Mesin Jet Ski Mati, Pasangan Wisatawan Terombang-ambing 14 Jam di Perairan Banyuwangi
Merdeka.com - Dua wisatawan yang pada Jumat (16/10) sore dilaporkan hilang saat mengendarai jet ski pribadi di wilayah perairan Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan dalam keadaan selamat pada Sabtu sekitar pukul 09.00 WIB.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi saat dihubungi dari Banyuwangi, Sabtu, mengatakan bahwa pasangan suami istri asal Semarang, Jawa Tengah, tersebut ditemukan di Pantai Merak, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.
Petugas SAR menemukan pasangan suami istri Agus Ardianto (39) dan Raras (35) setelah mendapat informasi dari petugas Satuan Polisi Perairan yang terlibat dalam upaya pencarian.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Apa yang menyebabkan dua wisatawan meninggal di Parangtritis? Pada saat diselamatkan, tiga korban dalam kondisi kritis. Sementara dua lainnya dinyatakan dalam kondisi normal. Ketiga korban kritis selanjutnya dibawa ke klinik terdekat dan kemudian dirujuk ke RS Panembahan Senopati. Di RS Panembahan Senopati, dua korban dinyatakan meninggal dunia dan satu korban sudah dalam kondisi normal.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
"Kami dari Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian dan pada pukul 08.00 WIB mendapatkan informasi dari Satpol Air yang juga melakukan pencarian bahwa dua korban berhasil menuju daratan di Pantai Bama," katanya.
Setelah memperoleh informasi itu, dengan dukungan dua kapal cepat rigid inflatable boat (RIB) Banyuwangi dan RIB Jembrana, Denpasar, petugas bergerak menuju Pantai Merak, yang berada di barat Pantai Bama Baluran.
Wahyu memberikan acungan jempol kepada pasangan Agus dan Raras karena berhasil bertahan di jet ski yang mesinnya mati selama 14 jam saat ombak perairan tinggi.
"Kami salut kepada Mas Agus dan istrinya, bertahan hidup di tengah laut yang sejak petang kemarin ombaknya bisa mencapai empat meter. Mereka bercerita beberapa kali terjatuh dari jet ski, terhempas ombak, namun mereka tak mau menyerah dan kembali ke jet skinya," tutur Wahyu.
Menurut dia, pasangan itu akhirnya berhasil menuju ke daratan Pantai Merak setelah terus menerus berusaha menghidupkan mesin jet ski mereka.
"Pukul 07.00 WIB mereka berhasil menghidupkan mesin jet skinya, dan menancap gas mengarah ke daratan. Mereka sudah berpikir bisa sampai daratan ketika mesin jet ski berhasil dihidupkan," katanya.
Pasangan suami istri Agus dan Raras mengendarai jet ski pribadi dari Pantai Bama, Taman Nasional Baluran Situbondo, menuju Pulau Menjangan di Jembrana, Bali. Namun, mesin jet ski mereka mati di tengah perjalanan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui keberadaan satu WN asal Swiss yang terseret ombak tersebut.
Baca Selengkapnya