Mesin kemasukan benda asing, Lion Air tujuan Surabaya tertunda
Merdeka.com - Pesawat Lion Air JT692 tujuan Surabaya terpaksa menunda penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (11/4). Penyebabnya adalah mesin pesawat itu kemasukan benda asing.
Pesawat semestinya lepas landas sekitar pukul 09.10 WIB itu tidak mengudara. Direktur Operasional dan Teknik Lion Air, Daniel Putut, ketika dikonfirmasi mengatakan, pesawat itu mengalami foreign object damage (FOD), atau gangguan akibat masuknya benda asing di bagian mesin.
"Detailnya belum, kami masih periksa," kata Daniel.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Dari bandara mana Lion Air terbang ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
Pesawat Lion Air JT 692 itu belum sempat lepas landas. Dia membantah kabar pesawat melakukan RTB (Return To Base).
"Tetapi RTA (Return To Apron). Pesawatnya sudah bergerak, karena ada benda asing terpaksa kembali ke hangar," ujar Daniel.
Sementara itu, para penumpang pesawat JT 692 akhirnya dipindah ke pesawat pengganti, dan lepas landas sekitar pukul 11.30 WIB. Walau demikian, insiden ini sempat membuat sejumlah penumpang kesal.
"Mestinya sudah berangkat dari jam 09.00 WIB, malah jadi ketahan lama banget. Katanya karena ada plastik masuk ke baling-baling mesin," kata Yusuf, salah satu penumpang JT 692.
Daniel mengatakan, pihaknya akan meminta penjelasan dari pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Kami sedang meminta penjelasan AP II terkait adanya plastik yang terbang dan masuk ke mesin," ucap Daniel.
Hanya saja, Daniel tidak menjelaskan secara rinci jenis dan ukuran plastik masuk ke dalam mesin pesawat Lion Air itu.
"Karena atas masalah itu pilot terpaksa membatalkan penerbangan," tutup Daniel. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaArmada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.
Baca Selengkapnya