Mesin rusak, pesawat Garuda tujuan Jakarta batal terbang
Merdeka.com - Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-475 tujuan Kupang-Tambolaka-Denpasar-Tambolaka-Kupang-Jakarta, gagal berangkat karena mengalami kerusakan, Rabu (10/1). Akibat kerusakan itu, para penumpang yang siap berangkat mengeluhkan pelayanan maskapai milik pemerintah tersebut, karena tidak ada pemberitahuan sejak pagi tadi.
Pramudya, salah satu penumpang tujuan Jakarta ketika dihubungi membenarkan, jika mereka diterlantarkan manajemen Garuda sejak pagi, hingga sore tadi.
"Kami mengeluh karena tidak ada pemberitahuan, sementara pesawat yang rusak ada di Bandara El Tari Kupang sejak pagi tadi. Banyak calon penumpang yang kesulitan ingin minta penjelasan ke perwakilan Garuda di Kupang," katanya melalui sambungan telepon.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Siapa yang protes soal keterlambatan Garuda Indonesia? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat terbangkan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Kenapa pesawat Batik Air mengalami gangguan listrik? 'Setelah pesawat mendarat dan diparkir di tempatnya, pemasokan tenaga listrik dari peralatan darat (ground power unit) mengalami gangguan yang tidak terduga.'
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
Ia menambahkan, manajemen Garuda baru memberitahukan kepada para penumpang pada pukul 15.20 WIB, pesawat yang akan ditumpangi mengalami kerusakan, sehingga baru bisa diberangkatkan Kamis pagi.
"Semua pada komplain karena kita dialihkan ke maskapai lain, yang penumpangnya sudah melebihi kapasitas. Harusnya informasi apapun terus diberitahukan seperti, pergantian tiket atau penginapan, dan yang menjelaskan harusnya kepala cabang bukan Customer Service," kata Pramudya protes.
Walau diberangkatkan besok pagi, dia menyesali pelayanan manajemen Garuda, karena perusahaan milik negara itu tidak memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya.
"Kita sangat sesalkan karena yang beri penjelasan seharusnya kepala cabang, karena kepala cabang itu yang paling bertanggung jawab jika terjadi sesuatu, bukan Customer Service yang bertugas di bandara. Besok ini kan ada yang harus terus ke Amsterdam, ada yang harus mengikuti rapat pagi di kantor," ujarnya.
Sementara GM Garuda Indonesia Cabang Kupang, Kokoh Ritonga dihubungi melalui pesan WhatsApp membenarkan, pesawat mengalami kerusakan dan sedang menunggu Spare Parts dari Denpasar, Bali.
"Benar pak ada kerusakan teknis dan menunggu spare parts dari Denpasar. Dari tadi siang sudah kita info langsung ke fax yang bisa dihubungi. Kami juga tawarkan diterbangkan dengan airline lain, atau memilih terbang besok dan malam ini kami sediakan hotel," jelas Kokoh.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaArmada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaAkibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia beralasan keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada landasan pacu Bandara Madinah.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah insiden terulang, Garuda Indonesia terus melakukan pengecekan terhadap seluruh armada pesawat yang beroperasi.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca Selengkapnya