Meski 3 TPS digeser, Ganjar yakin Pilkada Kabupaten Brebes lancar
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis pemilihan kepala daerah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berjalan lancar. Meski ada pemindahan tiga tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Limbangan Wetan lantaran banjir.
"Tiga TPS di Limbangan Wetan sudah langsung bisa digeser. Terima kasih penyelenggara pemilu yang cukup antisipatif. Mudah-mudahan berjalan lancar," katanya usai memantau Pilkada di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (15/2).
Diakui Ganjar, cuaca memang menjadi kendala dalam pelaksanaan pilkada serentak di wilayahnya. Ini sesuai dengan prediksi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Tengah.
-
Bagaimana masyarakat berharap Presiden Prabowo menjalankan amanah nya? 'Selamat atas amanah besar yang diberikan kepada Bapak Prabowo dan Bapak Gibran! Semoga di bawah kepemimpinan Anda berdua, bangsa Indonesia semakin maju, dan kehidupan masyarakat semakin sejahtera, damai, serta penuh keadilan.'
-
Siapa yang mengajak relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo? Mereka mengajak kader dan simpatisan PDIP yang ada di Solo dan Kota Medan untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran akan meningkatkan kesejahteraan rakyat? Dia mencontohkan dalam konteks kredit usaha masyarakat kecil, Prabowo-Gibran akan mensejahterakan kelompok petani, nelayan, peternak dengan berbagai programnya.
-
Apa harapan warganet untuk Prabowo? Pengguna lain, @inda***, menambahkan, 'Pelantikan presiden baru adalah momen penting untuk semua. Saatnya fokus pada visi dan misi yang akan membangun Indonesia lebih baik!'
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Bupati Brebes Idza Prijanti berharap partisipasi masyarakat dalam pilkada kali ini bisa mencapai 80 persen atau melebihi target nasional sebesar 77,5 persen. Untuk memastikan itu, Idza berencana mengecek seluruh TPS di wilayahnya.
Kendati demikian, fakta dilapangan menunjukkan masih ada masyarakat terhambat untuk menggunakan hak pilih. Seperti dialami seorang warga di RT 7 RW 19 Kelurahan Brebes, Kabupaten Brebes.
Dia mengaku tak mendapatkan undangan memilih. Ini berbeda ketika pemilihan gubernur Jateng 2013, pemilihan presiden dan anggota legislatif 2014.
"Selain saya dan istri, tetangga di deretan komplek juga tidak mendapatkan undangan. Ada yang mendapatkan undangan, tapi hanya bapak dan anak. Istrinya tidak," kata pria yang enggan disebut namanya itu.
"Info tetangga, karena orang yang mengurus tidak biasanya, tapi dari beda kecamatan."
Alhasil, dia kecewa lantaran terancam tidak bisa menggunakan hak pilih. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendukung Ganjar-Mahfud menginginkan target suara 70 persen di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan tidak asal menghitung dalam menentukan target.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar sangat optimis dapat mendulang suara yang sempurna di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaGanjar hari ini menggelar kampanye di sejumlah tempat di Jatim.
Baca SelengkapnyaGanjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca Selengkapnya"Jadi silakan survei dirilis, tapi Ganjar-mahfud dan seluruh pendukungnya tidak pernah gentar," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar berkeliling di sejumlah daerah seperti Cilacap hingga Banyumas pada Selasa (9/1).
Baca SelengkapnyaHasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar unggul 4 persen dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaWalau di tengah genangan air dan guyuran hujan, mereka tetap hadir ke TPS untuk mencoblos
Baca Selengkapnya