Meski dapat jatah makan sehari dua kali, jemaah haji ada yang masak
Merdeka.com - Jemaah haji Indonesia saat berada di Madinah dapat jatah makan dua kali setiap hari. Sekali saat makan siang dan sekali saat makan malam. Namun karena biasa sehari makan tiga kali, jemaah haji menyiasatinya dengan masak di hotel di pagi hari.
Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Sairi, jemaah haji asal Brebes, Jawa Tengah. Sairi dan istri beserta empat pasangan lainnya iuran untuk masak bareng-bareng di hotel tempat mereka menginap.
"Kita ngliwet (masak) untuk sarapan pagi. Iuran beli magic com. Kalau beras sudah bawa dari kampung," kata Sairi kepada merdeka.com usai salat zuhur di Masjid Nabawi, Senin (16/8).
-
Bagaimana cara orang berhaji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
-
Dimana katering jemaah haji dilayani? Dilayani sejak di bandara 25 Juta boks makanan akan disiapkan untuk jemaah saat berada di Madinah, Makkah, Masyair (Arafah, Muzdalifah, Mina) dan juga bandara baik di Jeddah maupun di Madinah.
-
Kapan orang berhaji? Melansir dari berbagai sumber, Senin (6/2/23), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai 25 kata-kata naik haji dengan sarat doa dan harapan mulia.
-
Apa yang dibeli oleh jemaah wanita di Mekkah? Salah seorang wanita asal Surabaya sampai rela memborong perhiasan yang diketahui imitasi tersebut hingga mengaku sampai 'menguning'.
-
Apa itu nomor porsi haji? Nomor porsi haji adalah sebuah sistem penomoran yang digunakan untuk mengatur keberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci.
Bagaimana dengan lauk? Sairi dan teman-teman sekamar ternyata telah membawanya dari kampung halaman. Ada orek tempe, abon, serta makanan-makanan kering yang bisa dipakai untuk lauk.
"Kalau sambel kan sudah ada sambel sachet-an, jadi kita bawa sambel juga," cerita Sairi.
Ditanya kenapa masih masak, padahal sudah dapat catering dari muassasah, Sairi mengaku sudah terbiasa makan banyak kalau di kampung. "Biasa mas, di kampung kita suka makan banyak. Pagi sudah makan," ujar Sairi sambil tersenyum.
Pemerintah selama ini terus berupaya memperbaiki layanan haji. Salah satunya dengan menambah jumlah jatah makanan bagi para jemaah selama selama di Madinah.
Tahun ini akan mendapat konsumsi sebanyak 24 kali dalam rentan waktu 12 hari selama di Mekkah, dan dapat makan dua kali sehari selama di Madinah. Konsumsi yang didapat oleh para jemaah telah memenuhi gizi dan nutrisi yang baik. Diharapkan asupan makanan ini bisa membantu kondisi jemaah tetap prima meski dalam cuaca panas.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama puncak haji di Armuzna, jemaah haji akan tetap mendapatkan layanan katering.
Baca SelengkapnyaSetiap jemaah akan mendapatkan jatah 15 kali konsumsi atau sehari 3 kali.
Baca SelengkapnyaSetiap jemaah akan mendapatkan layanan katering 3 kali dalam sehari.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia mendapatkan layanan konsumsi 3 kali dalam sehari selama berada di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 213.275 jemaah haji Indonesia sudah tiba di Kota Mekkah untuk menjalankan rangkaian puncak ibadah haji pada Sabtu (14/6).
Baca SelengkapnyaTak hanya persiapan fisik dan mental, jemaah mempersiapkan berbagai keperluan selama 4 hari di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Baca SelengkapnyaSidak dilakukan untuk memastikan proses memasak konsumsi jemaah haji sesuai dengan kesepakatan
Baca SelengkapnyaMenunya beragam dan tampak enak, sehingga menurutnya tak perlu membawa magic com untuk masak nasi sendiri.
Baca SelengkapnyaMenag menjelaskan, Emaar Elite Hotel berkapasitas 1.400 jemaah
Baca SelengkapnyaOperasional haji Indonesia saat ini telah memasuki pemulangan jemaah gelombang pertama ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAyam goreng merek Albaik menjadi makanan yang terkenal dan viral di media sosial. Makanan khas Arab Saudi ini menjadi suguhan selamat jalan bagi jemaah haji.
Baca Selengkapnya