Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski diguyur hujan, buruh demo minta hapus PP No 78 soal upah

Meski diguyur hujan, buruh demo minta hapus PP No 78 soal upah Buruh demo di depan Gedung Sate. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Ratusan buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) meminta pemerintah untuk mencabut PP No 78 soal pengupahan. PP tersebut dinilai tidak memperhatikan kesejahteraan para buruh.

Massa menyuarakan aspirasinya di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (24/10). Di bawah guyuran hujan massa tidak menyurutkan untuk tetap beraksi.

"PP No 78 dimaksudkan agar kaum buruh tidak lagi ikut dalam menentukan upah. Karena PP 78 juga melumpuhkan fungsi dewan pengupahan dalam menentukan upah," kata koordinator aksi, Brend Minardi.

Menurutnya, kebutuhan hidup yang layak seharusnya juga harus memenuhi sandang yang manusiawi. Kemudian kesehatan serta pendidikan untuk pekerja serta anak atau keluarganya.

"Maka bila mengacu PP 78 pasti tidak akan memenuhi kebutuhan tersebut," tegasnya.

Tidak hanya itu, dia melihat ketidakberpihakan pemerintah pusat pun terlihat dari surat edaran menteri tenaga kerja yang menyatakan bahwa besaran kenaikan UMK tidak lebih dari 8,25 persen.

"Ini bukti pemerintah tidak melihat kepentingan dan kesejahteraan para buruh, bukan kesejahteraan yang diberikan tapi justru sebaliknya. Padahal UU 13 mengatur UMK sendiri dengan melakukan survei setiap tiap pasar, oleh dewan pengupahan, dan itu dilakukan tiap tahun, tapi tidak dilakukan tapi pemerintah malah mengeluarkan PP 78 tahun 2015," jelasnya.

Oleh karena itulah pihaknya mendesak agar pemerintah mencabut PP 78 tahun 2015 karena tidak memperhatikan kesejahteraan para buruh.

"Hari ini kita meminta pemerintah mencabut PP 78 dan menaikan upah buruh sebesar 31 persen. Itu sekitar Rp 625 ribu. Kebutuhan kita itu sama, tapi pemerintah yang membeda-bedakan," tandasnya.

Dalam aksi damai tersebut, ratusan massa mengusung beberapa spanduk dan poster bertuliskan, "Tolak Upah Murah, Cabut PP 78 tentang Pengupahan", "Tolak Penangguhan Upah dan Diskriminasi Upah Sektor Padat Karya", "Tolak Sistem Kerja Kontrak Outsourching, berikan Kepastian Kerja Bagi Buruh".

Aksi tersebut berlangsung damai. Tampak pengawalan ratusan kepolisian. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.

Baca Selengkapnya
Bertemu Partai Buruh, Dasco Jamin PP Pengupahan Tak Berlaku Digantikan UU Ketenagakerjaan Baru Sesuai Perintah MK
Bertemu Partai Buruh, Dasco Jamin PP Pengupahan Tak Berlaku Digantikan UU Ketenagakerjaan Baru Sesuai Perintah MK

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjamin PP Pengupahan sudah tak lagi berlaku setelah adanya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Ada Demo Partai Buruh di Istana, Hindari Ruas Jalan Ini
Ada Demo Partai Buruh di Istana, Hindari Ruas Jalan Ini

Kepolisian telah menerjunkan sekitar 1.100 personel .

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera

Ribuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Pilkada Batal Disahkan, Partai Buruh Tak Jadi Geruduk Kantor KPU dan DPR
Revisi UU Pilkada Batal Disahkan, Partai Buruh Tak Jadi Geruduk Kantor KPU dan DPR

"Sahabat seperjuangan, aksi hari ini tanggal 23 Agustus di DPR RI dan KPU, kita tunda dulu," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Ratusan Buruh Konvoi Naik Motor Menuju Istana, Bawa Tuntutan Ini
FOTO: Aksi Ratusan Buruh Konvoi Naik Motor Menuju Istana, Bawa Tuntutan Ini

Ratusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI

Massa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.

Baca Selengkapnya
Buruh Demo May Day di Patung Kuda, Desak Cabut UU Cipta Kerja dan Hapus Outsorcing
Buruh Demo May Day di Patung Kuda, Desak Cabut UU Cipta Kerja dan Hapus Outsorcing

Sejumlah aliansi buruh menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Rabu (1/5)

Baca Selengkapnya
Jelang Paripurna Pengesahan RUU Pilkada, Buruh Ajak Masyarakat Geruduk DPR
Jelang Paripurna Pengesahan RUU Pilkada, Buruh Ajak Masyarakat Geruduk DPR

Dalam tuntutannya Partai Buruh mendesak DPR RI untuk tidak melawan dan mengubah keputusan MK Nomor 60/PUU/XXII/2024 dan 70/PUU-XXII/2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen

Mereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
Buruh Geruduk Kantor Gubernur Bali Saat May Day, Desak Sistem Kerja Kontrak Dihapus
Buruh Geruduk Kantor Gubernur Bali Saat May Day, Desak Sistem Kerja Kontrak Dihapus

Korlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.

Baca Selengkapnya
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional

Said Iqbal mengatakan, seharusnya kenaikan upah pegawai swasta lebih tinggi daripada pegawai negeri.

Baca Selengkapnya