Meski Diguyur Hujan, Titik Api Masih Ditemukan di Rawa Gambut Sumsel
Merdeka.com - Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan (PPIKHL) mendukung kebijakan pemerintah melanjutkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan hingga 30 November 2020. Sebab, masih ditemukan titik panas (hotspot) di beberapa daerah. Meski daerah tersebut diguyur hujan.
Kepala Balai PPIKHL Wilayah Sumatera Ferdian Krisnanto mengungkapkan, hotspot tersebut terdapat di area rawa gambut yang terpantau masih muncul hingga bulan ini. Seperti di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hal itu ditemukan tim pemantau harian.
"Hotspot masih ada walaupun cenderung menurun. Tapi perlu diwaspadai," ungkap Ferdian, Kamis (22/10).
-
Mengapa status siaga darurat bencana kekeringan dikeluarkan? Status siaga darurat ini dikeluarkan usai tiga wilayah kabupaten, yaitu Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman, telah bertatus siaga darurat hidrometeorologi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Bagaimana Kementerian LHK memperkuat hutan karbon? Langkah ini juga upaya menurunkan gas rumah kaca hingga 30 persen sesuai dengan progam Aspirasi Keberlanjutan Astra 2030.
-
Apa yang dilakukan Pemprov Kaltim untuk mendukung kebijakan energi terbarukan? Dia kemudian meminta Perusda dapat mengoptimalkan peran, serta melakukan langkah-langkah nyata mendukung kebijakan pemerintah pusat.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
Pihaknya mendukung langkah Pemprov Sumsel memperpanjang masa siaga darurat karhutla hingga 30 November 2020 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumsel Nomor 573/KPTS/BPBD-SS/2020 tertanggal 19 Oktober 2020. Dengan kebijakan itu tim satgas masih dapat ditugaskan dalam memantau dan menangani kejadian karhutla.
"Intinya perlu kewaspadaan, status siaga darurat karhutla itu adalah cara mengantisipasinya," kata dia.
Belajar pengalaman tahun lalu, karhutla masih ditemukan di beberapa daerah sepanjang November hingga Januari. Padahal ketika itu hujan mulai turun dan membasahi areal gambut.
"Kejadian tahun kemarin jadi pengalaman. Koordinasi dan komunikasi setiap instansi menjadi penting," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca Selengkapnya