Pelaku dilimpahkan ke POM AL, kasus Jopi tetap diusut polisi
Merdeka.com - Polisi tetap menyelidiki kasus penusukan aktivis Jopi Paranginangin di Venue Bar and Lounge, Kemang pada Sabtu diri hari lalu. Meskipun untuk perkara ini, Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) juga melakukan penyelidikan karena pelaku diketahui anggota POM AL.
"Kita sudah berikan informasi ke 'rekan samping' mereka juga akan menyelidiki dan membuat investigasi. Kita enggak bisa cawe-cawe, tapi yang pasti kita tetap lanjutkan pemeriksaan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Krishna Murti usai gelar Operasi Patuh di Polda Metro Jaya, Rabu (27/5).
Polisi sudah meminta keterangan terkait kasus ini. Sementara ini, kata dia, kasus ini terus ditangani Polres Jakarta Selatan.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
"Bukti rekaman CCTV juga sudah diperiksa. Nantinya, jika berkas sudah lengkap dan menunjukkan indikasi adanya keterlibatan oknum TNI AL, maka langsung diserahkan mekanisme hukumnya ke POM AL," ujarnya.
"Karena tupoksi kepolisian mengatur soal masyarakat sipil maka, kasus yang dilakukan oleh oknum TNI AL tersebut merupakan wewenang Militer untuk tindak lanjut ke depan. Yang pasti sudah ketahuan siapa, kita tinggal dalami dan koordinasikan ke 'sebelah'," tutup Krishna.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya