Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski disandera Abu Sayyaf, tiga WNI masih digaji perusahaan

Meski disandera Abu Sayyaf, tiga WNI masih digaji perusahaan Ilustrasi Teroris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Bupati Flores Timur, Emanuel Kara mengatakan, meski disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf, tiga warga negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap menerima gaji dari pihak perusahaan.

"Dalam pertemuan dengan tim Kementerian Luar Negeri, saya menanyakan soal bantuan pemerintah pusat, dan pihak Kemenlu menjelaskan bahwa, perusahaan tetap bertanggung jawab dalam hal pendapatan," kata Emanuel, di NTT, Rabu (10/8), dikutip dari Antara.

Menurut Emanuel, pemerintah kabupaten juga memberikan bantuan makanan kepada keluarga korban selama para sandera belum dibebaskan.

Orang lain juga bertanya?

"Tetapi kami bersyukur karena pihak perusahaan masih tetap merasa bertanggung jawab, dengan tetap memberikan upah tiga WNI itu kepada keluarga korban," katanya.

Namun, Emanuel tidak mengetahui besaran uang yang diterima setiap bulan oleh keluarga korban sandera. Sebab, hal tersebut baru diketahuinya dari tim Kemenlu yang mengunjungi keluarga korban.

"Kami juga baru tahu dari tim Kemenlu bahwa perusahaan tetap memberikan gaji kepada keluarga korban," ucap Emanuel, yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah Setda Provinsi NTT itu.

Diketahui, sekelompok pria bersenjata asal Filipina kembali menculik tiga TKI asal NTT saat menangkap ikan di atas kapal pukat tunda LD/114/5S milik Chia Tong Lim, Sabtu (9/7) 2016 sekitar pukul 24.00 WIT.

Ketiga WNI itu adalah Lorens Lagadoni Koten selaku juragan kapal, serta Emanuel Arakian dan Teodorus Kopong sebagai anak buah kapal. Mereka diculik di perairan Felda Sahabat, Tungku, Lahad Datu, Negara Bagian Sabah, Malaysia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar, Diimingi Gaji Rp35 Juta/Bulan
Belasan Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar, Diimingi Gaji Rp35 Juta/Bulan

11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan Minta Korban TPPO Dapat Penanganan yang Layak
Pj Wali Kota Tarakan Minta Korban TPPO Dapat Penanganan yang Layak

Menurut Bustan, pengungkapan kasus ini bukan saja skala regional tetapi nasional yang harus diperangi secara bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno: 6 WNI Masih Ada di Gaza, 3 Orang Relawan MER-C Pilih Tetap Tinggal
Menlu Retno: 6 WNI Masih Ada di Gaza, 3 Orang Relawan MER-C Pilih Tetap Tinggal

Ternyata, dari enam orang tersebut, tiga orang diantaranya tetap untuk memilih berada di Gaza. Mereka diketahui relawan dari MER-C.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kondisi Pencari Suaka yang Masih Bertahan di Kalideres Jalani Usaha Roti hingga Jadi Tukang Cukur
FOTO: Potret Kondisi Pencari Suaka yang Masih Bertahan di Kalideres Jalani Usaha Roti hingga Jadi Tukang Cukur

Sebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.

Baca Selengkapnya
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman

Pemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.

Baca Selengkapnya
Holding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Banjir Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya
Holding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Banjir Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya

Holding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya

Baca Selengkapnya
3 Imigran Rohingya Kembali Kabur dari Tempat Penampungan Sementara, Ini Fakta di Baliknya
3 Imigran Rohingya Kembali Kabur dari Tempat Penampungan Sementara, Ini Fakta di Baliknya

Tiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Baca Selengkapnya
Viral 2 WNI Diborgol di Kamar Mandi di Perbatasan Vietnam, 3 Hari Tak Diberi Makan & Dipaksa Jadi Scammer
Viral 2 WNI Diborgol di Kamar Mandi di Perbatasan Vietnam, 3 Hari Tak Diberi Makan & Dipaksa Jadi Scammer

Heboh pasutri asal Purwakarta, Jawa Barat disekap dan diborgol hingga tak diberi makan saat bekerja di Kamboja.

Baca Selengkapnya
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi

Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Bukan Uang Miliaran, Bobby Nasution Ungkap Barang yang Dicuri dari Rumah Dinasnya
Bukan Uang Miliaran, Bobby Nasution Ungkap Barang yang Dicuri dari Rumah Dinasnya

Ketiga pelaku telah dibebaskan, dan mereka juga telah mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia

Video mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis

Baca Selengkapnya