Meski laporan sudah dicabut, polisi tetap usut bocah meninggal di pembagian sembako
Merdeka.com - Komariyah, ibu MRS bocah yang meninggal ketika pembagian sembako di Monas, melakukan pencabutan laporan atas kasus ini. Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan salah satu alasan Komariyah mencabut laporan karena telah mengikhlaskan kepergian sang anak.
"Iya, sudah cabut. (Alasan) Dia enggak mau ribet. Karena dia didatangi LSM. Toh anaknya enggak bakal kembali, jadi sudah ikhlas," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (7/5).
Meskipun Komariyah sudah mencabut laporan, polisi tetap mengusut kepergian bocah malang tersebut.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Siapa yang cabut laporan? Meskipun Rinoa Aurora Senduk mencabut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.
-
Siapa yang 'ditinggalkan' Kompol Syarif? Dia 'ditinggalkan' patner kerja yang sama-sama mengawal presiden Jokowi setiap hari.Patner kerja itu ialah Kapten TNI Sony Matsuri.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang mengorbankan anak-anak? Sebagai pusat kekuasaan utama di Mesoamerika pra-Hispanik, Chichén Itzá terkenal dengan tradisi berdarahnya, penduduk masa ini juga mengorbankan kerabat termasuk saudara kandung khususnya laki-laki.
"Ya tetap kita usut. Karena sebelum orangtuanya buat laporan, dari Polsek sudah usut. Sudah ada laporan dari Polsek. Nah laporan itu sudah dilimpahkan ke kita, ke Polda Metro Jaya biar cepat prosesnya," ujarnya.
Sebelumnya, Kuasa Hukum Komariah, M. Fayyadd, menyambangi Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi laporan dilimpahkan dari Bareskrim Polri. Laporan ini untuk mengusut kejadian meninggalnya sang buah hati.
"Undangannya hanya untuk klarifikasi saja mungkin ini saya perlihatkan undangannya. Ini terkait pelaporan kemarin di Bareskrim karena," kata Fayyadh di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (5/5).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.
Baca SelengkapnyaHal ini dipastikan setelah dilakukan tes DNA yang dilaksanakan oleh Pusat Dokter Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
Baca SelengkapnyaKorban diduga memegang bagian bawah etalase konter pulsa kemudian terjatuh dan tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut diantar berobat ke IGD RS Sumber Waras oleh orang tuanya. BPJS yang dipakai untuk menangani anaknya ternyata ditolak.
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana akhirnya buka suara terkait tuduhan rekayasa kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dokter kepada kepolisian, korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tak bernyawa.
Baca SelengkapnyaAutopsi jenazah dilakukan RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAksi nekat remaja putri itu pun membuat warga dan penumpang yang berada di stasiun histeris.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta
Baca Selengkapnya