Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Masuk Fase Erupsi, Status Gunung Merapi Masih Siaga

Meski Masuk Fase Erupsi, Status Gunung Merapi Masih Siaga Gunung Merapi Erupsi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida menyebut, dalam beberapa hari terakhir aktivitas Gunung Merapi menunjukkan peningkatan. Hal tersebut ditandai dengan munculnya sinar saat malam tahun baru lalu.

"Kondisi Merapi terkini, jadi mulai malam tahun baru itu kan ada sinar. Itu adalah awal tanda adanya aktivitas. Kemudian itu ternyata berkembang terus sampai dengan tanggal 4 malam. Itu ada api diam, yang diikuti dengan luncuran lava pijar," kata Hanik di sela Rakor Forkompimda terkait peningkatan aktivitas Merapi di Klaten, Rabu (6/1).

Dengan luncuran lava pijar tersebut, dikatakannya, mengindikasikan jika magma sudah keluar atau disebut dengan ekstrusi.

"Jadi sudah keluar magma, itu berarti awal dari fase erupsi. Jadi sekarang Merapi sudah memasuki fase erupsi," terangnya.

Hanik menyampaikan, untuk Electronic Distance Measurements (EDM) yang diakibatkan adanya desakan magma ke permukaan, terus terjadi hingga maksimum. Jika sebelumnya hanya pelan-pelan, per minggu atau dua minggu, pernah terjadi perhari 12 cm per hari, dan terakhir pada 22 Desember lalu mencapai 21 cm perhari.

"Namun setelah magma ada di permukaan, EDM-nya juga menurun mulai tadi siang. Dan ini sudah kembali lagi ke 11 cm per hari," terangnya.

Untuk status Merapi, lanjut dia, belum ada kenaikan. Menurutnya, kenaikan status dilakukan jika ada kaitannya dengan potensi bahaya.

"Karena potensi bahayanya masih ada di jarak maksimum 5 km, seperti pada saat kita menaikkan level siaga, sehingga belum dinaikkan. Status Merapi masih siaga. Potensi bahayanya masih sama, rekomendasinya juga masih sama," terangnya.

Kendati demikian, ia meminta masyarakat khususnya di kawasan rawan bencana (KRB) III untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian menghadapi kemungkinan terjadinya erupsi Merapi.

Hanik Menambahkan, dalam semalam Gunung Merapi memang sudah meluncurkan 4 kali lava pijar dengan jangkauan terjauh 400 meter. Itu artinya, gunung yang ada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah itu sudah meluncurkan material baru.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km

Gunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Badan Geologi ESDM Terkait Erupsi Marapi Hari Ini Setinggi 2.000 Meter di Atas Puncak
Penjelasan Badan Geologi ESDM Terkait Erupsi Marapi Hari Ini Setinggi 2.000 Meter di Atas Puncak

Rangkaian letusan dan rupsi Gunung Marapi secara tidak kontinyu telah terjadi sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh Ribuan Meter
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh Ribuan Meter

Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.

Baca Selengkapnya
Warga Sumbar Cemas Kijang & Simpai Masuk Permukiman Saat Gunung Marapi Naik Status Siaga, Pertanda Apa?
Warga Sumbar Cemas Kijang & Simpai Masuk Permukiman Saat Gunung Marapi Naik Status Siaga, Pertanda Apa?

Status gunung api itu naik dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga, terhitung sejak kemarin sore, 6 November 2024.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi Sore Ini, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km
Gunung Marapi Kembali Erupsi Sore Ini, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa, (6/2) sore.

Baca Selengkapnya
Berstatus Level III, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi
Berstatus Level III, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari puncak

Baca Selengkapnya
PVMBG Temukan Aktivitas Meningkat Gunung Marapi, Warga Diminta Waspada
PVMBG Temukan Aktivitas Meningkat Gunung Marapi, Warga Diminta Waspada

Hendra mengatakan, tinggi kolom asap letusan maupun hembusan maksimum 700 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi Lagi, Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1.500 Meter
Gunung Merapi Erupsi Lagi, Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1.500 Meter

Guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi, Waspadai Ancaman Lahar
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi, Waspadai Ancaman Lahar

Pendaki dan wisatawan diimbau untuk tidak memasuki kawasan Gunung Marapi yang berstatus siaga III.

Baca Selengkapnya