Meski Merapi Berstatus Siaga, Pengungsi Masih Cari Pakan Ternak
Merdeka.com - Meski status Gunung Merapi dalam kondisi siaga, para pengungsi masih beraktivitas mencari rumput atau pakan ternak. Aktivitas tersebut mereka lakukan di saat pagi hari, dan mereka akan kembali ke pengungsian pada siang atau sore harinya.
"Status Merapi hingga pagi ini masih siaga, untuk aktivitas masyarakat kalau pagi hari seperti ini, mereka naik dari pengungsian. Khususnya yang masih bisa beraktivitas, mereka ngrumput (mencari rumput) untuk ternak sapinya yang juga sudah dievakuasi. Dan setelah itu mereka nanti sore turun ke tempat evakuasi sementara," ujar Koordinator Pengungsi di Balerante, Zainu saat dihubungi wartawan, Senin (16/11).
Kendati sebagian pengungsi masih beraktivitas, namun pemerintah Desa Balerante meminta mereka agar tetap mentaati imbauan pemerintah. Sesuai ketentuan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, warga dilarang beraktivitas di radius 3 kilometer.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Bagaimana cara warga Kampung Stabelan memanfaatkan lahan di sekitar Merapi? Pak Suwandi, salah seorang warga Desa Stabelan, menerangkan kalau aktivitas sehari-hari warga adalah pertanian. Terlihat di sepanjang jalan warga bersiap menuju ke ladang.
-
Bagaimana Dusun Tempel menghadapi erupsi Gunung Merapi? Pada tahun 2010, Dusun Tempel termasuk kampung yang terdampak erupsi Gunung Merapi. Pada waktu itu, aliran listrik mati selama satu bulan. Walau begitu tak ada seorangpun warga yang mengungsi. 'Jadi setiap malam, tidak ada warga yang di dalam rumah. Mereka semua tinggal di luar rumah sambil melihat kondisi Gunung Merapi,' kata salah seorang penduduk di sana dikutip dari kanal YouTube Kacong Explorer.
-
Apa yang berubah di Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
-
Apa yang dilakukan di Sedekah Merapi? Ribuan warga lereng Gunung Merapi mengikuti ritual Sedekah Merapi dengan melabuhkan kepala kerbau untuk menyambut malam 1 Suro (kalender Jawa) atau 1 Muharram 1445 Hijriyah di Joglo Merapi 1, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Jateng.
"Sampai dengan saat ini warga Balerante yang sudah dievakuasi sejumlah 273 jiwa dan jumlah ternak yang dievakuasi sejumlah 128 ekor," terangnya.
Zainu menambahkan, warga yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III atau berjarak sekitar 3 kilometer (km) dari puncak gunung Merapi mulai diungsikan di Balai Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten sejak Minggu 15 November 2020 kemarin.
Mereka berasal dari Dukuh Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang, dan Sukorejo. Empat dusun tersebut diketahui berada di KRB III. Sedangkan untuk tempat evakuasi sementara di Balai Desa Balerante berjarak cukup aman, yakni 9 km dari puncak Gunung Merapi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Status gunung api itu naik dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga, terhitung sejak kemarin sore, 6 November 2024.
Baca SelengkapnyaJalanan yang sempit dan terjal sudah menjadi bagian dari keseharian mereka.
Baca SelengkapnyaDi sini tidak banyak pilihan untuk dimakan selain daun-daunan dan kacang-kacangan dari hutan.
Baca SelengkapnyaTradisi ini digelar sebagai bentuk doa agar terhindar dari bencana dan selalu diberi hasil alam melimpah.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca SelengkapnyaPendaki dan wisatawan diimbau untuk tidak memasuki kawasan Gunung Marapi yang berstatus siaga III.
Baca SelengkapnyaAnak-anak di Kampung Pasir Gudang tidak bermain gadget saat mengisi waktu luang, melainkan mencari belut di sawah.
Baca SelengkapnyaAnjing dan kucing itu terlantar setelah orang-orang meninggalkan desa untuk mengungsi akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca Selengkapnya"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.
Baca SelengkapnyaSaat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
Baca SelengkapnyaKejadian ini yang kedua kalinya setelah pada Jumat (31/5) kemarin, juga ada pengungsi yang kabur.
Baca SelengkapnyaRangkaian letusan dan rupsi Gunung Marapi secara tidak kontinyu telah terjadi sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini.
Baca Selengkapnya