Meski pernah dipenjara, Hamka jadi imam salat Jenazah Soekarno
Merdeka.com - Selama hidupnya, Buya Hamka dikenal sebagai sosok yang selalu berusaha menghindari konflik sekecil apa pun dengan siapa pun. Selain itu, pria bernama lengkap Abdul Karim Amrullah ini juga dikenal sebagai pemaaf dan tidak pernah menaruh dendam.
Hal tersebut dibuktikan Hamka saat dia mendapat kabar tentang kematian Presiden Soekarno pada 16 Juni 1970. Dalam buku 'Ayah' karya Irfan Hamka, saat itu, ajudan Bung Karno datang langsung ke rumah Hamka dan menyampaikan pesan terakhir sang proklamator secara langsung.
"Bila aku mati kelak, minta kesediaan Hamka untuk menjadi imam salat jenazahku," demikian isi pesan Bung Karno kepada Hamka yang disampaikan ajudan.
-
Kenapa Soekarno berpesan agar bangsa Indonesia menghormati jasa pahlawannya? Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
-
Siapa guru dari Hasyim Asy'ari dan Soekarno? Nama Syaikhona Kholil sudah sangat familier bagi umat Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Ulama karismatik ini adalah gurunya para ulama dan pahlawan nasional Indonesia, dua di antaranya pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy’ari dan Presiden Pertama RI Soekarno.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Siapa yang dianjurkan sholat jenazah? Meski hukumnya fardhu kifayah (kewajiban kolektif), sholat ini tetap dianjurkan bagi siapa pun yang mengetahui kematian saudara sesama Muslimnya.
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Siapa guru spiritual Soekarno yang berasal dari Betawi? Guru Spiritual Keramat Dirangkum dari beberapa sumber, Datuk Mujib merupakan seorang Ulama asal Betawi keturunan dari Raja Bone di Sulawesi Selatan.
Saat menerima kabar kematian Bung Karno, tanpa berpikir panjang, Hamka langsung berangkat ke Wisma Yaso, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, tempat jenazah Bung Karno disemayamkan. Setibanya di Wisma Yaso, sejumlah pelayat telah memenuhi rumah duka, termasuk Presiden Soeharto.
Dengan mantap, Hamka yang pernah dipenjarakan Soekarno dengan tuduhan melakukan upaya pembunuhan yang tidak pernah bisa dibuktikan, menjadi imam salat jenazah. Dengan ikhlas, Hamka menunaikan permintaan terakhir sahabatnya tersebut.
Langkah Hamka ini kemudian mendapat tentangan dari teman-temannya. Banyak yang menyayangkan tindakannya tersebut. Soekarno dianggap sebagai seorang yang munafik, yang lebih dekat dengan golongan anti Tuhan dibandingkan umat Islam.
"Hanya Allah yang mengetahui seseorang itu munafik atau tidak. Yang jelas, sampai ajalnya, dia tetap seorang muslim. Kita wajib menyelenggarakan jenazahnya dengan baik," jawab Hamka.
Selanjutnya, ia pun menyanjung jasa Presiden Soekarno yang ditinggalkannya bagi bangsa ini. Di antara peninggalan Soekarno yang dianggap penting bagi umat Islam adalah, Masjid Baitul Rahim yang berada di Istana Negara dan Masjid Istiqlal yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara.
"Mudah-mudahan jasanya dengan kedua masjid tersebut, dapat meringankan dosa Soekarno," ucap Hamka yang kemudian mendoakan sahabatnya tersebut.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut foto lawas Buya Hamka saat menjadi Imam salat jenazah Soekarno.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen saat presiden Soekarno meninggal dunia dan jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka.
Baca SelengkapnyaBuya Hamka merupakan seorang ulama, aktivis politik, dan sastrawan.
Baca SelengkapnyaKeluarga mengenang Hamzah Haz sebagai sosok orangtua sangat baik.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz di usia 84 tahun meninggalkan 12 orang anak, beserta cucu dan cicit-cicitnya.
Baca SelengkapnyaSetiap mendapat persoalan, Ganjar selalu berkonsultasi dengan Hamka Haq.
Baca SelengkapnyaJK mengenang Hamzah Haz sebagai tokoh bangsa yang sangat penting.
Baca SelengkapnyaTry tiba di lokasi rumah duka sekitar pukul 12.49 WIB dengan mengenakan mobil sedan hitam.
Baca SelengkapnyaPresiden pertama RI Ir. Soekarno sempat berbincang dengan reporter CBC Cindy Adams di tahun 1966. Dalam kesempatannya ada pengakuan yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Prof Din Syamsudin juga terlihat berada di sisi belakang JK.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan hidupnya, Hamzah Haz tak hanya dikenal sebagai politisi ulung, tetapi juga sebagai sosok yang dekat dengan berbagai kalangan.
Baca SelengkapnyaJenazah almarhum dikebumikan di samping makam istrinya atau tepatnya di dekat Masjid Al-Ikhlas.
Baca Selengkapnya