Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski pernah dipenjara, Hamka jadi imam salat Jenazah Soekarno

Meski pernah dipenjara, Hamka jadi imam salat Jenazah Soekarno KH. Buya Hamka. ©blogspot.com

Merdeka.com - Selama hidupnya, Buya Hamka dikenal sebagai sosok yang selalu berusaha menghindari konflik sekecil apa pun dengan siapa pun. Selain itu, pria bernama lengkap Abdul Karim Amrullah ini juga dikenal sebagai pemaaf dan tidak pernah menaruh dendam.

Hal tersebut dibuktikan Hamka saat dia mendapat kabar tentang kematian Presiden Soekarno pada 16 Juni 1970. Dalam buku 'Ayah' karya Irfan Hamka, saat itu, ajudan Bung Karno datang langsung ke rumah Hamka dan menyampaikan pesan terakhir sang proklamator secara langsung.

"Bila aku mati kelak, minta kesediaan Hamka untuk menjadi imam salat jenazahku," demikian isi pesan Bung Karno kepada Hamka yang disampaikan ajudan.

Saat menerima kabar kematian Bung Karno, tanpa berpikir panjang, Hamka langsung berangkat ke Wisma Yaso, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, tempat jenazah Bung Karno disemayamkan. Setibanya di Wisma Yaso, sejumlah pelayat telah memenuhi rumah duka, termasuk Presiden Soeharto.

Dengan mantap, Hamka yang pernah dipenjarakan Soekarno dengan tuduhan melakukan upaya pembunuhan yang tidak pernah bisa dibuktikan, menjadi imam salat jenazah. Dengan ikhlas, Hamka menunaikan permintaan terakhir sahabatnya tersebut.

Langkah Hamka ini kemudian mendapat tentangan dari teman-temannya. Banyak yang menyayangkan tindakannya tersebut. Soekarno dianggap sebagai seorang yang munafik, yang lebih dekat dengan golongan anti Tuhan dibandingkan umat Islam.

"Hanya Allah yang mengetahui seseorang itu munafik atau tidak. Yang jelas, sampai ajalnya, dia tetap seorang muslim. Kita wajib menyelenggarakan jenazahnya dengan baik," jawab Hamka.

Selanjutnya, ia pun menyanjung jasa Presiden Soekarno yang ditinggalkannya bagi bangsa ini. Di antara peninggalan Soekarno yang dianggap penting bagi umat Islam adalah, Masjid Baitul Rahim yang berada di Istana Negara dan Masjid Istiqlal yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara.

"Mudah-mudahan jasanya dengan kedua masjid tersebut, dapat meringankan dosa Soekarno," ucap Hamka yang kemudian mendoakan sahabatnya tersebut.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Foto Lawas Buya Hamka jadi Imam Salat Jenazah Soekarno, Aksinya Ditentang Teman karena Dituduh Pembunuh
Foto Lawas Buya Hamka jadi Imam Salat Jenazah Soekarno, Aksinya Ditentang Teman karena Dituduh Pembunuh

Berikut foto lawas Buya Hamka saat menjadi Imam salat jenazah Soekarno.

Baca Selengkapnya
53 Tahun Kenang Wafatnya Presiden Soekarno, Ini Video saat Jenazahnya Disemayamkan
53 Tahun Kenang Wafatnya Presiden Soekarno, Ini Video saat Jenazahnya Disemayamkan

Video merekam momen saat presiden Soekarno meninggal dunia dan jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka.

Baca Selengkapnya
Cerita Buya Hamka di Penjara pada Masa Sukarno
Cerita Buya Hamka di Penjara pada Masa Sukarno

Buya Hamka merupakan seorang ulama, aktivis politik, dan sastrawan.

Baca Selengkapnya
Ini Wasiat Hamzah Haz kepada Anak hingga Cucu Sebelum Wafat
Ini Wasiat Hamzah Haz kepada Anak hingga Cucu Sebelum Wafat

Keluarga mengenang Hamzah Haz sebagai sosok orangtua sangat baik.

Baca Selengkapnya
Wasiat Mendalam Hamzah Haz ke Keluarga: Jangan Tinggalkan Salat
Wasiat Mendalam Hamzah Haz ke Keluarga: Jangan Tinggalkan Salat

Hamzah Haz di usia 84 tahun meninggalkan 12 orang anak, beserta cucu dan cicit-cicitnya.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kenang Hamka Haq: Seorang Alim, Ulama, Ilmunya dan Wawasannya Luas
Ganjar Kenang Hamka Haq: Seorang Alim, Ulama, Ilmunya dan Wawasannya Luas

Setiap mendapat persoalan, Ganjar selalu berkonsultasi dengan Hamka Haq.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Kenang Hamzah Haz: Politisi-Tokoh Islam yang Baik
Jusuf Kalla Kenang Hamzah Haz: Politisi-Tokoh Islam yang Baik

JK mengenang Hamzah Haz sebagai tokoh bangsa yang sangat penting.

Baca Selengkapnya
Dibantu Ajudan, Try Sutrisno Naik Tangga Rumah Demi Beri Penghormatan Terakhir ke Almarhum Hamzah Haz
Dibantu Ajudan, Try Sutrisno Naik Tangga Rumah Demi Beri Penghormatan Terakhir ke Almarhum Hamzah Haz

Try tiba di lokasi rumah duka sekitar pukul 12.49 WIB dengan mengenakan mobil sedan hitam.

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Pengakuan Ir. Soekarno Ragu Masuk Surga, 'Tidak Tahu, Itu Terserah Tuhan'
Momen Lawas Pengakuan Ir. Soekarno Ragu Masuk Surga, 'Tidak Tahu, Itu Terserah Tuhan'

Presiden pertama RI Ir. Soekarno sempat berbincang dengan reporter CBC Cindy Adams di tahun 1966. Dalam kesempatannya ada pengakuan yang tak terduga.

Baca Selengkapnya
Menengadahkan Tangan, JK Panjatkan Doa di Depan Pusara Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Qatar
Menengadahkan Tangan, JK Panjatkan Doa di Depan Pusara Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Qatar

Ketua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Prof Din Syamsudin juga terlihat berada di sisi belakang JK.

Baca Selengkapnya
Wafat di Usia 84 Tahun, Intip Potret Kenangan Hamzah Haz bersama Politisi Tanah Air
Wafat di Usia 84 Tahun, Intip Potret Kenangan Hamzah Haz bersama Politisi Tanah Air

Dalam perjalanan hidupnya, Hamzah Haz tak hanya dikenal sebagai politisi ulung, tetapi juga sebagai sosok yang dekat dengan berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Prosesi Pemakaman Militer Jenazah Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz di Cisarua
FOTO: Momen Prosesi Pemakaman Militer Jenazah Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz di Cisarua

Jenazah almarhum dikebumikan di samping makam istrinya atau tepatnya di dekat Masjid Al-Ikhlas.

Baca Selengkapnya