Meski ramai wisatawan, pedagang di Ragunan mengeluh pendapatan turun
Merdeka.com - Seperti biasanya, setiap musim liburan selalu digunakan warga Jakarta dan sekitarnya untuk rekreasi. Salah satu objek wisata yang dijadikan tujuan rekreasi warga ibu kota adalah Kebun Binatang Ragunan. Sejak pagi, warga berbondong-bondong menyerbu Kebun Binatang Ragunan.
"Tadi dari Bojong pukul 08.00 WIB sampai sini pukul 09.00 WIB. Mumpung hari ini libur, bisa ngajak anak-anak piknik, harga masuknya murah juga," ucap Syamsiyah (40) saat berbincang dengan merdeka.com di Kebun Binatang Ragunan, Jumat (1/1).
Syamsiyah mengajak dua putri dan satu putranya untuk menikmati suasana libur awal tahun. Ketiga anaknya nampak senang bermain di area sekitar kandang Rusa.
-
Kenapa permukiman di Jakarta Timur ditinggalkan? Dari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
-
Bagaimana dampak sepinya Situ Sikocang? Menurunnya kunjungan wisata kemudian mempengaruhi mata pencaharian warga sekitar.Warung-warung yang biasanya menjajakan makanan dan minuman kini terpaksa tutup karena tidak ada pemasukan.
-
Mengapa Situ Sikocang sepi pengunjung? Sepi karena jalan rusak Mengutip kanal SCTV Banten, Selasa (7/11), penyebab sepinya Situ Cikoncang adalah karena rusaknya akses jalan menuju lokasi.
-
Mengapa Pasar Pakelan sepi? 'Sudah bubar pasarnya. Tadi pagi ramai. Jam setengah 6 pagi sudah ramai di sini,' kata salah seorang pedagang di Pasar Pakelan.
-
Apa yang ramai disewa di Medan? Hampir seluruh jenis pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia tersedia di tempat ini.
-
Mengapa rumah di Jepang kosong? Akiya ('rumah kosong') ditinggalkan ketika penghuninya yang lanjut usia meninggal atau pindah ke panti jompo. Anggota keluarga yang masih hidup seringkali tidak ingin pindah ke properti tersebut karena tidak mampu menanggung biaya pembongkaran yang mahal.
Keramaian kebun binatang Ragunan menjadi berkah tersendiri bagi penjaja makanan. Sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Lestari (35) bersama kakak perempuannya sibuk menjajakan makanan pada pengunjung yang melintas di area kandang Buaya.
Namun diakuinya, dari tahun ke tahun pengunjung Ragunan semakin berkurang. "Kalau tahun ini sudah enggak seramai tahun lalu, tapi dibanding hari biasanya, hari ini penghasilan dua kali lipat," ungkap Lestari.
Selain menjual makanan dan minuman, Lestari juga menyewakan tikar. Dia juga mengeluhkan pendapatan dari sewa tikar sedikit berkurang lantaran banyak pengunjung yang datang membawa tikar masing-masing. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaPadahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaSetidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca SelengkapnyaTempat wisata itu menawarkan pesonanya sendiri, tapi entah kenapa kini sepi pengunjung.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaMendag juga mengunjungi pakaian anak dan membeli sebanyak 12 baju anak dan dibagikan kepada warga.
Baca Selengkapnya