Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski rusak, 2 jenazah korban AirAsia kembali diidentifikasi

Meski rusak, 2 jenazah korban AirAsia kembali diidentifikasi 10 jenazah AirAsia diterbangkan ke Surabaya. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kendati di hari ke 16 ini kondisi jenazah korban AirAsia QZ8501 sudah dalam kondisi sangat memprihatinkan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, akhirnya berhasil mengidentifikasi dua dari 16 jenazah sisa dari 48 jasad yang belum teridentifikasi sebelumnya.

Menurut Kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono, kondisi dua jasad yang teridentifikasi hari ini, Senin (12/1), bagian tubuh korban sudah dalam keadaan tidak utuh. Sehingga makin sulit dikenali.

"Namun karena kerja keras Tim DVI, akhirnya kita berhasil mengidentifikasi dua jenazah lagi hari ini," kata Budiyono didampingi Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Awi Setiyono dalam gelar persnya.

Memang, lanjut dia, kondisi 16 jenazah, sisa dari 48 jenazah yang belum teridentifikasi yang hingga saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara, itu kondisinya sudah membusuk.

"Bahkan pada bagian-bagian tubuhnya sudah tidak lagi utuh. Itu yang membuat proses identifikasi ini makin sulit. Namun, karena kerja keras kita berhasil, dan akan terus berupaya, sesuai instruksi Bapak Kapolri (Jendral Sutarman), untuk bisa mengidentifikasi seluruh korban sesuai dengan manifes penumpang pesawat," paparnya.

Sementara itu, dua dari 16 sisa jenazah yang berhasil diidentifikasi hari ini adalah jasad dalam peti berlabel B030 dan 043. "Sesuai pemeriksaan primer pada jenazah, dan setelah kita cocokkan ternyata matching (sesuai) dengan data postmortem dan antemortemnya, dengan didukung data sekunder serta properti yang melekat dalam tubuh korban. Maka hasil yang kita dapat hari ini bisa kita pertanggungjawabkan," ujarnya.

Selanjutnya, jenazah berlabel B030 dinyatakan sebagai jasad dari Elisabet Youvita, atau sesuai dengan nama yang tertera di KTP-nya, yakni Jo Elisabet Youvita, usia 20 tahun, warga Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Kemudian peti jenazah berlabel B04, berdasarkan metode primer dan sidik jari yang dilakukan Tim DVI secara cermat, dipastikan jenazah tersebut adalah David Gunawan, usia 37 tahun, warga Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. "Sehingga, dari tambahan dua jenazah yang berhasil diidentifikasi hari ini, tersisa 14 jenazah," tandasnya.

Seperti diketahui, dari 48 jenazah yang dikirim ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, hingga hari ini sudah 34 jenazah yang teridentifikasi. Rinciannya, 30 jenazah sudah dilimpahkan ke pihak keluarga, dua jasad warga Korea Selatan (Korsel) masih dititipkan di rumah sakit dan dua lagi teridentifikasi hari ini.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RS Polri Kesulitan Autopsi Jenazah Ayah dan Balita Tewas di Koja, Ini Penyebabnya
RS Polri Kesulitan Autopsi Jenazah Ayah dan Balita Tewas di Koja, Ini Penyebabnya

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengaku kesulitan mengautopsi kedua jenazah.

Baca Selengkapnya
Polisi Identifikasi 6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air, Ini Daftarnya
Polisi Identifikasi 6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air, Ini Daftarnya

Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.

Baca Selengkapnya
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen

Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen

Baca Selengkapnya
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari

Tapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.

Baca Selengkapnya
Ayah dan Balita Ditemukan Membusuk dalam Rumah di Koja Jakarta Utara, Penyebab Kematian Masih Diselidiki
Ayah dan Balita Ditemukan Membusuk dalam Rumah di Koja Jakarta Utara, Penyebab Kematian Masih Diselidiki

Penyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Jenazah Mayor Purn Suwanda Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarga ke Cirebon
Jenazah Mayor Purn Suwanda Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarga ke Cirebon

Jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.

Baca Selengkapnya
Perempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Perempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum

Perempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum

Baca Selengkapnya
Bangkai Pesawat Super Tucano Dipotong untuk Mudahkan Evakuasi
Bangkai Pesawat Super Tucano Dipotong untuk Mudahkan Evakuasi

Bangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.

Baca Selengkapnya
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga

Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.

Baca Selengkapnya
Hasil Sementara Autopsi Ayah & Balita Tewas di Koja: Orang Tua Meninggal Duluan
Hasil Sementara Autopsi Ayah & Balita Tewas di Koja: Orang Tua Meninggal Duluan

Polisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya