Meski sibuk, pegawai kantoran juga sempatkan waktu untuk ngaji
Merdeka.com - Setiap manusia memiliki hak dan kewajibannya masing-masing selama hidup di dunia. Tentunya setiap hal yang mereka lakukan harus memiliki manfaat yang bisa mendekatkannya kepada Tuhan.
Untuk itu, di tengah kesibukan seseorang dalam mencari kebaikan dunia, mereka juga harus menyisihkan waktu untuk mendekatkan Tuhan. Sebab pada hakikatnya, kehidupan duniawi dan akhirat merupakan mata rantai yang tak terpisahkan dalam hidup manusia.
Seperti yang dilakukan oleh Ardiansyah Ramadhan yang rela menyisihkan waktunya untuk mengaji usai pulang kerja. Biasanya, pria yang merupakan karyawan di PT Suburmitra Grafistama tersebut selalu mengaji di Daarut Tauhid yang terletak di Jalan Cipaku I no 18 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana cara guru memberikan ilmu dengan penuh cinta? Untuk guru yang selalu memberikan pelajaran dengan penuh cinta, Selamat Hari Valentine.
-
Bagaimana Syarif mengajarkan ngaji? Cara Syarif mengajar benar-benar sabar. Anak-anak yang sudah meluangkan waktu diharapkan bisa menghafal huruf demi huruf, sehingga saat dewasa sudah bisa membacanya dengan lancar.
-
Bagaimana guru ini menyampaikan pesannya? Tri Adinata dengan penuh empati menyampaikan pesannya, bahwa anak-anak Palestina juga berhak mendapatkan pendidikan dan kebahagiaan seperti anak-anak di tempat lain.
-
Kata-kata apa yang menyentuh hati untuk guru ngaji? Lihatlah para kyai. Mereka adalah sosok guru yang menggaungkan kesederhanaan. Bukan karena ingin menutupi ilmu, melainkan mengajarkan kepada kita bahwa adab adalah yang nomor satu.
-
Mengapa Syarif mengajar ngaji? Meski berada dalam keterbatasan, semangatnya berbagi ilmu agama kepada anak-anak benar-benar menginspirasi. Syarif, menjadi contoh sosok yang kuat menjalani kehidupan meski fisiknya berbeda dari kebanyakan.
-
Bagaimana cara belajar yang menyenangkan buat anak? Cara ini tidak hanya membuat anak belajar lebih banyak dan mengembangkan keterampilan non-kognitifnya, tetapi juga dapat memotivasinya untuk belajar. Menggunakan basis permainan juga bisa membuat anak semangat belajar dan dapat memotivasi anak untuk mau terlibat dalam proses belajar dan meningkatkan rasa ingin tahunya.
Ardi menjelaskan bahwa memperdalam Alquran merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan setiap umat muslim. Sehingga dia lebih memilih untuk mengaji usai pulang kerja dari pada memilih aktivitas yang tidak bermanfaat.
"Ya kita harusnya mendalami Alquran lebih sering daripada bekerja terus. Daripada melakukan yang ga bermanfaat, lebih baik mengaji," jelas Ardi, panggilan Ardiansyah ketika dihubungi, Jumat (8/5) lalu.
Ardi menjelaskan sudah sekitar tujuh bulan dia mengaji di sana, dengan kelas utamanya belajar Alquran yang dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis malam. Namun kajian memperdalam agama Islam di Daarut Tauhid tidak sampai di situ, masih banyak kegiatan lain yang dilakukan setiap harinya.
"Ada kajian lagi, seperti di hari Senin ada materi fiqih. Ada juga di hari Sabtu Minggu itu kelas kepribadian dan bisa diikuti oleh umum dan semua orang," jelas Ardi.
Kebetulan, lokasi Daarut Tauhid tidak jauh dari lokasi tempat kerjanya. Sehingga mengaji di sana tak banyak menyita waktunya.
Lebih lanjut, ayah dari satu anak ini mengatakan ada perbedaan yang dia rasakan saat belajar Alquran di sana. Menurutnya, metode pengajaran yang diberikan lebih lembut dan tulus dari pengajian yang lain.
"Soalnya sekarang kan banyak pengajian yang ajarannya keras dan sering nyudutin satu pihak. Tapi di sini engga. Pengajaran di Daarut Tauhid lebih terorganisir jadi bukan hanya bisa baca (Alquran), tapi juga bisa memahami (maknanya)," imbuhnya.
Dengan metode seperti itu, Ardi meyakini bahwa para jamaah yang mengaji di sana bisa mendapatkan hikmahnya. Tentunya jika masing-masing jamaah harus selalu menyertakan niat dan ketulusan, sehingga materi yang diberikan akan cepat diresapi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria asal Sukoharjo menjadi guru mengaji di Jepang, muridnya anak-anak hingga lansia.
Baca SelengkapnyaSuami dari wanita itu adalah seorang guru ngaji yang baru saja menerima gaji pertamanya. Hal ini nyatanya membuat istrinya mengungkap pernyataan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan yang dilaksanakan selama Ramadan, para santri difabel tunarungu itu belajar mengaji dengan menggunakan bahasa isyarat.
Baca SelengkapnyaDosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaCeramah adalah sarana yang sering digunakan untuk menyampaikan ilmu.
Baca SelengkapnyaKang DS menyampaikan bahwa anggaran insentif guru ngaji mencapai Rp 109 miliar.
Baca SelengkapnyaDi ponpes ini, para santrinya digembleng untuk bisa menjadi seorang hafiz
Baca SelengkapnyaBantuan insentif tersebut diserahkan Bupati Ipuk Fiestiandani pada acara Peringatan Maulid Nabi di Pantai Marina Boom, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMenariknya, dia justru menggunakan bahasa sederhana hingga menuai gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaAwalnya, ia merasa tugas ini berat karena perjalanan yang melelahkan dan fasilitas yang terbatas, namun kenyataannya berbeda dari yang dibayangkannya.
Baca SelengkapnyaViral kisah polwan cantik yang hafal 30 juz. Ia bahkan mengajarkan ngaji gratis untuk anak-anak.
Baca Selengkapnya