Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski sibuk, pegawai kantoran juga sempatkan waktu untuk ngaji

Meski sibuk, pegawai kantoran juga sempatkan waktu untuk ngaji Pegawai kantoran mengaji. ©2015 merdeka.com/Didi Syafirdi

Merdeka.com - Setiap manusia memiliki hak dan kewajibannya masing-masing selama hidup di dunia. Tentunya setiap hal yang mereka lakukan harus memiliki manfaat yang bisa mendekatkannya kepada Tuhan.

Untuk itu, di tengah kesibukan seseorang dalam mencari kebaikan dunia, mereka juga harus menyisihkan waktu untuk mendekatkan Tuhan. Sebab pada hakikatnya, kehidupan duniawi dan akhirat merupakan mata rantai yang tak terpisahkan dalam hidup manusia.

Seperti yang dilakukan oleh Ardiansyah Ramadhan yang rela menyisihkan waktunya untuk mengaji usai pulang kerja. Biasanya, pria yang merupakan karyawan di PT Suburmitra Grafistama tersebut selalu mengaji di Daarut Tauhid yang terletak di Jalan Cipaku I no 18 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ardi menjelaskan bahwa memperdalam Alquran merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan setiap umat muslim. Sehingga dia lebih memilih untuk mengaji usai pulang kerja dari pada memilih aktivitas yang tidak bermanfaat.

"Ya kita harusnya mendalami Alquran lebih sering daripada bekerja terus. Daripada melakukan yang ga bermanfaat, lebih baik mengaji," jelas Ardi, panggilan Ardiansyah ketika dihubungi, Jumat (8/5) lalu.

Ardi menjelaskan sudah sekitar tujuh bulan dia mengaji di sana, dengan kelas utamanya belajar Alquran yang dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis malam. Namun kajian memperdalam agama Islam di Daarut Tauhid tidak sampai di situ, masih banyak kegiatan lain yang dilakukan setiap harinya.

"Ada kajian lagi, seperti di hari Senin ada materi fiqih. Ada juga di hari Sabtu Minggu itu kelas kepribadian dan bisa diikuti oleh umum dan semua orang," jelas Ardi.

Kebetulan, lokasi Daarut Tauhid tidak jauh dari lokasi tempat kerjanya. Sehingga mengaji di sana tak banyak menyita waktunya.

Lebih lanjut, ayah dari satu anak ini mengatakan ada perbedaan yang dia rasakan saat belajar Alquran di sana. Menurutnya, metode pengajaran yang diberikan lebih lembut dan tulus dari pengajian yang lain.

"Soalnya sekarang kan banyak pengajian yang ajarannya keras dan sering nyudutin satu pihak. Tapi di sini engga. Pengajaran di Daarut Tauhid lebih terorganisir jadi bukan hanya bisa baca (Alquran), tapi juga bisa memahami (maknanya)," imbuhnya.

Dengan metode seperti itu, Ardi meyakini bahwa para jamaah yang mengaji di sana bisa mendapatkan hikmahnya. Tentunya jika masing-masing jamaah harus selalu menyertakan niat dan ketulusan, sehingga materi yang diberikan akan cepat diresapi. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
WNI jadi Guru Ngaji di Jepang, Anak-anak hingga Lansia Antre jadi Murid
WNI jadi Guru Ngaji di Jepang, Anak-anak hingga Lansia Antre jadi Murid

Pria asal Sukoharjo menjadi guru mengaji di Jepang, muridnya anak-anak hingga lansia.

Baca Selengkapnya
Penuh Rasa Syukur, Wanita ini Bangga Lihat Gaji Pertama Suami jadi Guru Ngaji 'Cari Pasangan itu Enggak Mesti Mapan'
Penuh Rasa Syukur, Wanita ini Bangga Lihat Gaji Pertama Suami jadi Guru Ngaji 'Cari Pasangan itu Enggak Mesti Mapan'

Suami dari wanita itu adalah seorang guru ngaji yang baru saja menerima gaji pertamanya. Hal ini nyatanya membuat istrinya mengungkap pernyataan menyentuh hati.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semangat Santri Tunarungu Belajar Mengaji Alquran dengan Bahasa Isyarat
FOTO: Semangat Santri Tunarungu Belajar Mengaji Alquran dengan Bahasa Isyarat

Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama Ramadan, para santri difabel tunarungu itu belajar mengaji dengan menggunakan bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Teks Ceramah Lucu tentang Ngaji, Penuh Pelajaran Bijak
Teks Ceramah Lucu tentang Ngaji, Penuh Pelajaran Bijak

Ceramah adalah sarana yang sering digunakan untuk menyampaikan ilmu.

Baca Selengkapnya
Para Guru Ngaji Berharap Program Insentif Terus Berlanjut, Dukungan Penuh untuk Kang DS
Para Guru Ngaji Berharap Program Insentif Terus Berlanjut, Dukungan Penuh untuk Kang DS

Kang DS menyampaikan bahwa anggaran insentif guru ngaji mencapai Rp 109 miliar.

Baca Selengkapnya
Luluskan Para Penghafal Al-Qur'an, Ini Fakta Menarik Ponpes Raudlotul Qur'an di Kota Semarang
Luluskan Para Penghafal Al-Qur'an, Ini Fakta Menarik Ponpes Raudlotul Qur'an di Kota Semarang

Di ponpes ini, para santrinya digembleng untuk bisa menjadi seorang hafiz

Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk Serahkan Insentif untuk 14 Ribu Lebih Guru Ngaji
Bupati Ipuk Serahkan Insentif untuk 14 Ribu Lebih Guru Ngaji

Bantuan insentif tersebut diserahkan Bupati Ipuk Fiestiandani pada acara Peringatan Maulid Nabi di Pantai Marina Boom, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Bapak ini Ajari Anaknya Ngaji Pakai Bahasa Sederhana Bikin Cepat Hafal, Ada Mangkuk Bakso Hingga Bebek Jomblo
Bapak ini Ajari Anaknya Ngaji Pakai Bahasa Sederhana Bikin Cepat Hafal, Ada Mangkuk Bakso Hingga Bebek Jomblo

Menariknya, dia justru menggunakan bahasa sederhana hingga menuai gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya
Guru Ini Bagikan Pengalamannya Mengajar di Pedalaman Sulawesi Utara, Awalnya Khawatir Kini Senang
Guru Ini Bagikan Pengalamannya Mengajar di Pedalaman Sulawesi Utara, Awalnya Khawatir Kini Senang

Awalnya, ia merasa tugas ini berat karena perjalanan yang melelahkan dan fasilitas yang terbatas, namun kenyataannya berbeda dari yang dibayangkannya.

Baca Selengkapnya
Viral Polwan Cantik Aceh Hafal 30 Juz dan Ajarkan Ngaji Gratis, Ini Sosoknya
Viral Polwan Cantik Aceh Hafal 30 Juz dan Ajarkan Ngaji Gratis, Ini Sosoknya

Viral kisah polwan cantik yang hafal 30 juz. Ia bahkan mengajarkan ngaji gratis untuk anak-anak.

Baca Selengkapnya