Meski Sudah Berumur 103, Nenek Tiwa Berangkat Haji Sendiri
Merdeka.com - Meski usia sudah menginjak seabad lebih, ternyata tidak menjadi penghalang bagi Tiwa binti Sajarin untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci, Mekkah.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komunikasi Haji Terpadu (Siskohat) Jawa Timur, wanita asal Desa Beruh, Kabupaten Pamekasan, Madura ini sudah berumur 103 tahun.
Tiwa bisa dikatakan sebagai nenek yang pemberani. Sebab, meski umur sudah tidak muda lagi, ia berani menunaikan ibadah haji sendiri, tanpa ditemani oleh keluarganya.
-
Bagaimana cara untuk mendapatkan umur panjang dan tubuh yang bugar? Beberapa hal yang dapat kalian lakukan untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan umur yang panjang. RUTIN OLAHRAGA Olahraga menjadi salah satu cara untuk memperpanjang umur dan membuat badan tetap bugar.
-
Bagaimana Tanuja mempertahankan kesehatan di usia senjanya? Meskipun sempat mengalami beberapa masalah kesehatan, kini ia kembali bugar dan aktif bersama anak dan cucunya.
-
Bagaimana cara menjaga kebugaran di usia 50-an? Berdansa bisa jadi cara yang baik untuk bersosialisasi dan menjaga fungsi kognitif agar tetap baik. Melakukan berbagai olahraga dengan intensitas sedang juga bisa dilakukan.
-
Bagaimana cara hobi menjaga kebugaran lansia? Golf adalah olahraga yang cocok untuk para lansia karena tidak memerlukan aktivitas fisik yang terlalu intens. Ini membantu meningkatkan keseimbangan, koordinasi mata-tangan, dan suasana hati.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
-
Apa saja kebiasaan sehat yang dapat memperpanjang umur? Dilansir Time (19/4/2019), salah satu penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation pada 2018 menyatakan bahwa menerapkan lima kebiasaan yang memenuhi standar gaya hidup sehat saja dapat memperpanjang usia hidup sekitar sepuluh tahun.
Nenek yang tak bisa berbahasa Indonesia dengan lancar ini mengaku, tak ditemani dua anaknya lantaran mereka sudah pernah pergi haji lebih dulu.
Selain itu, kepergiannya ke tanah suci ini, memang sengaja diberangkatkan dan dibiayai oleh sang anak. Ia pun mengaku tak mempermasalahkan mengapa baru pergi haji di umur yang tak lagi muda. Sebab, baginya rezeki yang diperoleh baru ketika dirinya sudah berumur sedemikian rupa.
"Enggak apa-apa, memang rezekinya baru sekarang," ujarnya dalam bahasa Madura yang diterjemahkan, Selasa (9/7).
Tiwa mengaku, saat ini ia tidak memiliki masalah dalam kesehatan fisiknya. Sebab, selama ini dirinya sudah terbiasa bekerja keras dan minum jamu tradisional.
Kebiasaan minum jamu-jamuan tradisional, juga diyakininya menyebabkan tubuhnya masih segar bugar meski sudah berumur. Di Mekkah nanti, ia juga berencana tidak menggunakan kursi roda, meski sudah ditawari oleh panitia haji.
"Pokoknya kuat lah. Dikuat-kuatkan," katanya tersenyum kecil.
Dalam haji kali ini, Tiwa diketahui tergabung dalam Jemaah Calon Haji dari Embarkasi Surabaya kloter 11. Ia dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Rabu (10/7) pukul 01.00 Wib tadi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ngatemi Alwi merupakan jemaah haji tertua di Jawa Tengah berusia 99 tahun. Pada 1 Juli mendatang, Mbah Ngatemi akan berusia 100 tahun.
Baca SelengkapnyaNurasik tahun ini berhaji bersama anak perempuannya.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Mbah Hardjo jamaah Haji tertua asal Indonesia yang masih sehat meski diusia senja.
Baca SelengkapnyaIa sudah lama ingin daftar haji, tapi baru tercapai saat usianya 94 tahun.
Baca SelengkapnyaBertahun-tahun, tak ada anggota keluarganya yang tahu bahwa nenek Ngatima akan pergi haji
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu, Mbah Harjo Mislan Jemaah haji tertua se-Indonesia pernah ikut perang melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaIa berangkat haji didampingi anak, menantu, dan besannya.
Baca SelengkapnyaJemaah tersebut tampak memiliki kondisi fisik yang masih baik, sehingga masih bisa berjalan cepat mengikuti para jemaah haji lainnya.
Baca SelengkapnyaRamelan menjadi jemaah haji tertua di Banyumas setelah penantian selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaDi antara mereka, ada seorang nenek berusia 99 tahun yang terlihat semangat untuk menunaikan ibadah haji
Baca SelengkapnyaMbah Harun mengaku bersyukur telah menyempurnakan Rukun Islam
Baca SelengkapnyaMeski kondisi tubuhnya sudah tak sekuat saat muda, nenek 69 tahun ini sangat antusias menuju Tanah Suci.
Baca Selengkapnya