Meski sudah dinyatakan sembuh, Tosan dilarang pulang
Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) melarang pihak Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) memulangkan Tosan. Kendati sudah dinyatakan sembuh, korban penganiayaan kasus pertambangan Lumajang itu diminta sementara berada di rumah sakit sampai dilakukan koordinasi pengamanannya.
Muhammad S Niam, dokter bedah yang menangani Tosan mengungkapkan, manajemen RSSA sebenarnya sudah memperbolehkan pasiennya itu meninggalkan rumah sakit. Kesehatannya sudah dinyatakan pulih walaupun belum kembali normal.
"Pihak LPSK sudah konfirmasi minta agar pasien tidak pulang hari ini," kata Muhammad S Niam di Malang, Senin (12/10).
-
Kenapa pelarungan Padaw Tuju Dulung di Tarakan dilakukan? Pelarungan Padaw Tujuh Dulung ini sebagai simbolisasi rasa syukur dan bagian tidak terpisahkan dari upaya melanjutkan warisan pendahulu dan menjadikan pesta rakyat sebagai ajang mengenalkan khazanah budaya dan daya tarik wisata di Tarakan,' ucap Khairul.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa Kukhuk Limau dilakukan? Tradisi turun-temurun ala masyarakat Buay Nuban ini bertujuan untuk mendapatkan generasi yang diharapkan dan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat.
-
Dimana kejadian kudanil dilempar sampah terjadi? Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI), Bogor, Jawa Barat yang memberi makan sampah kepada hewan kudanil.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Kenapa Balimau Kasai dilakukan? Seluruh rangkaian Balimau Kasai ini tentu mengandung makna yang mendalam. Upacara ini sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan dalam menyambut Bulan Suci Ramadan.
LPSK dijadwalkan akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk pengamanan Tosan. Pihak RSSA diminta untuk menunggu hasil koordinasi lembaga tersebut.
"Karena besok (LPSK) baru datang untuk koordinasi dengan pihak kepolisian untuk teknis pengamanan," katanya.
Sementara waktu pihak RSSA akan memindahkan Tosan ke kamar 13, tempat di mana Tosan pernah mendapat perawatan. Pemindahan dilakukan mulai hari ini, sampai mendapat rekomendasi LPSK untuk dipindahkan.
"Jadi nanti jam 12.00 WIB hanya akan kami pindah ke ruang 13 dulu sambil menunggu jadwal kepulangan," katanya.
Sejak Jumat lalu, sebenarnya Tosan sudah dinyatakan sembuh. Lambungnya yang robek akibat penganiayaan sudah membaik. Hanya saja, dokter masih memintanya untuk memperhatikan asupan dan pola makan.
"Hanya diet halus saja, agar proses penggilingannya tidak terlalu berat," katanya.
Seperti diketahui, Tosan mendapat perawatan sejak Minggu (27/9) setelah mendapat penganiayaan para preman. Sejak saat itu, dia mendapatkan pengawalan ketat terkait statusnya sebagai saksi kunci dalam kasus pembunuhan rekannya, Salim Kancil dan kasus pertambangan liar di Selok Awar-Awar.
Tosan semula dirawat di Kamar 13, namun karena kemudian dipindahkan ke ICU-ICCU Kamar 12, karena permintaan LPSK. Kini yang bersangkutan akan kembali dirawat ke kamar 13. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang tahanan ogah keluar dari penjara dengan alasan betah. Polisi yang bertugas bahkan sempat mengusir dan memintanya untuk segera berkemas pulang.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaUntuk one way dari KM 414 ke KM 72 sesuai jadwal jam 14.00 WIB sementara tidak laksanakan
Baca Selengkapnya