Meski sudah Musim Penghujan, Siaga Darurat Karhutla di Sumsel Diperpanjang
Merdeka.com - Meski sudah memasuki musim hujan, status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan diperpanjang. Tahun ini sebanyak 258,4 hektare lahan di provinsi itu terbakar.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Elbaroma mengungkapkan, siaga karhutla tetap dilanjutkan hingga 30 November 2020 atas instruksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tujuannya agar pemerintah setempat tetap mengantisipasi agar karhutla tak terjadi lagi.
"Berdasarkan surat Menteri KLHK, status siaga karhutla saat ini masih berlangsung atau diperpanjang," ungkap Elbaroma, Selasa (20/10).
-
Kenapa potensi kebakaran meningkat saat kemarau? Potensi kebakaran di setiap daerah bakal meningkat. Terkait hal ini, personel pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat agar mewaspadai kejadian kebakaran baik di rumah dan lahan yang rawan .
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
Menurut dia, perpanjangan siaga karhutla tersebut diterbitkan melalui Keputusan Gubernur Sumsel Nomor 573/KPTS/BPBD-SS/2020 tertanggal 19 Oktober 2020. Dengan demikian, pihaknya tetap membentuk dan mengoperasikan pos komando yang melibatkan perangkat daerah dan instansi terkait sesuai tugas dan fungsinya.
"Anggaran yang digunakan berasal dari APBN pada BNPB dan APBD melalui BPBD Sumsel," kata dia.
Sementara itu, Kabid Penanganan dan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori menambahkan, sepanjang tahun ini terdata 258,4 hektare lahan di Sumsel terbakar dengan 1.114 kali kejadian. Dengan rincian Kabupaten Banyuasin (96,68 ha), Ogan Ilir (94,4 ha), Ogan Komering Ilir (38 ha), Penukal Abab Lematang Ilir (7 ha), dan beberapa daerah lain dengan sebaran lahan terbakar bervariasi di bawah 10 ha.
"Tiga daerah mendominasi terjadi karhutla tahun ini. Tetapi luasannya tidak terlalu banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaMomen haru dan suka cita datang dari tim Manggala Agni yang melakukan sujud syukur saat pemadaman kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca Selengkapnya