Meski Zona Hijau, Pemkot Pagaralam Belum Buka Sekolah
Merdeka.com - Meski telah ditetapkan sebagai zona hijau Covid-19, Pemerintah Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, belum mengambil kebijakan membuka kegiatan belajar mengajar langsung di sekolah. Warga diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan agar tak terjadi lagi penularan.
Sekretaris Daerah Pagaralam, Samsul Bahri mengungkapkan, saat ini proses kegiatan pendidikan dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA sederajat di rumah dengan metode daring. Sekolah belum dibuka karena virus corona masih berpotensi menyebar.
"Sejauh ini belum dibuka, kita imbau masih terapkan kegiatan belajar melalui daring," ungkap Samsul, Senin (22/6).
-
Apa harapan untuk sekolah ke depannya? 'Teruslah menjadi tempat menimba ilmu yang mencerahkan dan membangkitkan semangat.'
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Kapan anak bisa kembali ke sekolah setelah gondongan? Jika seorang anak terinfeksi, mereka dapat kembali ke sekolah atau tempat penitipan anak setelah merasa lebih baik dan setidaknya satu minggu telah berlalu sejak gejala pertama kali muncul.
-
Siapa yang bisa bantu anak supaya aman di sekolah baru? Penting bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang kuat agar mereka dapat berinteraksi dengan baik dengan teman-temannya dan mengatasi situasi sulit.
-
Bagaimana cara buat anak nyaman di lingkungan sekolah baru? Vera menyarankan agar orang tua membawa anak bermain di sekitar lingkungan sekolah untuk sekedar melihat calon sekolahnya dari luar.
-
Apa harapan orang tua untuk anak sekolah? Tak bisa dipungkiri, peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar kepada anak memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan akademis dan pribadi anak.
Hanya saja, kata dia, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat sekolah kembali dibuka. Terlebih ada kesepakatan dari wali murid dan pihak sekolah dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
Menurutnya, pendidik harus disiplin menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai, pengawasan ketat, selalu mengarahkan anak didik jaga jarak, tidak berkerumun, dan cuci tangan.
"Kuncinya adalah protokol kesehatan, itu jadi pedoman beraktivitas," ujarnya.
Samsul menjelaskan, rendahnya angka penularan Covid-19 dan berakhir nihil di kota itu karena konsistensi masyarakat mengikuti protokol kesehatan. Kesadaran penduduknya terbilang tinggi ditambah peran tokoh agama dan masyarakat yang gencar mensosialisasikan pentingnya usaha mencegah penularan.
"Kami juga ketat memeriksa tiga pintu masuk kota, ketua RT juga rutin melaporkan kejadian di lingkungannya, jika ada warga bergejala langsung ditangani. Itu konsisten kami lakukan selama masa pandemi," jelasnya.
"Tapi masyarakat jangan lengah, pandemi belum berakhir, masyarakat harus tetap menerapkan pola kehidupan baru, yakni mengikuti protokol kesehatan," tutup Samsul.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.
Baca Selengkapnya"Pemda DKI tidak pernah punya niat menggusur TK. Saya ini lama di gudang peluru, dari tahun '80. Jadi, enggak mungkinlah," ujarnya.
Baca Selengkapnya