Mesranya Megawati & Tri Rismaharini kelilingi Taman Harmoni Surabaya
Merdeka.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengunjungi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Kedatangannya diklaim tak terkait urusan politik, melainkan melihat Taman Harmoni yang berada di Surabaya.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang ikut mendampingi Megawati menjelaskan kepada Megawati, Risma memaparkan terkait Taman Harmoni yang luasnya 60 hektar di mana Taman itu dulunya tempat pembuangan sampah yang kini disulap menjadi taman yang indah.
Mendengar hal tersebut, lanjut Hasto, Megawati mengusulkan kepada Risma untuk menanam bunga pacar sebagai boarder taman yang bertebaran sepanjang jalan.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Dimana Megawati sering menghabiskan waktu? Melalui unggahannya, Megawati mengundang kita untuk menjelajahi kota Daejeon yang menawan. Selain itu, ia sering kali mengunjungi kafe-kafe yang indah.
"Ibu Megawati berjanji untuk memberikan tanaman Sokaraja Besar dengan bunganya yang berwarna kuning. Namanya saja Soka Raja, jadi rajanya Soka," kata Hasto menirukan ucapan Megawati dalam keterangannya, Minggu (1/5).
Risma pun, kata Hasto, kembali melanjutkan penjelasannya di mana sebanyak 50 pohon ditanam di Surabaya tiap harinya. Hal itu sebagai bentuk nyata penghijauan di kota tersebut.
"Mbak Risma, saya kan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia, beberapa tanaman penghias nanti saya kasihkan dari berbagai koleksi yang kami punya," ujar Megawati dengan penuh semangat.
Usai melihat Taman Harmoni, Megawati lantas mengusulkan kepada Risma untuk membuat tempat khusus untuk jenis-jenis kamboja dari seluruh Indonesia, termasuk Kamboja Bunga 10 yang disebut jepundasa. Jepundasa berasal dari Bali, yang kelopaknya ada 10.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Soekarnoputri juga menjawab soal jabatan presiden menjadi tiga periode. Mega tegas mengatakan masih paham dengan UU dan tap MPR
Baca SelengkapnyaRosan disebut tidak membawa pesan khusus dari Prabowo untuk Ketum PDIP itu.
Baca SelengkapnyaPuan membantah kabar Megawati dan Prabowo belum kunjung bertemu lantaran masalah tempat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan merdeka.com, Rabu (10/4), kunjungan Rosan ke rumah Megawati hanya berlangsung lima menit.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaRosan yang mengenakan kemeja batik cokelat menumpangi Toyota Alphard.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan pidato, Mega curhat dirinya dibully soal pernyataannya soal petugas partai.
Baca SelengkapnyaMegawati membuka kaca dan menjulurkan tangannya untuk bersalaman dengan para kader
Baca SelengkapnyaEriko menegaskan PDIP tidak mengenal terminologi koalisi dan oposisi dalam konteks ketatanegaraan.
Baca SelengkapnyaPertemuan dengan Megawati sudah diceritakan oleh Rosan kepada Prabowo pada malam hari setelah pertemuan.
Baca SelengkapnyaMegawati selaku Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia juga akan menerima cendera mata dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan justru jika Jokowi dan Megawati tak pernah bertemu akan menimbulkan pertanyaan besar.
Baca Selengkapnya