Metode Preventive Strike, Strategi Polri Tangkap 247 Teroris Selama 2022
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, metode penegakan hukum melalui Preventive Strike berhasil menurunkan jumlah aksi teror di tahun 2022. Menurut Sigit, dengan cara tersebut serangkaian acara kenegaraan internasional G20 dapat berjalan aman.
"Langkah ini dilakukan dalam rangka mendukung presidensi G20 Indonesia tidak ada letupan sekecil apapun sampai dengan pelaksanaan KTT G20," kata Sigit saat berpidato dalam acara Rilis Akhir Tahun 2022 di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jakarta, Sabtu (31/12).
Sigit menjelaskan, sepanjang tahun 2022 jumlah aksi teror menurun lima kasus dibandingkan tahun 2021 yaitu enam aksi teror. Aksi teror di tahun 2022 itu diketahui terjadi di Polsek Astana Anyar yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Mengapa polisi menyiapkan skema penurunan peserta Misa Akbar? 'Agar seluruh bus atau LO wajib mengikuti arahan petugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan serta petugas lainnya,' ujar Karo PID Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Tjahyono Saputro kepada wartawan, Rabu (4/9).
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Kenapa jumlah tahanan Belanda turun? Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penurunan jumlah tahanan di Belanda antara lain adalah kebijakan hukum yang lebih lunak, penurunan tingkat kejahatan, dan peningkatan efisiensi sistem peradilan.
Selain itu, Sigit melanjutkan, jumlah pelaku teror ditangkap sepanjang 2022 menurun sebanyak 12 orang atau 33,2% dari tahun sebelumnya.
"Sebanyak 247 tersangka berhasil diungkap, 169 orang proses penyidikan, 56 sudah P21, 17 orang tahap persidangan 4 meninggal dunia saat penindakan dan 1 meninggal dunia saat bom bunuh diri," ujar dia.
Sebagai informasi jumlah tersangka saat ini yang diamankan oleh Poldi berjumlah 97 orang dari kelompok JI, 70 orang dari kelompok AD, 46 JAD, 28 kelompok NII , 4 orang kelompok MIT dan 1 orang adalah lone wolf dan 1 orang foreign terorist fighter (FTF).
25 Tersangka Terafiliasi JAD Buntut Kasus Bom Astana Anyar
Sigit menambahkan jika tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap 25 tersangka teroris setelah bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
"Terkait bom bunuh diri Astana Anyar yang dilakukan oleh tersangka Agus Sujatno, kami telah melakukan serangkaian penegakkan hukum dan telah menangkap 25 tersangka lain," kata Sigit.
Sigit menyebut, 25 tersangka tersebut ditangkap di pelbagai daerah Indonesia. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Sumatera Utara yang diduga terlibat dalam kejadian Bom Bunuh Diri.
"6 di Jawa Barat, 7 di Jawa Tengah dan 12 tersangka di Sumatera Utara," ujar dia.
Setelah berhasil diringkus 25 orang tersangka, kata Sigit, dari hasil pemeriksaan terbukti jika mereka terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Seluruhnya terafiliasi dengan jaringan JAD," singkatnya.
Adapun dari kejadian teror tersebut mengakibatkan 9 korban, satu di antaranya adalah masyarakat yang melintas di lokasi kejadian. Di antaranya korban luka yakni; Iptu Suparyana; Ipda Asim; Aipda Agus; Iptu Wawan; Ipda Zainal; Iptu Susi; Aiptu Heryanto; Nurhasanah (36 tahun). Sementara korban meninggal yaitu Aiptu Sofyan Didu.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolri lebih dulu melakukan kegiatan preventif untuk mengamankan agar tidak adanya ancaman dari pelaku terorisme.
Baca SelengkapnyaTerdapat 199 aksi KKB, Sedangkan untuk aksi KKP tahun 2023 terdapat 234 aksi
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca SelengkapnyaJumlah kejahatan dibandingkan dengan tanggal 17 Desember 2023
Baca SelengkapnyaTotal 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDalam waktu empat bulan, Polri telah mengungkapkan berbagai kasus tindak pidana judi online
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaSecara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca SelengkapnyaRamadhan tidak membeberkan secara detail sosok S yang bekerjasama dengan M.
Baca Selengkapnya