Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Metode Preventive Strike, Strategi Polri Tangkap 247 Teroris Selama 2022

Metode Preventive Strike, Strategi Polri Tangkap 247 Teroris Selama 2022 Densus 88. ©2021 Antara

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, metode penegakan hukum melalui Preventive Strike berhasil menurunkan jumlah aksi teror di tahun 2022. Menurut Sigit, dengan cara tersebut serangkaian acara kenegaraan internasional G20 dapat berjalan aman.

"Langkah ini dilakukan dalam rangka mendukung presidensi G20 Indonesia tidak ada letupan sekecil apapun sampai dengan pelaksanaan KTT G20," kata Sigit saat berpidato dalam acara Rilis Akhir Tahun 2022 di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jakarta, Sabtu (31/12).

Sigit menjelaskan, sepanjang tahun 2022 jumlah aksi teror menurun lima kasus dibandingkan tahun 2021 yaitu enam aksi teror. Aksi teror di tahun 2022 itu diketahui terjadi di Polsek Astana Anyar yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.

Selain itu, Sigit melanjutkan, jumlah pelaku teror ditangkap sepanjang 2022 menurun sebanyak 12 orang atau 33,2% dari tahun sebelumnya.

"Sebanyak 247 tersangka berhasil diungkap, 169 orang proses penyidikan, 56 sudah P21, 17 orang tahap persidangan 4 meninggal dunia saat penindakan dan 1 meninggal dunia saat bom bunuh diri," ujar dia.

Sebagai informasi jumlah tersangka saat ini yang diamankan oleh Poldi berjumlah 97 orang dari kelompok JI, 70 orang dari kelompok AD, 46 JAD, 28 kelompok NII , 4 orang kelompok MIT dan 1 orang adalah lone wolf dan 1 orang foreign terorist fighter (FTF).

25 Tersangka Terafiliasi JAD Buntut Kasus Bom Astana Anyar

Sigit menambahkan jika tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap 25 tersangka teroris setelah bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

"Terkait bom bunuh diri Astana Anyar yang dilakukan oleh tersangka Agus Sujatno, kami telah melakukan serangkaian penegakkan hukum dan telah menangkap 25 tersangka lain," kata Sigit.

Sigit menyebut, 25 tersangka tersebut ditangkap di pelbagai daerah Indonesia. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Sumatera Utara yang diduga terlibat dalam kejadian Bom Bunuh Diri.

"6 di Jawa Barat, 7 di Jawa Tengah dan 12 tersangka di Sumatera Utara," ujar dia.

Setelah berhasil diringkus 25 orang tersangka, kata Sigit, dari hasil pemeriksaan terbukti jika mereka terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Seluruhnya terafiliasi dengan jaringan JAD," singkatnya.

Adapun dari kejadian teror tersebut mengakibatkan 9 korban, satu di antaranya adalah masyarakat yang melintas di lokasi kejadian. Di antaranya korban luka yakni; Iptu Suparyana; Ipda Asim; Aipda Agus; Iptu Wawan; Ipda Zainal; Iptu Susi; Aiptu Heryanto; Nurhasanah (36 tahun). Sementara korban meninggal yaitu Aiptu Sofyan Didu.

Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kapolri Sebut 181 Tersangka Teroris Diamankan Sepanjang Tahun 2023-2024
Kapolri Sebut 181 Tersangka Teroris Diamankan Sepanjang Tahun 2023-2024

Polri lebih dulu melakukan kegiatan preventif untuk mengamankan agar tidak adanya ancaman dari pelaku terorisme.

Baca Selengkapnya
Polri Catat 199 Aksi KKB Papua Sepanjang 2023, 146 Orang Jadi Korban
Polri Catat 199 Aksi KKB Papua Sepanjang 2023, 146 Orang Jadi Korban

Terdapat 199 aksi KKB, Sedangkan untuk aksi KKP tahun 2023 terdapat 234 aksi

Baca Selengkapnya
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis

Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Riau
Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Riau

Belum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.

Baca Selengkapnya
Operasi Mantap Brata: Tingkat Kejahatan Meningkat 502 kasus per 19 Desember 2023
Operasi Mantap Brata: Tingkat Kejahatan Meningkat 502 kasus per 19 Desember 2023

Jumlah kejahatan dibandingkan dengan tanggal 17 Desember 2023

Baca Selengkapnya
Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023

Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Marak Judi Online, Dalam Waktu 4 Bulan Polri Tetapkan 1.158 Tersangka
Marak Judi Online, Dalam Waktu 4 Bulan Polri Tetapkan 1.158 Tersangka

Dalam waktu empat bulan, Polri telah mengungkapkan berbagai kasus tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati
Sepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.

Baca Selengkapnya
Polri: Tren Gangguan Kamtibmas Alami Penurunan Sebanyak 6,64 Persen
Polri: Tren Gangguan Kamtibmas Alami Penurunan Sebanyak 6,64 Persen

Secara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen

Baca Selengkapnya
Niat Buat Kekacauan saat Pemilu 2024, Satu Teroris di Riau Berhasil Diamankan
Niat Buat Kekacauan saat Pemilu 2024, Satu Teroris di Riau Berhasil Diamankan

Ramadhan tidak membeberkan secara detail sosok S yang bekerjasama dengan M.

Baca Selengkapnya