Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Metro Tv Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Tewasnya Editor Yodi Prabowo

Metro Tv Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Tewasnya Editor Yodi Prabowo Ilustrasi mayat. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/forestpath

Merdeka.com - Yodi Prabowo (26) ditemukan tidak bernyawa di samping tembok Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ia ditemukan oleh warga sekitar pada Jumat (10/7) sekitar pukul 11.45 Wib.

Yodi diketahui merupakan karyawan Metro Tv yang sudah bergabung sejak 15 Desember 2015 lalu. Dalam stasiun televisi swasta tersebut, ia bertugas sebagai editor.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Keluarga besar Metro TV sangat berduka atas berpulangnya Yodi Prabowo, karyawan Metro TV yang telah bergabung sejak 15 Desember 2015," kata News Director Metro Tv Arief Suditomo dalam keterangannya, Jumat (10/7).

Dalam kasus ini, ia ingin agar aparat kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tewasnya Yodi tersebut.

"Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan, sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," ujarnya.

Dengan meninggal Yodi tersebut, ia berdoa agar keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan.

"Semoga almarhum Yodi Prabowo mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Kami juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Metro TV tidak hanya akan mengenang Yodi dalam doa, namun juga akan memperjuangkan keadilan untuk almarhum," ungkapnya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Metro Tv Don Bosco Selamun menjelaskan, Yodi terakhir masuk kerja pada Selasa (7/9) lalu. Saat itu, ia mulai masuk pada pukul 15.00 Wib sampai pukul 22.27 Wib atau shift empat.

"Setelah itu enggak masuk kerja lagi, tanpa kabar, dan biasanya kalau enggak masuk selalu konfirmasi," ujar Don Bosco.

Kini, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan otopsi. "Tim Metro Tv membawa jenazah ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi. Agar sebab-sebab kematiannya bisa diketahui," ujarnya.

Ia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi setelah Yodi pulang dari kantor pada malam hari.

"Dia justru masuk kantor Senin dan Selasa. Kejadiannya setelah Yodi pulang dari kantor malam harinya," jelasnya.

Dengan adanya kasus ini, ia ingin agar aparat kepolisian dapat mengungkap dan mengusut terkait tewasnya Yodi tersebut.

"Selanjutnya kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas siapa pelaku, jika kematiannya disebabkan oleh pembunuhan, penganiayaan atau bentuk kekerasan lainnya," tutup Don Bosco.

Kronologi Jasad Ditemukan

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul, mengatakan jasad Yodi ditemukan siang tadi pukul 11.45 Wib. Sejumlah saksi lebih dulu melihat motor terparkir di sebuah warung bensin dengan keadaan mesin dingin tetapi tak terlihat ada pemiliknya. Motor itu ada di lokasi pada Rabu (8/7) dini hari pukul 2 malam.

"Saksi 2 memanggil saksi 1 untuk menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan untuk membawa motor korban ke Polsek Pesanggrahan," kata Fajrul saat dikonfirmasi, Jumat (10/7).

Selang dua hari berikutnya, salah satu saksi mendapatkan informasi dari tiga orang anak kecil yang sedang bermain layang-layang menemukan jenazah korban di pinggir jalan tol tersebut.

"Pada, Jumat 10 Juli 2020 Pukul 11.00 Wib saksi 1 di beritahu 3 anak kecil yang bermain layangan di pinggir TOL JORR bahwa ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak," ujarnya.

"Langsung saksi 1 bergegas melihat tempat tersebut untuk memastikan dan setelah melihat kebenarannya saksi 1 menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk ditindak lanjuti," sambungnya.

Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi dan diduga milik korban yakni KTP, NPWP, ATM Mandiri, Motor Beat warna putih nomor polisi B 6750 WHC, 3 STNK, uang Rp 40 ribu, helm, jaket serta tas.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto mengatakan, ditemukan sejumlah luka tusuk pada tubuh korban. Hal ini diketahui setelah pihaknya melakukan pemeriksaan sementara atas kasus tersebut.

"Hasil pemeriksaan sementara ditemukan luka tusukan pada tubuh korban, ada dugaan korban pembunuhan, tapi masih kami dalami lagi. Korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati," kata Irwan saat dikonfirmasi, Jumat (10/7).

Tak hanya menemukan luka tusukan pada tubuh korban, polisi juga menemukan dan mengamankan satu buah pisau di lokasi kejadian tersebut. Dalam kasus ini, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan pihak keluarga korban.

"Ada satu pisau yang kami amankan, saat ini sedang diidentifikasi lebih lanjut. Dari keterangan saksi, sudah tiga hari (tak ada kabar)," ujarnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Kapolres Boyolali Meninggal Akibat Mobil Tabrak Tronton Angkut Tiang Listrik
Kronologi Kapolres Boyolali Meninggal Akibat Mobil Tabrak Tronton Angkut Tiang Listrik

AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan di Tol Batang pada Selasa (1/10).

Baca Selengkapnya
Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi Ditunjuk jadi Plt Ketua Fraksi PDIP DKI
Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi Ditunjuk jadi Plt Ketua Fraksi PDIP DKI

Penugasan ini tertuang dalam surat DPD PDIP DKI Jakarta Nomor 423/IN/DPD-DKI/X/2023 yang ditandatangani oleh Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Widjaja.

Baca Selengkapnya
Enam Saksi Kecelakaan yang Tewaskan Dokter Pendamping Haji Diperiksa Polisi
Enam Saksi Kecelakaan yang Tewaskan Dokter Pendamping Haji Diperiksa Polisi

Dalam video amatir yang berdurasi sekitar 30 detik tersebut terihat beberapa mobil berhenti dan nampak penyok karena kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia
Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia

Berikut informasi berita duka dari Polres Boyolali, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Bugil di Cipayung & Sosok Pria Misterius Sempat Terlihat Saksi
Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Bugil di Cipayung & Sosok Pria Misterius Sempat Terlihat Saksi

Menurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB

Baca Selengkapnya
Ketua KPPS di Jakut Meninggal Dunia Usai Hitung Surat Suara
Ketua KPPS di Jakut Meninggal Dunia Usai Hitung Surat Suara

Ketua KPPS di Jakut itu meninggal dunia setelah mengeluh sakit saat bertugas.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Mobil Ditemukan Meninggal di Simpang Susun Semanggi
Pengemudi Mobil Ditemukan Meninggal di Simpang Susun Semanggi

Penemuan jasad pengemudi mobil itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad Berduka
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad Berduka

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Jenazah Wartawan di Jombang: Kepala Memar dan Dada Berlubang
Hasil Autopsi Jenazah Wartawan di Jombang: Kepala Memar dan Dada Berlubang

Korban ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, pada Kamis (14/9) malam.

Baca Selengkapnya
Kapolda Sumbar Jawab soal Keberadaan CCTV & Kapolres Solok Selatan saat Kabag Ops Tembak Mati Kasat
Kapolda Sumbar Jawab soal Keberadaan CCTV & Kapolres Solok Selatan saat Kabag Ops Tembak Mati Kasat

Ia mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 5 orang terkait kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng

Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.

Baca Selengkapnya