Mewahnya aktivis era sekarang, dapat dana APBD Rp 3 M & sewa pesawat
Merdeka.com - Perhelatan acara sekelas kongres organisasi memang butuh biaya dan persiapan matang. Tidak sedikit kongres organisasi memakan banyak biaya mahal mencapai, bahkan miliaran rupiah. Salah satunya kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia ke-29 di Pekanbaru, Riau.
Sebagai organisasi kepemudaan, HMI tengah dipandang miring pelbagai pihak lantaran "memalak" Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau. Mereka diguyur anggaran daerah mencapai Rp 3 miliar demi kesuksesan kongres. Bisa dikatakan, biaya tersebut melebihi anggaran kebakaran hutan di Riau.
Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Muhammad Arief Rosyid Hasan tidak malu mengungkap ke publik tentang gelontoran dana itu. Pihaknya akui awalnya sempat meminta hingga Rp 7 miliar. Namun, pemerintah Riau akhirnya memutuskan beri dana Rp 3 miliar.
-
Siapa yang bekerja sama dengan HMF 'AP' ITB dalam penyelenggaraan Kongres? Dalam pelaksanaan World Congress 2023 ini, HMF 'AP' ITB juga bekerja sama dengan HIMAFARMA Udayana.
-
Siapa yang berkomitmen untuk pendanaan? Pada 15th Conference of Parties (COP15) of the UNFCCC di Denmark tahun 2009, Putu mengungkap bahwa negara maju berkomitmen tujuan kolektif memobilisasi 100 miliar dolar per tahun mulai 2020 untuk aksi iklim bagi negara berkembang, yaitu aksi mitigasi terhadap perubahan iklim dan transparansi pelaksanaan.
-
Siapa yang minta tambah anggaran? Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meminta tambahan anggaran sebesar Rp25,01 triliun dalam APBN 2025.
-
Siapa saja yang terlibat dalam proposal dana 17 Agustus ini? Kami yakin bahwa perayaan ini akan memberikan dampak positif dalam memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta melestarikan nilai-nilai luhur kemerdekaan. Kami mengharapkan dukungan dan persetujuan dari pihak yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sukses.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
Dana sebesar itu diakuinya telah sesuai dengan kebutuhan selama kongres berlangsung. "Awalnya kami ajukan Rp 7 miliar, yang disepakati cuma 3 miliar. Itu sesuai dengan perhitungan 5.000-an peserta yang datang mengikuti kongres untuk beberapa hari di sana," papar Arief saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (19/11) kemarin.
Arief memaparkan, dana Rp 7 miliar itu hanya sebatas pengajuan. Persoalan disepakati atau tidak, semua kewenangan DPRD Riau.
"Itu baru sebatas pengajuan. Saya kira itu cuma pengajuan, persoalan pemerintah mau sepakati atau tidak itu hak mereka. Masa HMI mempertaruhkan kredibelnya yang telah berdiri puluhan tahun lalu dijatuhkan hanya dengan soal uang Rp 3 miliar, enggak mungkin," ungkapnya.
Kebutuhan dana buat kongres ternyata tidak hanya meminta APBD Riau saja. Arief mengaku telah mengajukan permohonan dana ke berbagai instansi lain, termasuk kepada para senior HMI.
"Kami ajukan dana tidak cuma di situ (DPRD Riau), masih banyak instansi lain. Pengajuan dana itu sudah sesuai dengan kebutuhan," jelasnya.
Berikut rincian anggaran biaya kegiatan Kongres HMI XXIX di Pekanbaru: (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki tahun politik, para partai politik mulai melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku banyak pihak ingin menyumbangkan dananya untuk menyukseskan kampanye
Baca SelengkapnyaUang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.
Baca SelengkapnyaMahfud awalnya membandingkan gaya hidup anggota DPR masa kini dan zaman Orde Baru.
Baca SelengkapnyaAnies juga berjanji memberikan hadiah atau reward kepada masyarakat berperan dalam memburu koruptor.
Baca SelengkapnyaPerubahan gaya hidup tersebut lantaran mendapatkan kucuran anggaran Pemilu sebesar Rp56 triliun.
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengakui, kucuran dana ke AMIN tak sebesar ke pasangan capres-cawapres lain.
Baca SelengkapnyaKPU Sumsel menetapkan jumlah dana kampanye para paslon tak lebih dari Rp226 miliar.
Baca SelengkapnyaIkhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaGanjar memutuskan irit bicara terkait adanya temuan PPATK tersebut. Kenapa?
Baca SelengkapnyaKarena, jika tidak mempunyai itu semua. Akan terasa sulit bagi orang tersebut untuk bisa menjadi ketua umum partai.
Baca SelengkapnyaMenariknya, dia rela menjadi supir untuk mengantarkan pasangan Anies-Cak Imin tersebut ke kantor KPU.
Baca Selengkapnya