Milenial Jadi Pelaku Teror, Komisi I Minta Program Deradikalisasi Ditingkatkan
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN Farah Puteri Nahlia menyoroti sosok pelaku aksi teror di Mabes Polri, Jakarta Selatan merupakan perempuan usia 25 tahun atau dari generasi milenial. Ini menjadi keprihatinan tersendiri, sebagaimana usia muda merupakan usia harapan bagi bangsa Indonesia.
"Seiring dengan adanya fakta keterkaitan beberapa anak-anak dan remaja dalam pusaran terorisme tentu menjadi ancaman tersendiri sebagai bentuk kerawanan generasi," tutur Farah dalam keterangannya, Kamis (1/4).
Farah mengatakan, fakta pelaku yang merupakan generasi muda bangsa kelahiran 1995 menjadi bukti bahwa indoktrinasi radikalisme dan tindak kekerasan sangat mengancam seluruh usia tanpa terkecuali.
-
Apa yang mengancam generasi muda? Krisis iklim yang semakin parah dan meningkatnya frekuensi gelombang panas diprediksi akan menambah ancaman bagi generasi muda.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Siapa yang terpengaruh kenakalan remaja? Remaja adalah aset bangsa yang seharusnya dibina dan diarahkan menuju masa depan yang cerah.
-
Apa yang menjadi penyebab perilaku agresif remaja? Faktor seperti kebiasaan menyimpan rasa dendam atau ketidakmampuan mengekspresikan emosi karena kurangnya figur yang dapat dipercaya, menjadi salah satu pemicu utama.
-
Kenapa remaja melakukan tindakan agresif? Fenomena ini diibaratkan sebagai gunung es, di mana emosi yang selama ini terkubur akhirnya muncul dalam bentuk perilaku agresif.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
"Program BNPT terkait deradikalisasi serta pencegahan terorisme dan paham radikal intoleran perlu ditingkatkan, terutama dengan mendorong penguatan pendekatan yang menyasar generasi muda," jelas dia.
Lebih lanjut, pendekatan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) melibatkan pelajar yang telah dilakukan BNPT, perlu diperkuat dengan berbagai inovasi pendekatan kreatif kontra radikal. Kemudian peran Kemkominfo dalam menangani konten-konten bermuatan intoleransi dan radikalisme di dunia siber juga penting dilakukan.
"Hal itu dapat ditunjang dengan aparat keamanan baik TNI-Polri yang memperkuat pengamanannya di seluruh wilayah dan jajaran. Sekali lagi, persoalan terorisme seperti ini adalah musuh bersama, sinergi menjadi kekuatan utama untuk melawannya," Farah menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjaga generasi muda dari radikalisasi memerlukan pendekatan komprehensif dan sinergi berbagai pihak. Termasuk keluarga, masyarakat, dan negara.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaDiperlukan gotong royong dan kerja bersama demi masa depan anak bangsa.
Baca SelengkapnyaHabib Jafar mengatakan jika pemuda melakukan tindakan teror maka bisa terdampak seperti kepercayaan dunia kepada Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnak-anak harus dilindungi dari ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme
Baca SelengkapnyaKepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeluruh pihak termasuk pemerintah perlu memperkuat sosialisasi beragam jenis informasi kepada kalangan anak muda
Baca SelengkapnyaBangbang menegaskan, BNPT terus mendukung kaderisasi kepemimpinan yang menyasar perempuan dan anak sebagai upaya perdamaian
Baca SelengkapnyaPergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah
Baca SelengkapnyaMilenial dan Gen Z menyumbang 56,45%, pada peta pemilih di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPuan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya