Militerisasi di Kemenhub memakan korban
Merdeka.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kini diwajibkan untuk mengikuti Pelatihan Pembinaan Mental dan Fisik (Bintalsik). Pelatihan semi militer itu sudah dimulai sejak Minggu pekan lalu di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Komar III, Grati, Pasuruan, Jawa Timur.
Kendati belum diketahui secara pasti tujuannya, pelatihan semi militer itu sudah tertuang dalam Instruksi Menteri Perhubungan RI Nomor 16 Tahun 2015 tentang Pendidikan dan Pelatihan Kesamaptaan Bagi Aparatur Kemenhub Tahun 2015.
Menurut sumber merdeka.com di internal Kemenhub, pelatihan itu diwajibkan bagi PNS yang berusia di bawah 50 tahun, tanpa terkecuali. Sontak saja, hal itu membuat beberapa PNS di kementerian pimpinan Ignasius Jonan ini resah. Pasalnya, bagi mereka yang masih aktif berolah raga dan masih berusia muda tentu pelatihan itu bukanlah hal yang dikhawatirkan.
-
Apa yang membuat almarhumah tertekan? 'Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga. Faktor ini diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu,' sambungnya.
-
Kenapa almarhum meninggal? Almarhum meninggal dunia setelah sakit yang dideritanya dalam jangka waktu lama.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Namun, petaka bagi mereka yang sudah jarang berolah raga, apalagi di usia terbilang tak muda lagi ditambah pelatihan tersebut tidak ada korelasi dari pekerjaannya sehari-hari.
"Mereka juga enggak tahu tujuannya apa. Karena ini (pelatihan) tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang mereka lakoni. Itu kebijakan Menhub semua PNS usia dibawah 50 tahun ikut pelatihan kesamaptaan. Kalau orang yang enggak biasa olah raga, terus tiba-tiba latihan begitu pasti kaget," beber sumber saat dihubungi merdeka.com, Selasa (17/11).
"Kalau anak muda juga enggak apa-apa, tapi kalau diusia 40 tahun sudah susah. Lalu jadi bertanya-tanya kaitannya apa," ungkapnya.
Benar saja. Pelatihan ala militer itu pun kini menelan korban. Korban bernama Dyah Purnamaningrum yang merupakan pejabat eselon IV di Kemenhub dan menjabat sebagai Kasubag Kerjasama Regional Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri. Dyah yang berusia 41 tahun menghembuskan nafas terakhir ketika menjalani pelatihan di Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (17/11) pagi tadi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu menyedot perhatian petugas yang berjaga di sekitar Kementerian Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaDokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung
Baca SelengkapnyaKebahagiaan warga Desa Terlaya, Brebes menyambut peringatan HUT RI ke-79 berakhir duka.
Baca SelengkapnyaRizky mengatakan jumlah jumlah kendaraan yang memasuki Puncak saat libur panjang Maulid Nabi ini mencapai 150.000 kendataan.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak terduga dialami oleh Komandan Pasukan Pembawa Bendera Panji TNI-Polri yang pingsan dalam Upacara Pelantikan Perwira di Istana Negara, Rabu (26/7).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia setelah di evakuasi ke masjid sekitar.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaMujib mendapat kabar rekannya itu dilarikan ke IGD Rumah Sakit YK Madira Palembang.
Baca SelengkapnyaKomandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol. Inf. Yudi Ardiyan Saputro buka suara terkait meninggalnya Marhan Harahap.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca Selengkapnya