Mimik ditemukan tewas mengambang di penyaringan air
Merdeka.com - Mimik (41), warga Kampung Kecipet RT 01/01 Kelurahan Malang Nengah, Pagedangan, Kabupaten Tangerang ditemukan tewas di dalam water intake pump room PT Tifico, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (5/5/2015) sekira pukul 10.15 WIB.
Salah seorang saksi Muakib (35), warga Kampung Pondok RT 4/2, Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, mengaku melihat sosok mayat berjenis kelamin laki-laki mengambang ketika dirinya tengah berdagang di sekitar lokasi penemuan.
"Dia melihat di TKP (tempat kejadian perkara) lalu melaporkannya ke Polsek Cipondoh," ujar Kapolsek Cipondoh Kompol Paryanto, Jumat (6/5/2016).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa yang ditemukan di dalam mumi? Di dalam tubuh lima mumi, ditemukan telur cacing pita dalam jumlah besar di ususnya, yang kemungkinan besar berasal dari pola makan daging mentah.
-
Dimana mumi ditemukan? Pertambangan Chehrabad terletak di deposit garam Douzlākh, di Pegunungan Māhneshān, yang berada di barat laut tempat Teheran berada saat ini.
-
Siapa yang menemukan mumi? Mumi perempuan itu ditemukan selama ekspedisi arkeologi tahun 1935 di Deir el-Bahari dekat Luxor.
Selanjutnya, anggota dari Polsek Cipondoh dibantu masyarakat sekitar melakukan evakuasi. Kemudian, petugas memeriksa saku celana korban dan mendapatkan dompet warna hitam dan didapati identitas atas nama Mimik.
"Setelah mengetahui identitas korban kita melakukan penyelidikan, namun dari pemeriksaan mayat sementara tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan atau pun luka memar, diduga bukan korban pembunuhan," tutur Kapolsek.
Jenazah korban menurut Kapolsek sudah diserahkan kepada keluarga setelah sebelumnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain masih aktif digunakan pemilik rumah, toren yang terdapat jasad pria bertato tersebut dalam keadaan tertutup.
Baca SelengkapnyaSulitnya evakuasi bukan hanya arena lokasi toren yang sulit dijangkau tapi juga kondisi jenazah yang sudah membengkak.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaKondisinya mayat memprihatinkan. Tangan dan kaki terikat, serta kepala terbungkus karung
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaPerusahaan bersama dinas terkait sedang melakukan investigasi terkait kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian pekerja tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaMenurut Forensik, pria itu masih hidup beberapa saat di dalam toren tersebut.
Baca SelengkapnyaCerita Sutrisno Dua Hari Pakai Air dari Toren Berisi Mayat untuk Mandi dan Mencuci
Baca Selengkapnya