Mimpi bertemu Gus Dur, Kepala SLB bangun wahana revolusi mental
Merdeka.com - Terinspirasi oleh mantan Presiden Republik Indonesia (RI) KH Abdurrahman Wahid yang akrab di panggil Gus Dur, Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Semarang Ciptono ingin menciptakan tempat terapi bagi terpidana korupsi.
Ciptono mengaku dirinya pernah ditemui arwah mendiang Gus Dur dalam mimpinya. Dirinya mengaku dipeluk dan dicium oleh bapak pluralisme tersebut di alam mimpi. Usai bermimpi, Ciptono yang sehari-harinya mengurusi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) terdiri dari 8 jenis di antaranya Tuna Daksa, Tuna Rungu, Tuna Grahita dan lainnya itu seolah-olah mendapatkan petunjuk.
"Usai bermimpi, begitu keluar dari rumah saya langsung mendapatkan inspirasi, mendapatkan berkah. Saya mimpi dicium sama Gus Dur dicium punggung saya. Tadi pagi saya diberi uang orang 3 juta, diberi kepercayaan dua toko untuk dikelola," ungkapnya saat ditemui merdeka.com Selasa (17/3) di rumahnya di Sendanguwo, Kelurahan Gemah, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Peraih penghargaan Undip Award bidang usaha ini juga menantang debat Presiden Jokowi. Menurutnya seorang pemimpin harus mempunyai 4 i & e. Keempat i itu adalah Idealis, Inspiratif, punya Intelegensi baik, memahami Individu dan harus E-nya adalah memiliki Etika.
"Sampai sekarang belum jelas ra cetho hanya janji-janji palsu. Saya ingin ketemu Jokowi seorang pemimpin harus punya 4i, dan E. Di wisata inspirasi ada sekolah inspirasi Ciptono. Di rumah inspirasi ada namanya panti asuhan anak-anak cacat. Secepatnya begitu saya ketemu Jokowi akan saya mulai," terangnya.
Citpono secara detail menjelaskan dirinya sudah diberi kepercayaan oleh PT Tanah Mas Group untuk mengelola puluhan hektar lahan di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang dan Kota Semarang untuk dijadikan wahana wisata revolusi mental Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
"Wilayahnya ada di Siti Inggil di Kabupaten Semarang, Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Punya tanah emas group ditawari marketing. Yang bayari atau mendanai bukan Jokowi tapi BUMN-BUMNnya," jelasnya.
Ciptono menjelaskan, selain mengelola, mendidik dan mengarahkan ABK juga akan melibatkan tahanan korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bekerja sosial. Dia mengusulkan dua tahun menjelang masa bebas, tahanan kasus korupsi harus kerja sosial.
"Pegawai tidak usah membayar,tahanan KPK melalui persetujuan presiden akan bekerja sosial disitu. Itu bentuk revolusi mental yang harus kita berangus," ungkapnya.
Harapannya, setelah mengurusi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, mental para koruptor itu akan terbuka mata hatinya dan setelah bebas dan lepas dari jeratan hukum menjadi sadar. Jika tidak sadar, Ciptono menyatakan lebih baik tahanan korupsi tersebut dihukum mati saja.
"Tapi kalau dia sudah dari situ dua tahun pulang ternyata korupsi lagi yah di hukum mati tembak saja," tegasnya.
Selain mempekerjakan tahanan KPK, wahana wisata revolusi mental ABK ini juga menyediakan berbagai fasilitas pendidikan seperti; aula serba guna inspirasi, anjungan produktif inspirasi, museum dan perpustakaan, sekolah atau pusat pelatihan inspirasi, asrama putra & putri dan lainnya.
"Di situ juga akan ada pusat peribadatan dari lima agama yang ada di Indonesia. Di mana tempat peribadatan ini dilengkapi dengan museum dengan patung Gus Dur yang merupakan Bapak Pluralisme tidak hanya di Indonesia tapi di dunia. Karena Gus Dur sosok kyai tidak punya rasa dendam dan apa-apa. Dia orang ingin hidup damai. Maka saya katakan inspirasi dunia. Karena saya juga Gus Durian. Menurut saya dia bukan orang politik," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luthfi mengunggah foto pertemuannya dengan Jokowi di salah satu kedai kopi di Solo pada Minggu 27 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyayangkan bahwa gagasan revolusi mental Jokowi saat ini belum menjadi kenyataan pada hari ini.
Baca SelengkapnyaSeusai menemui Jokowi, Mantan Kapolda Jateng itu mengaku akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHubungan dirinya dengan Jokowi juga bisa dilihat dari baliho baliho yang bertebaran di jalan raya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaRudy ditemani istri menemui Jokowi usai unggul di Pilkada Kaltim 2024 versi quick count dan real count JagaSuara.
Baca SelengkapnyaMenurut Luthfi, anggapan itu tidak benar dan menyesatkan karena saat ini Joko Widodo adalah masyarakat biasa.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaJokowi tampak malas menanggapi pertanyaan tentang NasDem yang diutarakan kepadanya
Baca SelengkapnyaMenurut Rudy, salah satu alasan mereka menemui Jokowi sebagai bentuk kepanikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pidato presiden merujuk pada pemimpin masa depan yang diartikan sebagai sosok Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca Selengkapnya