Mimpi Bung Karno bangun Belawan saingi Singapura
Merdeka.com - Sebagai jajahan Inggris, Singapura secara ekonomi memang kuat sejak lama. Bahkan kekuatan negeri jiran itu mampu mencengkeram wilayah Riau di Sumatera. Dolar Singapura pernah menjadi satu-satunya mata uang yang dominan dipakai penduduk di sana, bukan uang Belanda atau rupiah.
Kondisi itu berlangsung lama, sejak zaman penjajahan Hindia-Belanda di Sumatera, kemudian masa pendudukan Jepang, bahkan hingga pada awal Kemerdekaan RI 1945 hingga 1961. Riau menjadi tempat penyelundupan barang-barang dari Singapura ke Sumatera.
Presiden Pertama RI Soekarno butuh kerja keras menghapus dominasi ekonomi Singapura itu. Seperti ditulis Ganis Harsono dalam bukunya berjudul: Cakrawala Politik Era Soekarno . Ganis menulis cara-cara Soekarno melawan dominasi ekonomi Singapura di Riau.
-
Siapa presiden pertama Singapura? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah presiden pertamanya keturunan Indonesia, ialah Yusof Ishak.Pria kelahiran Padang Gajah, Terong, Malaysia 12 Agustus 1910 itu menjabat sebagai presiden pertama Singapura.
-
Kapan Soekarno mengubah nilai rupiah? Pada 1965 terjadi peristiwa penting di gedung ini, yakni berlangsungnya sidang kabinet penentuan nilai mata uang rupiah.
-
Bagaimana menurut Bung Karno untuk mendapatkan kemerdekaan? Kemerdekaan hanyalah diperdapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar dengan tekad 'Merdeka atau mati!'
-
Siapa Sarinah bagi Bung Karno? Sosok Sarinah sangat berharga untuk Sukarno, dia bukan hanya mbok, lebih dari itu Sarinah adalah keluarga. Semasa kecil Sarinah lah yang mengasuh Sukarno kecil.
-
Siapa Menteri Keuangan pertama RI? Lalu, pada 2 September 1945, Soekarno menunjuk ekonom terkenal asal Surabaya, Dr. Samsi sebagai Menteri Keuangan kabinet presidensial pertama RI pada 19 Agustus 1945.
Bung Karno misalnya, pertama-tama menghapus uang dolar Singapura di Kepulauan Riau dengan memulai mengedarkan uang rupiah di daerah itu. Penyelundupan juga dapat dihentikan dengan terus menggiatkan pengawasan kapal-kapal patroli di perairan dan selat-selat kepulauan itu.
Sabang di ujung Pulau Sumatera dijadikan pelabuhan bebas. Jalan lintas Sumatera yang sudah lama direncanakan, tapi lama pula tertangguh, akhirnya dapat dimulai pembangunannya. Negara-negara asing juga diusahakan agar mengadakan perdagangan langsung dengan Indonesia, dan jangan sampai membeli kekayaan Sumatera lewat perantara Singapura.
Bung Karno pernah memiliki mimpi Belawan akan menyaingi Singapura. "Hentikan perdagangan barteran ini dengan Singapura, dan bergabunglah dalam kesatuan-kesatuan ekonomi yang kuat untuk memajukan daerah saudara-saudara, dan untuk membuat Belawan-Deli menjadi pelabuhan yang terbesar di Asia Tenggara."
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali.
Baca SelengkapnyaPresiden Soekarno mencanangkan proyek mercusuar yaitu pembangunan ibu kota negara supaya Indonesia makin diperhatikan oleh pihak luar negeri.
Baca SelengkapnyaOrba tidak merasa puas memakamkan Bung Karno di Blitar untuk menjauhkan rakyat.
Baca SelengkapnyaSoekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Baca SelengkapnyaPresiden RI pertama, Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk memindahkan ibu kota.
Baca SelengkapnyaHarga satu rupiah URIPS sama dengan satu rupiah ORI dan seratus rupiah uang Jepang.
Baca SelengkapnyaKisah pendiri bank sentral pertama di Indonesia yang merupakan kakek dari salah satu capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBagi Indonesia sebagai negara yang kala itu masih belia dan kerap menghadapi berbagai kegentingan, kemunculan sosok pahlawan dalam uang menjadi penting.
Baca SelengkapnyaTengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.
Baca SelengkapnyaPerayaan ulang tahun ke-66 itu dihadiri keluarga dan teman-teman terdekat secara sederhana di salah satu ruangan di Istana Bogor.
Baca Selengkapnya