Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mimpi dua bocah putus sekolah mengais rejeki di Kalijodoh

Mimpi dua bocah putus sekolah mengais rejeki di Kalijodoh Ilustrasi pengamen. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kompleks lokalisasi Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara tidak hanya menjadi tempat bagi wanita malam mencari nafkah dengan menjajakan dirinya. Lokasi esek-esek yang berada tepat di samping Kanal Banjir Barat ini juga menjadi magnet bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti pengemis, pengamen, hingga pemulung.

Anton dan Yanto salah satunya. Dua bocah putus sekolah ini menggantungkan peruntungannya di Kalijodo, dengan menggunakan botol air mineral plastik dan tamborine yang dibuat dari batang balok dan tumpukan tutup botol, keduanya mengamen di setiap tempat lokalisasi.

"Enak di sini mah. Tinggal muter-muter doang dapet duit. Enggak takut ada Satpol PP. Paling kalau ada abang-abang iseng, dia minta dibeliin teh botol," ujar Anton, kepada merdeka.com.

Kedua bocah yang tidak lulus sekolah dasar ini mengatakan, dalam sehari bisa mengantongi uang hingga Rp 100 ribu. Uang sebanyak itu kemudian dibagi dua untuk keperluan sehari-hari.

Baik Anton maupun Yanto sudah lupa kapan pertama kali mereka mulai mengamen di Kalijodo. Yang mereka tahu, keduanya sudah mencari nafkah lebih dari setahun yang lalu.

"Pertama kali saya ngamen di Beos (Stasiun Kota), terus sama temen diajak ke sini. Dia bilang dari pada di Beos panas, banyak yang malak, ada Satpol PP, mending ngamen di Kalijodoh aja," kenang Yanto.

Meski mudah mendapatkan uang di lokasi prostitusi tersebut, keduanya mengaku tidak ingin selamanya mengamen di Kalijodo. Sama seperti kebanyakan anak kecil lain, keduanya juga memiliki cita-cita.

"kalau saya mah, maunya ngumpulin duit, terus punya konter handphone kaya yang di Roxy. Enak, ngutak-ngatik handphone doang dapet duit," ungkap Yanto. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah

Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.

Baca Selengkapnya
Ibu-ibu Ini Bertemu Sosok Gurunya saat SD Mengamen di Terminal, Momen Perjumpaannya Bikin Haru
Ibu-ibu Ini Bertemu Sosok Gurunya saat SD Mengamen di Terminal, Momen Perjumpaannya Bikin Haru

Guru yang dulunya penuh wibawa di ruang kelas kini harus berjuang mengais rezeki di tengah keramaian terminal.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD

Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.

Baca Selengkapnya
Heboh 'Pocong' di Margonda Depok Tuai Pro dan Kontra
Heboh 'Pocong' di Margonda Depok Tuai Pro dan Kontra

Kemunculan 'pocong' di Jalan Margonda Raya membuat resah warga Depok.

Baca Selengkapnya
Gabut di Rumah, Pemuda ke Luar Negeri Tak Naik Pesawat Malah Gas Naik Ojek 'Pergi ke LN Rasa Kabupaten'
Gabut di Rumah, Pemuda ke Luar Negeri Tak Naik Pesawat Malah Gas Naik Ojek 'Pergi ke LN Rasa Kabupaten'

Berbeda dari biasanya, dua pemuda kedapatan ke luar negeri justru menggunakan ojek.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Bocil di Jombang Menangis saat Ditilang Polisi, Akhirnya Diantar Pulang
3 Fakta Bocil di Jombang Menangis saat Ditilang Polisi, Akhirnya Diantar Pulang

Bocah itu melanggar sejumlah aturan lalu lintas hingga ditilang polisi.

Baca Selengkapnya
Ngabuburit di Pinggir Rel Purwakarta Konon Bisa Dapat Jodoh, Begini Ceritanya
Ngabuburit di Pinggir Rel Purwakarta Konon Bisa Dapat Jodoh, Begini Ceritanya

Ada tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.

Baca Selengkapnya
Miliki Keluarga Kandung Kaya Raya, Cerita Pilu Pemulung Ini Hidup Susah Mencari Nafkah 'Anak-anak Putus Sekolah'
Miliki Keluarga Kandung Kaya Raya, Cerita Pilu Pemulung Ini Hidup Susah Mencari Nafkah 'Anak-anak Putus Sekolah'

Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.

Baca Selengkapnya