Mimpi PSK dapatkan belahan jiwa
Merdeka.com - Jodoh merupakan rahasia Tuhan. Tidak ada yang tahu datangnya kapan. Termasuk bagi para pekerja seks komersial (PSK). Diam-diam mereka pun menginginkan pasangan hidup dan menjalani rumah tangga hingga tua, persis orang kebanyakan.
Sinta,32 tahun, (bukan nama sebenarnya) seorang PSK biasa mangkal di jalan raya Bekasi Timur, seberang penjara cipinang, mengungkapkan hal itu. "Ya, siapa juga tidak ingin berumah tangga. Pasti mau, lah," ujarnya saat ditemui merdeka.com tengah mencari pelanggan.
Keinginannya untuk menikah sebab masalah keuangan. Sinta tidak menampik membayangkan betapa enaknya punya suami bisa memberikan nafkah lahir dan batin. Paling tidak masa tuanya bakal terjamin, juga anak-anaknya. Sinta memang belum punya buah hati, tapi angannya sudah jauh. Masalah timbul saat muncul pertanyaan, adakah orang yang mau memperistri PSK?
-
Kenapa Dinda Kanya Dewi memilih untuk menjalani hidup single? 'Kriteria? Udah nggak ada, udah lewat ya? Sekarang lebih ke apapun yang membuat lebih tenang, ya aku jalanin aja. Udah nggak kepengen juga kayak aduh pengen pacaran atau udah nggak kayak gitu. Jadi udah lebih woles aja, lebih santai,' jelasnya.
-
Siapa yang tidak ingin punya anak lagi? Meskipun Anang berharap untuk memiliki anak lagi, Ashanty memiliki pandangan yang berbeda. Ia tidak sejalan dengan keinginan sang suami dan mengungkapkan alasan yang kuat di balik keputusannya.
-
Siapa yang mau nikah? 'Ya doainlah secepatnya. Ya doain semoga bisa secepatnya menikah, karena siapa sih yang nggak mau menikah,' tutur Bastian.
-
Siapa yang pengen cepet dapet jodoh? Verrell sendiri mengungkapkan keinginannya agar segera menemukan pasangan hidup.
-
Bagaimana orang bisa bahagia tanpa menikah? Saat ini, pernikahan tidak lagi dianggap sebagai satu-satunya cara yang sah untuk menjalani hidup. Banyak orang mulai menyadari bahwa kebahagiaan dapat dicapai melalui berbagai cara, bukan hanya dengan menikah.
-
Siapa yang takut menikah? Generasi Z, generasi muda yang seharusnya menggenggam masa depan dengan penuh harapan, kini dihantui oleh ketakutan akan pernikahan.
Pertanyaan ini bukan tanpa dasar. Pekerjaan menjajakan tubuh kerap dinilai hina. Stigma masyarakat, terutama dari kalangan baik-baik dan terpandang sudah barang tentu mencari pasangan sepadan. Sinta paling banter pacaran dengan bandar judi, pedagang asongan, hingga pengguna narkoba. Mereka yang juga di jalanan.
"Ada sih orang kantoran yang menjadikan saya selingkuhan, tapi ya cuma pemuas nafsu aja. Gak dinikahin," ujar Sinta.
Perempuan PSK yang mangkal di pinggir jalan atau di lokalisasi memang apes. Tidak seperti pelacur kelas mahal yang isunya bisa menikahi konglomerat walau nikah siri, mereka tidak berani bermimpi sejauh itu. Pada akhirnya khayalan kawin menguap begitu saja.
Nampaknya hal ini pula yang jadi alasan pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, berencana mendirikan biro jodoh khusus untuk para PSK. Mereka ingin menjadi jembatan penjaja tubuh supaya insyaf dan menjalani kehidupan normal di tengah masyarakat.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Madiun, Endang Suwarsih mengatakan PSK ingin mengikuti biro jodoh ini nantinya mendapat bekal surat keterangan soal kondisi kesehatan, terutama kelamin dan reproduksi. Ini penting sebab mereka bergonta ganti pasangan melayani lelaki mana pun. "Misalnya, bebas virus HIV dan AIDS," kata Endang.
Program ini masuk dalam rencana pengentasan PSK dan penutupan lokalisasi Wisma Harapan Gude, Kecamatan Jiwan. Bantuan lainnya yakni pelatihan keterampilan dan memberikan modal usaha sekitar Rp 3 Juta per orang.
Namun ini bukan perkara mudah. AIDS Watch Indonesia menanggapi berita itu dengan pesimis. Menurut mereka, sudah banyak program rehabilitasi pelacuran gagal total sebab tidak pernah menjamin matinya regenerasi PSK.
Setiap program hanya meminta PSK insyaf, sementara bisnis ini juga tidak akan berjalan tanpa adanya pengguna jasa pelacur. "Langkah terbaik mengajak laki-laki hidung belang insyaf dan tidak menggunakan jasa mereka lagi," tulis AIDS Watch Indonesia dalam situsnya, aidsindonesia.com.
Meski demikian, harapan setiap program baik selalu ada. Bukan tidak mungkin, program sedang dilakukan pemerintah Kabupaten Madiun bakal berhasil dan banyak mempertemukan PSK dengan jodohnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putri Patricia berbagi persiapan menyongsong masa tua tanpa pasangan. Backup plan dan pandangan tentang pernikahan.
Baca SelengkapnyaDinda Kanya Dewi mengaku tidak ngoyo soal pasangan, namun ternyata kriteria pasangannya seperti ini!
Baca SelengkapnyaPolwan cantik yang empat menyedot banyak perhatian setelah mendapat tugas di Afrika Brigadir Hikma Nur Syafaa resmi menyandang pangkat Brigadir.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Arafah merasa sangat bersyukur lantaran tak ada tekanan dari orang tuanya soal asmara.
Baca SelengkapnyaAktris populer Putri Patricia tetap eksis di dunia entertainment meski belum menikah di usia 44 tahun. Simak potretnya
Baca SelengkapnyaArafah mengungkapkan bahwa sampai sekarang, ia masih menjalani kehidupan tanpa pasangan. Ia membagikan ceritanya berikut ini!
Baca SelengkapnyaSimak deretan potret terbaru Citra Scholastika yang sudah sering ditanya soal menikah!
Baca SelengkapnyaBilly Syahputra selalu berdoa agar ia bisa mendapatkan jodoh yang mau menerima dirinya apa adanya.
Baca SelengkapnyaTak hanya kemampuan aktingnya di depan kamera, penampilan Cut Syifa begitu mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ia menjadi single parent untuk anak-anaknya. Belum lama ini, sopir cantik itu mengungkap sebuah harapan sekaligus kriteria soal calon suaminya.
Baca Selengkapnya