Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mimpi Venthy buat koperasi mandiri untuk wanita Kupang

Mimpi Venthy buat koperasi mandiri untuk wanita Kupang Gerakan wanita di Kupang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Bernadin Aprialiani Venthy Sabaat (45) telah memberikan banyak kontribusi bagi kemajuan wanita Kupang, khususnya di Desa Penfei Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kupang, NTT. Dalam waktu kurang dari 10 tahun, wanita-wanita di tempat tinggalnya bergerak maju dan mandiri.

Melalui Rumah Perempuan yang dibentuk Venthy, mereka tidak lagi bergantung suami tapi punya penghasilan sendiri dan mandiri.

"Manfaat ikut ini jadi bisa berorganisasi, memahami karakter, memotivasi, bersemangat dalam mengikuti kelompok. Sementara dari pelatihan saya bisa buat keripik tempe dan tanam terong, pepaya, tomat," ucap anggota Rumah Perempuan Yati kepada wartawan di lokasi, Kupang (10/2).

Untuk masuk menjadi anggota Rumah Perempuan, warga hanya diminta membayar uang pendaftaran Rp 25 ribu dan iuran pokok seribu rupiah saja. Semangat Venthy menyebar hingga beberapa dusun di desanya ikut membuka cabang Rumah Perempuan dua.

Namun gerakan feminis ini bukan tanpa kendala. "Kami kekurangan modal bahan-bahan yang ada dan karena kendala keuangan," ungkap Venthy sedih.

Beberapa orang pun menyarankan ia ikut kredit di bank tapi rupanya Venthy enggan karena masalah administrasi yang njelimet. Kalau sudah begini, dia khawatir akan kesulitan biaya transport karena harus bolak balik bank.

"Kami sendiri maju geli karna kredit kita enggak tahu kalau harus ke sana sini," jelas Venthy.

Yang jelas mimpinya saat ini agar organisasi yang dijalankannya dilihat pemerintah dan mendapat suntikan dana. "Kalau kami ada modal kami akan dirikan koperasi saya melihat. Kami juga butuh pelatihan dan ilmu-ilmu. Banyak yang ngantre modal tapi tidak ada," harap Venthy.

Sebelumnya, organisasi Rumah Perempuan adalah organisasi yang mengurusi kepentingan, hak dan perlindungan wanita. Dalam organisasi yang dipantau oleh Yayasan Tifa ini, wanita diberi pemahaman mengenai perlindungan terhadap KDRT dan melatih para perempuan untuk bekerja di ladang, menenun sampai berdagang agar punya penghasilan sendiri.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
"Kanggo Riko" Program Andalan di Banyuwangi, Kini Dilengkapi BPJS Ketenagakerjaan

Kanggo Riko dalam bahasa setempat berarti ”Untuk Anda”.

Baca Selengkapnya
Diberdayakan Lewat Program BRI Klasterku Hidupku, Kelompok Usaha Ini Jadi Wadah Perempuan Untuk  Berkembang
Diberdayakan Lewat Program BRI Klasterku Hidupku, Kelompok Usaha Ini Jadi Wadah Perempuan Untuk Berkembang

Kehadiran KWT Cahaya Suci menjadi wadah untuk memberdayakan para wanita, khususnya para ibu rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Bagikan Perjuangan Hidup Sebelum dan Sesudah Bekerja di Malaysia, Kini Nasibnya Berubah
Viral Wanita Bagikan Perjuangan Hidup Sebelum dan Sesudah Bekerja di Malaysia, Kini Nasibnya Berubah

Wanita ini membagikan perbandingan nasibnya sebelum dan sesudah kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Rela Suami Menikah Kedua Kali, Pilih Lapang Dada Tak Terkira Nasibnya Justru Berubah
Cerita Wanita Rela Suami Menikah Kedua Kali, Pilih Lapang Dada Tak Terkira Nasibnya Justru Berubah

Tak terkira, nasibnya justru berubah usai kehadiran sosok ketiga.

Baca Selengkapnya
Perkuat Dukungan UMKM Perempuan, BNI Hadirkan Pertiwi Indonesia di Kriyanusa 2023
Perkuat Dukungan UMKM Perempuan, BNI Hadirkan Pertiwi Indonesia di Kriyanusa 2023

BNI menghadirkan Rumah Pertiwi dengan tema 'Tali Kasih Pertiwi bagi Jakarta jadi Karya untuk Nusantara'

Baca Selengkapnya
Gagal Jadi PNS, Wanita Ini Kini Sukses Berbisnis Kisah Perjuangannya Viral
Gagal Jadi PNS, Wanita Ini Kini Sukses Berbisnis Kisah Perjuangannya Viral

Wanita ini awalnya dituntut sang ayah untuk jadi PNS namun kini malah sukses sebagai pengusaha.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Bagikan Kisah Menikah dengan Anak Tunggal, Warganet Sebut Beruntung
Wanita Ini Bagikan Kisah Menikah dengan Anak Tunggal, Warganet Sebut Beruntung

Ia tak menyangka menikah dengan anak tunggal memiliki banyak kebebasan.

Baca Selengkapnya
Dulu Ngontrak, Berkat Kerja Keras Wanita Ini Kini Miliki Rumah Mewah Hasil dari Bertani
Dulu Ngontrak, Berkat Kerja Keras Wanita Ini Kini Miliki Rumah Mewah Hasil dari Bertani

Seorang wanita asal Magelang berhasil membangun rumah mewah hasil berjualan kaktus dan bertani cabai.

Baca Selengkapnya
Cerita Keberhasilan KWT Cahaya Suci Melalui Program BRI Klaster Hidupku
Cerita Keberhasilan KWT Cahaya Suci Melalui Program BRI Klaster Hidupku

Diketahui, hampir seluruh anggota KWT Cahaya Suci memiliki latar belakang sebagai petani.

Baca Selengkapnya
Pernah Tak Digaji hingga Dijauhi Saudara, Perempuan Asal Tuban Kini Sukses Kembangkan Toko Kelontong yang Selalu Ramai Pembeli
Pernah Tak Digaji hingga Dijauhi Saudara, Perempuan Asal Tuban Kini Sukses Kembangkan Toko Kelontong yang Selalu Ramai Pembeli

Kata-kata pepatah yang berbunyi “kehidupan seperti roda sedang berputar” menggambarkan kehidupan Yati.

Baca Selengkapnya
Berhasil Angkat Derajat Ortu, ini Potret Rumah Wanita Kampung yang Dinikahi Bule Jerman, Punya Lebih dari 2 'Istana'
Berhasil Angkat Derajat Ortu, ini Potret Rumah Wanita Kampung yang Dinikahi Bule Jerman, Punya Lebih dari 2 'Istana'

Kesuksesan wanita kampung angkat derajat orangtua. Dibuktikan dengan aset rumah yang berjumlah lebih dari dua. Begini penampakannya bak istana.

Baca Selengkapnya
Tuntutan Hidup Tinggi, 69 Persen Masyarakat Indonesia Tetap Bekerja Setelah Pensiun
Tuntutan Hidup Tinggi, 69 Persen Masyarakat Indonesia Tetap Bekerja Setelah Pensiun

Rata-rata masyarakat Indonesia mulai menabung dan berinvestasi di usia 31 tahun.

Baca Selengkapnya