Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Min Aung Hlaing Hadiri KTT ASEAN, Pemerintah Diminta Protes Soal Krisis Myanmar

Min Aung Hlaing Hadiri KTT ASEAN, Pemerintah Diminta Protes Soal Krisis Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing dipastikan akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pada Sabtu (24/4). Anggota Komisi I DPR Dave Laksono, meminta pemerintah memprotes keras sikap Myanmar di KTT tersebut.

"Iya (memprotes Myanmar) dan ini harus disambut dengan negara-negara lain. Bahkan harus jadi resolusi bersama, karena telah terjadi genoside," katanya lewat pesan, Jumat (23/4).

Menurutnya, pemerintah harus bersikap tegas terhadap Myanmar. Sebab, di rezim Jenderal Min Aung Hlaing terjadi pembunuhan kejam terhadap warganya.

"Semestinya ada sikap tegas dari pemerintah RI. Mengingat mereka adalah junta militer yang dengan kejam membunuhi ratusan warganya," ucapnya.

Selain itu, Dave menilai pemerintah dilema bila menolak kedatangan Jenderal Min Aung Hlaing ke Jakarta. Tapi di sisi lain, pemerintah sama saja mengakui pemerintahan Jenderal Ming Aung bila diterima ke Ibu Kota.

"Karena gini, bila kita menerima kehadiran mereka berarti kita mengakuin keabsahan pemerintah tersebut," katanya.

"Akan tetapi bila kita menolak, kita kehilangan momen untuk secara publik menyatakan kemarahan kita terhadap perlakuan militer Myanmar kpada warganya," tandasnya.

KTT ASEAN akan berlangsung di Jakarta pada Sabtu (24/4). Salah satu agenda yang akan dibahas yaitu krisis Myanmar, yang telah menewaskan lebih dari 700 orang sejak militer melakukan kudeta pada 1 Februari lalu.

Pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing dipastikan akan hadir dalam KTT tersebut. Demikian disampaikan juru bicara militer Myanmar, Zaw Min Tun kepada Nikkei Asia, dilansir Kamis (22/4).

Saat ditanya apakah jenderal senior itu telah berangkat menuju Jakarta, Zaw Min Tun mengatakan “dia pastinya akan pergi”.

Dalam kesempatan itu, Zaw juga membantah laporan yang beredar di media sosial bahwa ada 11 petinggi penting militer yang berada dalam tahanan rumah, menyebut laporan itu hanya kabar burung.

“(Para pejabat) itu sedang sibuk dengan tugas mereka di Naypyidaw (ibu kota negara),” ujarnya.

Sebelumnya pada akhir pekan kemarin, Thailand mengumumkan, Min Aung Hlaing, akan menghadiri KTT ASEAN di Indonesia. Ini merupakan lawatan asing pertamanya sejak memimpin kudeta pada 1 Februari.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Mulai Muncul Trust Antara Stakeholders di Myanmar, Kecuali Junta Militer
Jokowi Sebut Mulai Muncul Trust Antara Stakeholders di Myanmar, Kecuali Junta Militer

Jokowi mengatakan, saatnya ASEAN terus mendorong dilakukannya dialog inklusif nasional.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Pimpin Sidang APSC, Soroti Isu Perdagangan Orang hingga Konflik Myanmar
Mahfud MD Pimpin Sidang APSC, Soroti Isu Perdagangan Orang hingga Konflik Myanmar

Hal itu disampaikan Mahfud saat sidang sidang ke-27 ASEAN Political Security Community (APSC) Council, di Sekretariat ASEAN, Jakarta (4/9).

Baca Selengkapnya
18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah
18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah

Berakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dorong Negara ASEAN untuk Ciptakan Solusi Konkret Atas Konflik Myanmar
Prabowo Dorong Negara ASEAN untuk Ciptakan Solusi Konkret Atas Konflik Myanmar

Dia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar

Baca Selengkapnya
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar

DPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didesak Tegas soal Etnis Rohingnya: Jangan Sampai Jadi Masalah
Pemerintah Didesak Tegas soal Etnis Rohingnya: Jangan Sampai Jadi Masalah

Jika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh

Pengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.

Baca Selengkapnya
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR

JK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.

Baca Selengkapnya
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!

Budi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan

MPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur

Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Baca Selengkapnya