Mini bus tabrak truk di Tol Cipali, bayi 5 bulan meninggal
Merdeka.com - Mini bus pembawa rombongan satu keluarga mengalami kecelakaan di jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) Kilometer 79 di wilayah Campaka, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (29/11). Kecelakaan menimpa mini bus bernomor Polisi B 1050 UYS dikemudikan Franky, terjadi saat kendaraannya melaju di jalur Cirebon menuju Jakarta.
Franky mengakui, peristiwa itu terjadi lantaran dia mengantuk. Mini bus yang dikemudikannya hilang kendali dan oleng hingga menabrak truk di depannya.
"Iya padahal sebelumnya saya dan rombongan sempat istirahat di rest area," kata Franky.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
Dalam insiden tersebut, seorang bayi meninggal dunia. Korban bernama Cristoper yang baru berusia 5 bulan. Selain itu lima penumpang lainnya mengalami luka. Termasuk orang tua dan kakak korban serta pembantunya.
"Kalau keluarga berasal dari Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara," terang Franky.
Seluruh korban saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit MH. Thamrin Purwakarta. Ibu korban Narliana (33) seketika histeris ketika mengetahui anaknya yang masih bayi meninggal.
Kasus kecelakaan tersebut saat ini dalam penanganan pihak Kepolisian dari unit Laka Lantas Polres Purwakarta sedangkan bangkai kendaraan sudah dievakuasi ke pos PJR di Cilameri Subang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total korban meninggal dunia mencapai tujuh orang, 15 penumpang luka ringan dan 12 selamat.
Baca SelengkapnyaKorban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaDiduga, pengemudi Isuzu atas nama Ifan Orlando mengantuk sehingga menabrak truk di lokasi.
Baca SelengkapnyaMobil pickup tersebut menghantam sepeda motor yang ditumpangi oleh bayi dan ibunya.
Baca SelengkapnyaSopir diduga mengantuk dan menabrak truk hino wing box
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, penyebab kecelakaan karena sopir bus mengantuk.
Baca SelengkapnyaKendaraan tersebut menabrak truk yang ada di depannya hingga mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaTabrakan beruntun terjadi di tol Jalur A Pemalang-Batang, Kamis (20/7) pagi. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaPengemudi Fortuner tersebut diduga mengantuk hingga kehilangan kendali dan menabrak truk.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaDugaan awal sopir bus Rosalia Indah mengalami microsleep atau mengantuk
Baca Selengkapnya