Minibus tabrak truk sawit di Riau, guru tewas dan kepala sekolah koma

Merdeka.com - ‎Mobil minibus toyota Avanza nomor polisi BM 1549 BQ menabrak truk nopol BM 8593 BU dan truk nopol BM 8291 MI yang sedang terparkir di Jalan Lintas Pematang Reba-Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Akibatnya, seorang penumpang Avanza tewas, dan seorang lagi koma.

Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dasmin Ginting mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (14/10) sekitar pukul 22.00 WIB. ‎Avanza dikemudikan Ahmad Bastari kepala SMKN 1 Rengat, bersama istrinya Nelmi (53) yang juga seorang guru dan anaknya Dian Astari (24) seorang dokter.

"Pengemudi Ahmad mengalami Luka pada bagian kepala, penumpang ‎Nelmi luka bagian kepala hingga meninggal dunia. Sedangkan Dian luka robek pelipis kanan dan lecet kaki kiri," ujar Dasmin kepada merdeka.com, Senin (15/10).

Kejadian itu diduga akibat kedua truk tersebut berhenti dan parkir sembarangan di pinggir jalan. Sehingga pengendara lainnya lepas kontrol begitu melintas di lokasi.

‎"Ahmad bersama anak dan istrinya melintas dari arah Pematang Reba menuju Rengat. Saat memasuki lokasi, mereka menabrak bagian belakang Mobil Dump Truck yang dikemudikan Lanjar. Dia memarkirkannya mobilnya di badan jalan sebelah kiri arah Rengat," kata Dasmin.

Karena benturan sangat keras, mobil dump truck tersebut menabrak dump truck lainnya yang dikemudikan Aris, dan juga parkir berada di depannya. Sedangkan mobil kedua PNS yang berdomisili di Jalan Kerajinan Kota Rengat itu mengalami ringsek parah.

"Sehingga mengakibatkan pengemudi Avanza mengalami luka pada bagian kepala dan istrinya mengalami luka berat pada bagian kepala dan akhirnya meninggal dunia," terang Dasmin.

Dasmin menyebutkan, kondisi jalan di lokasi memang beraspal baik serta berlalu lintas 2 arah, namun tidak dilengkapi dengan lampu penerangan jalan. Meski gelap, kedua truck itu parkir di lokasi tanpa penerangan.