Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minim alat bukti, polisi sulit jerat 7 agen fasilitator 177 calhaj

Minim alat bukti, polisi sulit jerat 7 agen fasilitator 177 calhaj Calon haji di Medan. ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia belum bisa menetapkan status tersangka terhadap tujuh agen travel ilegal yang menyalurkan 177 calon jemaah haji melalui Filipina. Sebab, polisi masih membutuhkan sejumlah alat bukti dan keterangan dari saksi khususnya para korban.

"Belum ada tersangka. Sebelum itu dilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/8).

Namun, Boy berharap dalam waktu dekat bukti dan keterangan dari para saksi bisa diperoleh polisi. Sehingga, nantinya penetapan status tersangka terhadap tujuh agen travel ilegal itu bisa dilakukan.

"Mudah-mudahan minggu ini bisa diambil keterangannya. Hasil itu akan memperjelas posisi tersangka," tegas dia.

Mantan Kapolda Banten ini pun tak menampik jika daftar agen travel ilegal bisa terus bertambah. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan 177 WNI calon jemaah haji itu menggunakan jasa dari agen travel lainnya.

"Bisa aja nambah, nanti kan berkembang. Ada yang melalui perorangan," ucap boy.

"Yang perorangan kerja sama dengan travel agen, mencari market ke sana kemari menawarkan jasa. Tapi di balik itu kerja sama dengan agen travel," tandas Boy.

Sebelumnya, pihak imigrasi Filipina mencegah keberangkatan 177 jemaah haji dari Bandara Ninoy Aquino, Kota Manila, Jumat (19/8) kemarin. Di mana 177 calon jemaah haji itu merupakan WNI.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bandar Judi Online Besar Belum Tertangkap, Ini Penjelasan Kabareskrim Polri
Bandar Judi Online Besar Belum Tertangkap, Ini Penjelasan Kabareskrim Polri

Polri menjawab tudingan bahwa bandar judi online besar belum tertangkap.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pengungkapan Kasus Judi Online yang Seret 11 Pegawai Komdigi
Kronologi Pengungkapan Kasus Judi Online yang Seret 11 Pegawai Komdigi

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra membongkar kronologinya.

Baca Selengkapnya
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia

Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Penampakan Puluhan Mobil Mewah yang Disita Terkait Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
Penampakan Puluhan Mobil Mewah yang Disita Terkait Kasus Judi Online Pegawai Komdigi

Mobil itu disita dari 24 orang tersangka kasus judi online yang libatkan oknum pegawai Kementerian Komdigi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Dua DPO Kasus Judi Online Dibekingi Pegawai Komdigi
Polisi Tetapkan Dua DPO Kasus Judi Online Dibekingi Pegawai Komdigi

Hingga saat ini sudah ada 15 orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus Judol

Baca Selengkapnya
Aiman Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi Hari Ini: Saya Bingung Kenapa Dipidanakan
Aiman Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi Hari Ini: Saya Bingung Kenapa Dipidanakan

Menurutnya, apa yang dilakukannya hanyalah sebuah pengingat akan pentingnya netralitas aparat jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Pegawai Kemenkodigi Bekingi Judi Online hingga DPR Singgung Mantan Menteri
Fakta-Fakta Pegawai Kemenkodigi Bekingi Judi Online hingga DPR Singgung Mantan Menteri

Polisi terus mendalami kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi Informasi dan Digital.

Baca Selengkapnya
Peran 24 Tersangka Kasus Judi Online Pegawai Komdigi, Ada Bandar, Pengelola hingga Penjaga Situs
Peran 24 Tersangka Kasus Judi Online Pegawai Komdigi, Ada Bandar, Pengelola hingga Penjaga Situs

Polisi menetapkan 24 orang sebagai tersangka terkait kasus judi online yang libatkan pegawai Kementerian Komdigi.

Baca Selengkapnya