Minim pengetahuan, ibu rumah tangga rentan tertular HIV/AIDS
Merdeka.com - Kalangan ibu rumah tangga (IRT) terbilang sangat rentan tertular HIV/AIDS. IRT dinilai minim pengetahuan tentang penyakit itu dibanding pekerja seks komersial (PSK).
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), M Subuh mengungkapkan, total estimasi Orang Dengan HI/AIDS (ODHA) tercatat sebanyak 220 orang, dua persen diantaranya berasal dari IRT. Jumlah IRT yang terkena penyakit itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berada di angka 0,7 persen.
"Data kita diketahui IRT paling rentan tertular HIV/AIDS. Ini terutama jika suaminya nakal atau sering jajan (berhubungan badan) dengan orang lain," ungkap Subuh di Palembang, Selasa (5/12).
-
Siapa yang rentan terkena penyakit menular seksual? PMS bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, meskipun risikonya lebih tinggi pada orang yang memiliki banyak pasangan seksual atau yang tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
-
Kenapa HIV lebih mudah menular lewat anal? CDC (Centers for Disease Control and Prevention) menyebut bahwa 'hubungan anal merupakan perilaku seksual berisiko tertinggi untuk penularan HIV' dibandingkan dengan jenis hubungan seksual lainnya, seperti vaginal atau oral.
-
Siapa yang lebih rentan terkena HIV dari seks anal? Penelitian lain yang dikutip dari Men’s Health menunjukkan bahwa risiko penularan HIV melalui seks anal tanpa kondom hampir 20 kali lebih tinggi daripada seks vaginal tanpa kondom. Selain itu, wanita yang menerima seks anal tanpa kondom 13 kali lebih mungkin terinfeksi HIV dibandingkan dengan menerima seks vaginal tanpa perlindungan.
-
Bagaimana HIV/AIDS menular? Virus HIV dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, atau ASI.
-
Apa penyebab penularan HIV di kasus ini? Laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan ada tiga perempuan yang terinfeksi HIV di sebuah spa di New Mexico, AS, setelah melakukan perawatan ‘Vampir Facial’.
-
Siapa yang paling berisiko terinfeksi HIV? Penularan HIV paling umum terjadi melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan seseorang yang terinfeksi, baik itu melalui hubungan vaginal, anal, maupun oral.
Menurut dia, penularan HIV/AIDS lebih cenderung karena hubungan seks dengan persentase 78 persen. Pasangan suami istri tidak menggunakan alat kontrasepsi sehingga penularan lebih mudah.
"Istri kan tidak tahu suaminya habis jajan di luar. Nah, IRT mesti waspada, ini perlu ditekankan," ujarnya.
Dia menambahkan, sosialisasi dan pencegahan HIV/AIDS terus dilakukan. Tahun ini ditargetkan 7,5 juta diperiksa dan meningkat menjadi 10 juta orang pada tahun depan.
"Tahun 2020 nanti ditarget ada 20 juta orang yang bakal diperiksa untuk pencegahan penularan. Dengan begitu bisa diketahui apa sudah tertular atau tidak, bisa diobati," kata dia.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin menilai, IRT lebih rentan tertular virus itu karena sosialisasi dan pencegahan lebih cenderung dilakukan terhadap PSK atau tempat-tempat mesum. Alhasil, PSK bisa mencegah tertular karena sudah mengetahui bahaya penyakit tersebut.
"Ya, PSK lebih terdidik dibanding ibu-ibu, makanya IRT rentan tertular. Tapi, saya yakin masyarakat Sumsel sudah cerdas soal itu," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaEdukasi yang tepat tentang HIV perlu terus digalakkan agar masyarakat tidak lagi terjebak dalam stigma dan ketakutan yang tidak berdasar.
Baca SelengkapnyaHIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Penyakit ini akan tinggal selamanya di dalam tubuh dan dapat menular melalui beberapa cara.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan setia.
Baca SelengkapnyaKasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh Meningkat dari tahun 2008 hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaMeskipun belum ada obat untuk menyembuhkan herpes, pemahaman tentang cara penularannya dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus ini.
Baca SelengkapnyaSeks anal sering kali dianggap lebih berisiko dibandingkan dengan seks vaginal, benarkah hal itu? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA mengungkap penyebab perempuan dan anak rentan menjadi korban perdagangan orang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHanny menjabarkan, hubungan seksual sesama jenis atau sering berganti-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko penularan virus tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah Penyakit menular seksual (PMS) bisa terjadi akibat sering berganti-ganti pasangan.
Baca SelengkapnyaMelakukan hubungan seksual dari lubang yang salah seperti seks anal bisa menimbulkan sejumlah bahaya kesehatan bagi tubuh kita.
Baca Selengkapnya