Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minimarket di Mamuju Mulai Beroperasi dan Dijaga Polisi

Minimarket di Mamuju Mulai Beroperasi dan Dijaga Polisi Minimarket di Mamuju mulai beroperasi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seminggu usai gempa yang mengguncang Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, aktivitas perekonomian di sana mulai bergeliat lagi. Sejumlah minimarket yang berada di Kota Mamuju sudah kembali buka. Untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan, beberapa minimarket harus dijaga petugas bersenjata.

"Beberapa personel kepolisian dari Polda Sulbar dan Polresta Mamuju ditempatkan di pusat-pusat perbelanjaan yang mulai dibuka seperti minimarket atau pasar. Ini dilakukan agar warga nyaman belanja dan pemilik toko juga ikut nyaman melayani," kata Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan, Kamis (21/1).

Salah seorang pelayanan minimarket, Akbar mengaku, baru hari ini buka dengan sejumlah ketentuan, di antaranya harus ada jaminan keamanan dari polisi dan waktu buka yang telah ditetapkan.

"Sebenarnya ini masih darurat bencana, dan kami sebagai pegawai minimarket ini masih trauma. Namun karena kebutuhan hidup masyarakat tinggi pascagempa, ya mau tidak mau kami buka tetapi harus ada jaminan keamanan dari aparat Kepolisian," pungkas Akbar.

Kabupaten Mamuju diguncang gempa dengan magnitudo 6,2 pada Jumat lalu. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, tren gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat sangat jarang. Karakter gempa tersebut juga sangat berbeda seperti yang terjadi di Palu.

"Gempa bumi (Sulbar) yang terjadi sekarang sangat berbeda dengan gempa bumi yang terjadi di Palu karena percepatan pergerakan sesarnya gempa bumi Palu dan Mamuju sangat berbeda, di Palu sekitar 35mm/tahun sedangkan di Mamuju sekitar 10-15mm/tahun. Tentunya tingkat aktivitas di Mamuju sangat jauh berbeda pergeserannya dengan di Palu," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rahmat Triyono, Selasa (19/1).

BMKG mencatat bahwa gempa susulan yang terjadi di Palu mencapai ratusan bahkan ribuan kali dalam sehari. Sedangkan, di Mamuju hingga hari Senin (18/1) hanya terdapat 31 kali gempa bumi dan sebagian besar tidak dirasakan. Berdasarkan data itu, BMKG belum mampu menyimpulkan bahwa kapan gempa susulan akan berakhir.

"Apabila trennya masih tinggi dan jumlah hari akan semakin panjang, itu artinya gempa susulannya juga akan panjang. Namun di tabel BMKG sudah menurun drastis, harapannya hal ini tidak akan berlangsung lama," ucap Rahmat.

Rahmat menjelaskan, bahwa potensi adanya gempa susulan merupakan bagian dari pelepasan energi. Sehingga, setiap kali kejadian gempa bumi besar selalu akan diikuti oleh gempa-gempa susulan dan intensitasnya lama-kelamaan akan menurun.

"Pada akhirnya akan berhenti dan kemudian Mamuju akan normal kembali. Untuk terjadinya gempa kembali butuh beberapa puluh tahun lagi," lanjutnya.

BMKG, lanjut dia, telah memasang peralatan untuk melakukan perhitungan percepatan pergerakan tanah di sekitar Mamuju serta melakukan pemetaan sebaran kerusakan. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan ke lapangan terhadap informasi peta guncangan yang telah dirilis apakah sejalan atau tidak.

Dia menambahkan, BMKG bekerja sama dengan satgas tim gabungan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam melakukan sosialisasi langsung dengan mendatangi pos-pos pengungsian. Sehingga masyarakat dapat tenang dan tidak panik.

"Tentunya kami berharap para pengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing dengan segera. Kami (BMKG) siap untuk bekerjasama dengan tim dari BNPB dan satgas untuk bersama-sama memberikan sosialisasi kepada masyarakat," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Camat Jagakarsa Soal Alfamidi yang Disegel
Penjelasan Camat Jagakarsa Soal Alfamidi yang Disegel

Pembangunan Alfamidi tersebut sudah rampung sehingga sekarang hanya menunggu izin turun.

Baca Selengkapnya
Aprindo Pastikan Ada Minimarket di IKN, Lokasinya di Sini
Aprindo Pastikan Ada Minimarket di IKN, Lokasinya di Sini

Saat ini sudah ada 4 minimarket yang berada di area menuju kawasan IKN.

Baca Selengkapnya
Kemenkop Luruskan Kabar Larang Warung Madura Beroperasi 24 Jam
Kemenkop Luruskan Kabar Larang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop mengaku tidak pernah melarang warung madura untuk beroperasi 24 jam

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Puncak Jaya Papua Tengah Usai Kerusuhan Berujung Pembakaran Mobil TNI-Polisi
Kondisi Terkini Puncak Jaya Papua Tengah Usai Kerusuhan Berujung Pembakaran Mobil TNI-Polisi

Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.

Baca Selengkapnya
Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Normal Pasca-Penembakan dan Pembakaran yang Dilakukan KKB
Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Normal Pasca-Penembakan dan Pembakaran yang Dilakukan KKB

Aparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz Ungkap Kondisi Terakhir 9 Daerah Operasi di Papua saat Rapat Pleno Pemilu
Satgas Damai Cartenz Ungkap Kondisi Terakhir 9 Daerah Operasi di Papua saat Rapat Pleno Pemilu

3 provinsi yakni, Provinsi Papua, Papua Pegunungan dan provinsi Papua Tengah

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Alokasikan Rp390 Miliar untuk Revitalisasi 84 Pasar di Jateng
Ganjar Pranowo Alokasikan Rp390 Miliar untuk Revitalisasi 84 Pasar di Jateng

Ganjar telah merevitalisasi 79 pasar dengan total anggaran yang dikucurkan senilai Rp360,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Strategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Strategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya

Strategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya

Baca Selengkapnya
Teten Tegaskan Tidak Ada Larangan Warung Madura Buka 24 Jam di Bali, Ini Penjelasannya
Teten Tegaskan Tidak Ada Larangan Warung Madura Buka 24 Jam di Bali, Ini Penjelasannya

Menteri Teten Masduki beberkan isi Peraturan Daerah yang melarang warung madura beroperasi 24 jam.

Baca Selengkapnya
Polisi Tingkatkan Patroli Jelang Pilkada di Pelalawan, Ini Lokasi yang Jadi Perhatian
Polisi Tingkatkan Patroli Jelang Pilkada di Pelalawan, Ini Lokasi yang Jadi Perhatian

Polisi meningkatkan patroli sebagai upaya memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama tahapan Pilkada.

Baca Selengkapnya