Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minta anggaran dinaikkan, kinerja Kejagung dikritik anggota DPR

Minta anggaran dinaikkan, kinerja Kejagung dikritik anggota DPR Gedung Kejaksaan Agung. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menilai kinerja kejaksaan belum menunjukkan adanya perbaikan terutama masalah penanganan perkara di setiap daerah. Sehingga anggaran yang diminta kejaksaan untuk ditingkatkan belum dapat terpenuhi.

"‎Dari kejaksaan yang belum kelihatan bagaimana memainkan penyiapan anggaran dengan upaya perbaikan akuntabilitas kinerja. Kan rapor Kejagung masih 50,2. Itu (prestasi) yang belum kelihatan," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/6).

Sekjen PPP itu meminta Kejagung tak boleh menyamaratakan biaya penanganan perkara di setiap Kejaksaan Tinggi (Kejati) ataupun Kejaksaan Negeri (Kejari).

Orang lain juga bertanya?

"Basis alokasi biaya penanganan perkara harus diubah. Tidak sekedar kejaksaan negeri yang ada Pengadilan Negeri (PN) dan tidak ada PN tapi liat luas wilayah tingkat kesulitan," jelas dia.

Sementara Wakil Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman mengingatkan para anggota Komisi III untuk mengkritisi pemaparan anggaran instansi Kejaksaan oleh Jaksa Agung Prasetyo.

"Kadang di kita, komisi, tidak terlalu perlu dengan angka-angka ini. Namun, belakangan kita harus tahu angka-angka yang diajukan ini. Kita harus buat jelas hal-hal yang tidak jelas," ungkapnya.

Politikus Partai Demokrat itu mewanti-wanti rekan-rekannya agar jangan hanya menyetujui angka yang diajukan tanpa tahu maksud dan peruntukan angka itu, hingga akhirnya berurusan dengan penegak hukum seperti KPK.

"Jangan sampai nanti, pimpinan justru dipanggil penegak hukum soal persetujuan angka yang diajukan tanpa diketahui apa saja peruntukannya," tegas Benny.

"Kalau kita setuju (anggaran ini), kita harus tahu angka-angka pengajuannya. Agar tidak ada masalah di kemudian hari, dipanggil KPK. Makannya ini kita perlu melakukan penggiliran (pendalaman materi) berdasarkan fraksi-fraksi saja," tutup Benny.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Setuju RUU Kementerian Negara Asalkan Penuhi Syarat Ini
PDIP Setuju RUU Kementerian Negara Asalkan Penuhi Syarat Ini

Padahal, sebelumnya jumlah kabinet dibatasi hanya 34 menteri.

Baca Selengkapnya
Setuju RUU Kementerian Negara jadi Inisiatif DPR, Ini Catatan yang Diberikan Fraksi PDIP
Setuju RUU Kementerian Negara jadi Inisiatif DPR, Ini Catatan yang Diberikan Fraksi PDIP

Fraksi PDIP menyatakan sikap setuju dengan beberapa catatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser "Cekak!"

Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya
DPR Imbau Kejagung Konsisten Tangani Kasus 'Kakap'
DPR Imbau Kejagung Konsisten Tangani Kasus 'Kakap'

Wakil Ketua Komisi III DPR meminta Kejagung bisa konsisten menjaga kinerja cemerlangnya.

Baca Selengkapnya
DPR Apresiasi Kejagung Mampu Kembalikan Uang Negara Senilai Rp82 Triliun
DPR Apresiasi Kejagung Mampu Kembalikan Uang Negara Senilai Rp82 Triliun

ICW menyebutkan jumlah uang pengganti yang dituntut jaksa Kejagung lebih besar dibanding KPK.

Baca Selengkapnya
Kejagung Minta Tambahan Anggaran Rp7,4 Triliun di 2024, Buat Apa?
Kejagung Minta Tambahan Anggaran Rp7,4 Triliun di 2024, Buat Apa?

Wakil Jaksa Agung, Sunarta menyampaikan kebutuhan anggaran Kejaksaan Agung tahun anggaran 2024 sebesar Rp43,56 triliun.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Keberadaan KPK: Dipertahankan atau Dibubarkan?
Pro Kontra Keberadaan KPK: Dipertahankan atau Dibubarkan?

Lemahnya pengawasan terhadap internal lembaga, dan dugaan adanya intervensi politik dalam proses hukum.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Mau Bentuk 44 Kementerian Baru, Anggaran DPR Naik Rp7 Miliar per Tahun
Prabowo-Gibran Mau Bentuk 44 Kementerian Baru, Anggaran DPR Naik Rp7 Miliar per Tahun

Jika kementerian kabinet Prabowo bertambah menjadi 44 maka jumlah komisi di DPR akan bertambah dari 11 menjadi 13 komisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Ngamuk Tunjuk-Tunjuk Nadiem
VIDEO: Anggota DPR Ngamuk Tunjuk-Tunjuk Nadiem "Saya Marah Pak Menteri!"

Anggota DPR dari fraksi Demokrat, Anita Jacoba meradang saat dihadapkan dengan pejabat Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Marahi Ketua KPU, Bongkar Penyelewengan Anggaran Dinas sampai Honor PPK Belum Dibayar
Anggota DPR Marahi Ketua KPU, Bongkar Penyelewengan Anggaran Dinas sampai Honor PPK Belum Dibayar

Anggota DPR memarahi Ketua KPU terkait berbagai hal dalam rapat Komisi II.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tegaskan Tetap Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi
Kejagung Tegaskan Tetap Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi

Kejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.

Baca Selengkapnya
Rapat Bersama DPR RI, Kejagung Sebut Kekurangan Anggaran untuk Tahun 2025 Capai Rp15 Triliun
Rapat Bersama DPR RI, Kejagung Sebut Kekurangan Anggaran untuk Tahun 2025 Capai Rp15 Triliun

Kejaksaan Agung RI mengaku masih kekurangan anggaran untuk Tahun Ajaran (TA) 2025 mencapai Rp15 triliun.

Baca Selengkapnya