Minta Ba'asyir Dibebaskan, Keluarga Berharap Jokowi Tak Terpengaruh Tekanan Asing
Merdeka.com - Rencana pemerintah membebaskan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir hingga saat ini belum ada kejelasan. Pemerintah masih perlu mempertimbangkan sejumlah hal, di antaranya aspek ideologi Pancasila, NKRI, hukum dan lain sebagainya.
Keluarga Ba'asyir sangat menyayangkan sikap pemerintah tersebut. Mereka tetap berharap agar salah satu pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Solo tersebut dibebaskan. Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan tidak terpengaruh dengan tekanan asing, yakni Amerika Serikat dan Australia.
"Kami tetap berharap kepada Pemerintah membebaskan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, entah itu bersyarat atau apa terserah saja. Biar Ustaz kita rawat di rumah," ujar putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rachim Ba'asyir (Iim) kepada merdeka.com, Rabu (5/3).
-
Siapa yang menjadi Presiden RI menurut Bahlil? Bahlil juga mencontohkan sosok Prabowo Subianto yang tak kenal putus asa, hingga kini menjadi Presiden RI.
-
Siapa yang didukung Abu Bakar Ba'asyir? 'Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,' tukasnya.
-
Apa yang diungkapkan Ba'asyir tentang pilpres? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Apa julukan Abu Bakar Aceh? Berkat kegemilangan dan luasnya ilmu pengetahuan, Abu Bakar sampai dijuluki sebagai 'Ensiklopedia Berjalan' dari teman-teman sejawatnya.
-
Bagaimana proses pemakzulan presiden? Proses pemakzulan presiden di Indonesia melibatkan tiga lembaga negara, yaitu DPR, MK, dan MPR. Mekanisme ini diatur secara rinci dalam Pasal 7A dan 7B UUD 1945.
-
Apa yang diusulkan Mentan Amran ke Presiden? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.
Iim menyayangkan keputusan pemerintah yang membatalkan pembebasan Ba'asyir tersebut dipengaruhi oleh tekanan kedua negara; Amerika Serikat dan Australia. Menurutnya, tidak pernah mempertimbangkan sisi kemanusiaan. Hal tersebut terbukti dengan sikap kedua negara terhadap sejumlah negara Islam lainnya.
"Saya berharap Presiden Jokowi lebih mempertimbangkan faktor kemanusiaan. Sayang sekali pejabat kita mengikuti mereka. Ustaz Abu usianya sudah tua," katanya.
Iim menegaskan, keluarga tidak mempermasalahkan pembebasan Ba'asyir dilakukan dengan syarat atau tidak. Yang penting, kata dia, keluarga ingin agar Ustaz Ba'asyir segera dibebaskan. Berbeda dengan Ba'asyir, Iim mengatakan, ayahnya tersebut tidak akan mau menandatangani kebebasan bersyarat yang diajukan pemerintah.
"Ustaz Abu tidak akan mau menandatangani syarat apapun untuk kebebasan beliau. Toh sampai sekarang surat itu juga tidak pernah disodorkan pada kami," tandasnya.
Terkait kondisi kesehatan ayahnya, Iim menerangkan, siang ini Ba'asyir kembali menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Menurut dia, selama sebulan ini, Ba'asyir sering mengalami kram pada lutut hingga perut.
"Sakitnya Ustaz Abu ini karena faktor usia. Sebulan terakhir ini sering mengalami kram pada lutut hingga perut. Ini beliau menjalani pemeriksaan di RSCM. Sekali lagi kami berharap Ustaz Abu Bakar Ba'asyir segera dibebaskan," pungkas Abdul Rochim.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi belum meneken Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari jabatan Ketua KPU.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaGugatan batas usia capres-cawapres masih ada tahap sidang untuk pembuktian.
Baca SelengkapnyaKapten Timnas AMIN, M Syaugi Alaydrus menilai sah-sah saja dilakukan.
Baca SelengkapnyaWacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaNetralitas Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Pemilu 2024 menjadi sorotan dalam Sidang Komite Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Swiss, Selasa 12 Maret 2024.
Baca Selengkapnya"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca SelengkapnyaBahlil Usul Jokowi jadi Penasihat Khusus Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSaid Aqil Siroj menilai tidak perlu ada penyeragaman bagi Paskibraka karena berhijab merupakan manifestasi dari nilai filosofi Bhinneka Tunggal Ika.
Baca SelengkapnyaGus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaMahyeldi meminta BPIP segera aturan pelarangan jilbab bagi anggota Paskibraka agar tidak memicu keresahan di masyarakat.
Baca Selengkapnya