Minta diberi jalan, motor gede arogan bikin bising Bandarlampung
Merdeka.com - Lagi-lagi kelakuan pengendara motor gede bikin resah masyarakat. Setelah di Yogyakarta, mereka membuat ulah saat melintas di Kota Bandarlampung, Lampung.
Dilansir Antara, Kamis (25/08) pagi, puluhan pengendara tersebut bertindak arogan terhadap pengendara saat jam masuk sekolah. Mereka menjalankan kendaraannya dengan membunyikan klakson terhadap pengendara lain, serta menggeber mesinnya berkali-kali agar diberi ruang untuk melintas.
Akibat ulah para pemoge itu, para orangtua yang sedang mengantarkan anaknya bersekolah menjelang jam masuk sekolah pukul 07.15 WIB, terpaksa mengalah, terutama pengendara motor. Padahal, para murid sekolah itu harus tiba di sekolah tepat waktu agar tidak terlambat, begitu juga para aparatur sipil negara dan pekerja lainnya yang harus masuk kantor sebelum jam kerja.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
Para orangtua dan murid-murid sekolah terpaksa mengalah dengan menepi atau memberikan ruang jalan bagi pemotor gede itu untuk menghindari terjadinya kecelakaan berlalu lintas.
Sejumlah orang tua murid menyesalkan tindakan pemoge itu, karena mempertontonkan "arogansi" dalam berlalu lintas. Padahal, pemoge itu semestinya menjadi contoh dalam tertib berlalu lintas, seperti tidak menyerobot, tak membunyikan klakson berlebihan, dan disiplin berlalu lintas.
Selain itu, seharusnya pemotor gede itu juga menjadi contoh bagi anak-anak sekolah tentang tertib berlalu lintas, dengan mengutamakan orang tua dan anak-anak sekolah melaju lebih dulu agar tidak terlambat bersekolah.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor yang mengetok kaca mobil saat di lampu merah ini bikin resah warga Surabaya.
Baca SelengkapnyaSaat bus membunyikan "telolet", warga langsung berkerumun dan berjoget, sampai mengejar bus .
Baca SelengkapnyaTerlihat pengendara lain diminta untuk menepi saat rombongan motor gede hendak lewat dan membuat konten video.
Baca Selengkapnya