Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minta dipijat, karyawan swasta tiba-tiba meninggal di kamar salon

Minta dipijat, karyawan swasta tiba-tiba meninggal di kamar salon Ilustrasi Mayat. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - S (48), seorang karyawan swasta tewas di sebuah salon yang berlokasi di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau. Korban sebelumnya minta dipijat, namun tertidur di kamar salon tersebut kemudian mendengkur hingga tidak bernapas lagi.

Kapolsek Tampan Kompol Ari Setiawan Wibowo kepada merdeka.com mengatakan, dari keterangan si pemilik salon, Titi, kejadiannya diketahui pada Rabu (3/2) kemarin sekira pukul 15.00 WIB. Awalnya korban datang sendirian sekira pukul 13.00 WIB ke salon Titi dengan menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di salon, korban minta diurut lantaran badannya pegal dan capek. Korban lalu masuk ke dalam kamar dan kemudian membuka bajunya.

"Korban berkata kepada pemilik Salon (Titi), dia ingin istirahat (tidur) sebentar karena capek usai bekerja," ujar Ari, Kamis (4/2).

Karena menghargai tamu, Titi pun mengamini permintaan pria tersebut untuk tidur sementara sebelum dipijat. Titi lantas meninggalkan korban sendirian di kamar tersebut.

Tak lama kemudian, Titi mendengar korban mendengkur. Penasaran karena dengkuran begitu keras, Titi pun mengecek ke kamar tempat korban beristirahat.

"Pemilik salon (Titi) sempat melihat sebentar ke dalam kamar. Dilihatnya korban tampak masih tidur nyenyak. Setelah itu saksi (Titi) tak mendengar lagi suara dengkuran dari korban," terang Ari.

Sekitar pukul 15.00 WIB, Titi kemudian masuk ke dalam kamar bertujuan untuk membangunkan korban. Namun saat dipanggil untuk dibangunkan, Titi tak mendengar lagi dengkuran korban bahkan korban tetap tidak bangun meski berulang kali dipanggil.

"Melihat kondisi korban seperti itu, wanita tersebut langsung meminta bantuan kepada Riki yang merupakan ketua pemuda setempat.‎ Kemudian Riki langsung mengabarkannya ke Ketua RW dilanjutkan dengan menghubungi petugas kepolisian," kata Ari.

Mendengar adanya laporan tersebut, anggota Polsek Tampan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah dicek dan dipastikan, korban meninggal dunia. Jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit guna dilakukan visum," ucap Ari.

Ari mengatakan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal akibat sakit.

"Namun kita masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban," pungkas Ari. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perempuan di Yogyakarta Tewas usai Suntik Filler Payudara, Diduga jadi Korban Malapraktik
Perempuan di Yogyakarta Tewas usai Suntik Filler Payudara, Diduga jadi Korban Malapraktik

Perempuan di Yogyakarta Tewas usai Suntik Filler Payudara, Diduga jadi Korban Malapraktik

Baca Selengkapnya
Cerita MUA Dikira Dighosting Klien Sampai Hari H Tak Ada Kabar, Usai Lihat Medsos Ternyata Bikin Sedih
Cerita MUA Dikira Dighosting Klien Sampai Hari H Tak Ada Kabar, Usai Lihat Medsos Ternyata Bikin Sedih

Berikut cerita MUA dikira dighosting klien namun ternyata faktanya bikin sedih.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ketua RT Ada Klinik Kecantikan Tewaskan Perempuan Muda Saat Sedot Lemak di Depok
Blak-blakan Ketua RT Ada Klinik Kecantikan Tewaskan Perempuan Muda Saat Sedot Lemak di Depok

Sebelum menjadi klinik, bangunan tersebut adalah rumah hunian biasa.

Baca Selengkapnya
Usai Diurut, Anggota DPRD Kolaka Ditemukan Tewas dalam Kamar Mandi Hotel di Kendari
Usai Diurut, Anggota DPRD Kolaka Ditemukan Tewas dalam Kamar Mandi Hotel di Kendari

Polisi menyebutkan bahwa penemuan mayat tersebut bermula saat korban menghubungi tukang pijat berinisial E (38) pada pukul 22.40 WITA.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Diduga Keracunan Gas saat Kuras Sumur Tetangga, 1 Pekerja di Palembang Tewas dan 1 Kritis
Diduga Keracunan Gas saat Kuras Sumur Tetangga, 1 Pekerja di Palembang Tewas dan 1 Kritis

Peristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.

Baca Selengkapnya
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi,  Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi, Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK

Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.

Baca Selengkapnya
Pekerja Tewas saat Instalasi CCTV di Kantor Wali kota Jaktim
Pekerja Tewas saat Instalasi CCTV di Kantor Wali kota Jaktim

Seorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Temukan Obat Kuat dalam Kamar, Polisi Periksa Teman Kencan Pria Tewas di Hotel Kemayoran
Temukan Obat Kuat dalam Kamar, Polisi Periksa Teman Kencan Pria Tewas di Hotel Kemayoran

Polisi memeriksa sosok perempuan yang keluar dari kamar hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat dalam kematian seorang pria berinisial EM (54).

Baca Selengkapnya
Kronologi Pegawai Imigrasi Terjatuh dari Lantai 19 Apartemen Berujung Penangkapan WN Korsel
Kronologi Pegawai Imigrasi Terjatuh dari Lantai 19 Apartemen Berujung Penangkapan WN Korsel

Pegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.

Baca Selengkapnya
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.

Baca Selengkapnya
4 Orang Jadi Tersangka Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan di Tangerang, Ini Perannya
4 Orang Jadi Tersangka Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan di Tangerang, Ini Perannya

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, empat tersangka itu berinisial J, K, H, dan L.

Baca Selengkapnya