Minta dipijat, karyawan swasta tiba-tiba meninggal di kamar salon
Merdeka.com - S (48), seorang karyawan swasta tewas di sebuah salon yang berlokasi di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau. Korban sebelumnya minta dipijat, namun tertidur di kamar salon tersebut kemudian mendengkur hingga tidak bernapas lagi.
Kapolsek Tampan Kompol Ari Setiawan Wibowo kepada merdeka.com mengatakan, dari keterangan si pemilik salon, Titi, kejadiannya diketahui pada Rabu (3/2) kemarin sekira pukul 15.00 WIB. Awalnya korban datang sendirian sekira pukul 13.00 WIB ke salon Titi dengan menggunakan sepeda motor.
Sesampainya di salon, korban minta diurut lantaran badannya pegal dan capek. Korban lalu masuk ke dalam kamar dan kemudian membuka bajunya.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Apa yang terjadi pada klien MUA? Di mana memberitakan bahwa ada seorang mahasiswi UNNES meninggal dunia dalam kecelakaan di Tanjakan Trangkil.
"Korban berkata kepada pemilik Salon (Titi), dia ingin istirahat (tidur) sebentar karena capek usai bekerja," ujar Ari, Kamis (4/2).
Karena menghargai tamu, Titi pun mengamini permintaan pria tersebut untuk tidur sementara sebelum dipijat. Titi lantas meninggalkan korban sendirian di kamar tersebut.
Tak lama kemudian, Titi mendengar korban mendengkur. Penasaran karena dengkuran begitu keras, Titi pun mengecek ke kamar tempat korban beristirahat.
"Pemilik salon (Titi) sempat melihat sebentar ke dalam kamar. Dilihatnya korban tampak masih tidur nyenyak. Setelah itu saksi (Titi) tak mendengar lagi suara dengkuran dari korban," terang Ari.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Titi kemudian masuk ke dalam kamar bertujuan untuk membangunkan korban. Namun saat dipanggil untuk dibangunkan, Titi tak mendengar lagi dengkuran korban bahkan korban tetap tidak bangun meski berulang kali dipanggil.
"Melihat kondisi korban seperti itu, wanita tersebut langsung meminta bantuan kepada Riki yang merupakan ketua pemuda setempat. Kemudian Riki langsung mengabarkannya ke Ketua RW dilanjutkan dengan menghubungi petugas kepolisian," kata Ari.
Mendengar adanya laporan tersebut, anggota Polsek Tampan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Setelah dicek dan dipastikan, korban meninggal dunia. Jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit guna dilakukan visum," ucap Ari.
Ari mengatakan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal akibat sakit.
"Namun kita masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban," pungkas Ari. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan di Yogyakarta Tewas usai Suntik Filler Payudara, Diduga jadi Korban Malapraktik
Baca SelengkapnyaBerikut cerita MUA dikira dighosting klien namun ternyata faktanya bikin sedih.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi klinik, bangunan tersebut adalah rumah hunian biasa.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan bahwa penemuan mayat tersebut bermula saat korban menghubungi tukang pijat berinisial E (38) pada pukul 22.40 WITA.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa sosok perempuan yang keluar dari kamar hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat dalam kematian seorang pria berinisial EM (54).
Baca SelengkapnyaPegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, empat tersangka itu berinisial J, K, H, dan L.
Baca Selengkapnya