Minta ditutup, Ganjar ancam pendaki yang naik 7 gunung di Jateng
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah meminta kepada pihak Perhutani, relawan, TNI Polri, tokoh masyarakat dan warga sekitar gunung yang tersebar di tujuh gunung di Jawa Tengah, bila menemukan pendaki gunung yang nekad mendaki disaat marak kebakaran hutan ini diamankan.
"Waktu itu memang kayaknya belum ditutup. Dengan kondisi begitu tidak ada peringatan. Maka kalau sekarang ini sudah ada peringatan mereka nekat mendaki maka akan kita ambil," tegas Ganjar Pranowo saat mendatangi jalur Pendakian Cemoro Kandang di Kawasan Cemoro Sewu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Sabtu (31/10).
Kalau perlu, kata Ganjar, pendaki yang sudah terlanjur mendaki baik melewati posko jalur pendakian resmi maupun jalur tidak resmi yang biasa disebut jalur tikus pendakian langsung dijemput oleh para petugas dan rekan-rekan pendaki yang berjaga di pos-pos jalur pendakian resmi.
-
Kenapa pendaki menyukai Gunung Tanggamus? Jalur pendakiannya tak terlalu sulit, mudah diikuti, dan tidak terkikis. Spot Perkemahan Mengutip kanal gunungbagging, pada ketinggian 986 mdpl akan dijumpai spot perkemahan yang menjadi tempat favorit anak muda untuk menghabiskan akhir pekan bersama teman-teman.
-
Apa yang menarik dari pendakian Gunung Agung? Pendakian Gunung Agung menawarkan pengalaman yang luar biasa, mulai dari keindahan pemandangan matahari terbit hingga panorama gunung-gunung lain yang terlihat di kejauhan.
-
Siapa yang terlibat dalam Syawalan Gunung? Dalam pelaksanaan acara tersebut, warga dari enam dusun saling bergotong royong, yakni Dusun Wonolelo, Dimik, Karang Slamet Lor dan Kidul, Congkrang, dan Brigasan.
-
Siapa yang mendaki gunung bersama Putri? Biasanya, waktu senggang Putri digunakan untuk bermain bersama teman-temannya di sawah, sungai, dan bahkan mendaki gunung.
-
Bagaimana pendaki mencapai puncak? Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk mendaki Gunung Salak. Puncak yang umumnya menjadi tujuan pendaki adalah Salak I. Alternatif jalur lainnya termasuk melalui 'jalan belakang' melalui Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu, yang berdekatan dengan Gunung Bunder.
-
Bagaimana penulis dan teman-temannya mengatasi kebosanan saat mendaki gunung? Ada banyak pendaki lain yang mencapai puncak itu lebih cepat dari kami. Kami menunggu matahari terbit sambil memasak beberapa makanan dan minum kopi untuk menghangatkan badan. Yang lainnya menyanyikan beberapa lagu bersama, berbagi cerita atau rebahan di tanah untuk beristirahat.
"Maka saya bilang kalau teman-teman seperti ini (petugas pos pendakian) punya pengalaman yang lebih dan hebat. Oh ono sing ndaki. Neng kono ono (Disana pendakinya), Terus di petuk langsung didukke (Langsung dijemput dan diturunkan)," tegasnya.
Dari pengalaman Ganjar saat menjadi Ketua Majestic, organisasi pecinta alam Universitas Gadjahmada (UGM) Yogyakarta beberapa pendaki yang sering melakukan pelanggaran saat mendaki ada tiga kategori. Pendaki benar-benar pendaki, pendaki piknik atau sekedar tamsya dan pendaki selfi.
"Saya kira yang melanggar ya pendaki itu kan macam-macam; ada pendaki yang sering mendaki, ada pendaki yang piknik, pendaki yang cuman foto-foto (selfie). Kalau levelnya yang masih pemula, kita bina, kita kasih tahu. Kita catet mas. Jadi harus sampai dari nama ke nama. Kalau itu dari sekolah kita sampaikan pada keluarganya, kita sampaikan pada institusinya. Hingga dia bisa mengerti bahwa ini berbahaya," paparnya.
Selain itu, Ganjar juga menambahkan bahwa sensifitas dan pengetahuan terhadap kondisi cuaca saat mendaki sangat diperlukan oleh pendaki. Hal ini terkait dengan sistem informasi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Jika sudah ada peringatan bahaya cuaca jika melakukan pendakian tetap nekad, tindakan dan sangsi keras perlu di berikan pendaki.
"Yang lebih sistematis berikutnya adalah tahun depan tidak boleh begitu. Maka sensitifitas pada cuaca harus melekat pada dirinya. BMKG kita kan selalu dapat informasi. Maka pada saat-saat berbahaya disini harus ada alert serius memperbaiki sistem. Sudah ada peringatan kita tidak boleh melakukan itu dan nggak apa-apa, sekeras itu kita ambil tindakan sekeras itu," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung merupakan salah satu tempat healing yang meski sangat capek tapi puas ketika sampai di puncak
Baca SelengkapnyaDi balik keindahannya, Gunung Guntur memiliki misteri yang tersembunyi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mulai tersentuh dan membalikkan badan untuk mengusap air matanya saat berpisah dengan warga Jateng.
Baca Selengkapnya