Minta Duit Rp200.000 Cuma Dikasih Rp5.000, Eko Kalungkan Celurit ke Leher Aldi
Merdeka.com - Seorang pria bernama Eko Budiyono (31) asal Desa Grenden, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalungkan celurit ke leher warga atau korban bernama Aldi Prana (26) asal Banyuwangi, Jawa Timur.
"Pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian seorang diri, dengan cara menodongkan dan mengalungkan celurit ke leher korban dan merampas handphone milik korban," kata Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Nyoman Karang Adi Putra, Kamis (20/4).
Peristiwa tersebut, terjadi di Jalan Gita Kencana, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (31/3) sekitar pukul 20.00 Wita.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Saat itu, korban mau ambil laundry ke Vila Sisca atau tak jauh dari TKP dan saat di jalan tiba-tiba korban dicegat oleh pelaku dan menodongkan sabit atau celurit ke leher korban dan meminta uang sebesar Rp200.000.
Karena korban, tidak bawa uang sebesar yang diminta pelaku, korban hanya membawa uang Rp5.000 terus dikasih dan diterima oleh pelaku tetapi uang itu dibuang oleh pelaku.
Lalu, pelaku mengambil handphone korban di dasboard sepeda motor. Setelah itu, pelaku kabur dan korban langsung pergi meminta pertolongan ke dalam hotel di dekat TKP dan korban ditolong oleh empat orang security hotel.
"Dan dibantu oleh beberapa buruh proyek terdekat. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan," imbuhnya.
Sementara, handphone korban yang dicuri satu buah handphone merk Oppo A57 warna hitam dan kerugian kurang lebih Rp 2.500.000.
Lewat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan penyisiran di seputaran TKP dan tak begitu lama pelaku berhasil ditemukan di semak-semak didekat rumah warga.
Kemudian, untuk barang bukti yang diamankan satu buah sabit atau celurit yang digunakan pelaku untuk mengancam korban, satu buah pisau dapur, satu buah handphone merk Oppo A57 warna hitam, satu unit sepeda motor merk Honda Supra, Nomor Polisi (Nopol ) DK 3471 KE milik pelaku.
"Pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian. Selanjutnya mengajak pelaku untuk menunjukkan di mana handphone yang dicuri dan disembunyikan. Setelah ditemukannya barang yang dicuri pelaku langsung ditahan," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca Selengkapnya