Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minta harga BBM diturunkan, warga orasi di depan Mapolda Sumsel

Minta harga BBM diturunkan, warga orasi di depan Mapolda Sumsel Aksi solidaritas untuk warga Makassar. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Belasan remaja yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pasal (GNP) 33 menggelar orasi di Mapolda Sumsel, Selasa (2/12). Selain meminta Polda Sumsel mendukung aspirasi rakyat yang menginginkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi kembali diturunkan, aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap warga yang tewas terlindas barrakuda di Makassar beberapa hari lalu.

Di tengah orasi, salah satu massa mendeklamasikan puisi. Inti dari puisi adalah memaksa Presiden RI, Joko Widodo, menurunkan kembali harga BBM subsidi.

Selain diwarnai deklamasi puisi, para pendemo meletakkan satu topi polisi di jalan raya. Di samping topi, tertulis ucapan belasungkawa meninggalnya M Arif, saat melakukan aksi penolakan BBM di Makassar.

Orang lain juga bertanya?

Di akhir orasi, topi itu dihadiahkan kepada anggota Polda Sumsel sebagai simbol perdamaian polisi dengan mahasiswa.

Koordinator aksi Derga Agung mengatakan, orasi ini bertujuan mengajak Polda Sumsel mendukung masyarakat supaya presiden menurunkan harga BBM subsidi. Dia menilai, kenaikan harga BBM subsidi sudah sangat menyengsarakan orang banyak.

"Kenaikan BBM subsidi sebagai bentuk tidak langsung akan masuknya investor asing ke Indonesia. Masyarakat pribumi akan semakin menjadi kacung dan babu negara asing," kata Derga.

Dikatakan Derga, Arif meninggal saat menggelar aksi terkait kenaikkan BBM subsidi. Dia tewas setelah diserang anggota Polri yang bertugas mengamankan aksi tersebut.

"Kita berharap, Polda Sumsel tidak melakukan hal serupa karena Polri tidak boleh anarkis. Cukuplah kejadian itu di Makasar dan jangan terulang di Palembang," kata Derga.

Mereka yang berorasi diketahui berstatuskan mahasiswa IAIN Raden Fatah Palembang. Mereka menggelar aksi dengan berjalan kaki dari kampus menuju Polda Sumsel. Aksi GNP 33 diterima oleh Subdit Pelayanan Masyarakat, yang diwakilkan oleh Kompol Jumali. Jumali berjanji, Polda Sumsel akan sekuat tenaga menghindari terjadinya kontak fisik dengan masyarakat, entah saat adanya orasi atau adanya tindak pidana.

"Kapolda Sumsel sudah menginstruksikan bahwa tugas Polri adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menyampaikan aspirasi," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Cara Kocak Presiden Jokowi Jelaskan Harga Beras Mahal Depan Emak Emak
VIDEO: Cara Kocak Presiden Jokowi Jelaskan Harga Beras Mahal Depan Emak Emak

Jokowi pun curhat kerap dimarahi emak-emak di pasar

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Setuju Harga BBM Non Subsidi Naik: Membebani APBN dan Cashflow Pertamina
Anggota DPR Setuju Harga BBM Non Subsidi Naik: Membebani APBN dan Cashflow Pertamina

Eddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungi Pasar di Samarinda: Harga Cabai Bawang Turun, yang Belum Beras
Jokowi Kunjungi Pasar di Samarinda: Harga Cabai Bawang Turun, yang Belum Beras

Pemerintah telah menyiapkan strategi untuk menurunkan harga beras di pasaran yang ada di berbagai daerah. Seperti operasi pasar yang digelar Bulog.

Baca Selengkapnya
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Harga BBM Naik Mulai 1 Juni 2024? Jokowi Beri Bocoran Begini
Benarkah Harga BBM Naik Mulai 1 Juni 2024? Jokowi Beri Bocoran Begini

Jokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.

Baca Selengkapnya
Sempat Disetop, Beras Bulog Diminta Masuk Lagi ke Pasar Induk Cipinang
Sempat Disetop, Beras Bulog Diminta Masuk Lagi ke Pasar Induk Cipinang

Presiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Masih Tinggi, Jokowi Minta Bulog Gelar Operasi Pasar di Ritel Hingga Grosir
Harga Beras Masih Tinggi, Jokowi Minta Bulog Gelar Operasi Pasar di Ritel Hingga Grosir

Harga beras masih tinggi dibandingkan dengan komoditas lainnya.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Pasar Soponyono Surabaya, Jokowi Pamit Bulan Depan Pensiun Jadi Presiden
Blusukan ke Pasar Soponyono Surabaya, Jokowi Pamit Bulan Depan Pensiun Jadi Presiden

Jokowi bersama Ibu Negara Iriana juga memberikan bantuan sembako kepada pedagang.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik, Sandiaga Uno Gelar Sembako Murah di Padang
Harga Beras Naik, Sandiaga Uno Gelar Sembako Murah di Padang

Sandiaga bersama Sandination akan mengadakan pelatihan pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para ibu rumah tangga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Beras Mahal, Erick Thohir Sebut Jokowi Setuju Gelontorkan 250 Ribu Ton Cadangan
VIDEO: Viral Beras Mahal, Erick Thohir Sebut Jokowi Setuju Gelontorkan 250 Ribu Ton Cadangan

Erick Thohir mengatakan pemerintah berupaya untuk menekan harga beras di pasaran

Baca Selengkapnya
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter

Sebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.

Baca Selengkapnya
Jokowi Apresiasi Ide Bobby Nasution Bentuk Mobil Pasar Murah Keliling Medan
Jokowi Apresiasi Ide Bobby Nasution Bentuk Mobil Pasar Murah Keliling Medan

Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi kehadiran mobil pasar murah keliling yang diinisiasi Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya