Minta maaf, HMI Sulselbar tak jamin kongres akan berjalan damai
Merdeka.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar) meminta maaf kepada seluruh masyarakat Riau terkait aksi mereka yang membuat ricuh selama berada di daerah Bumi Lancang Kuning.
Sebelumnya, ratusan kader HMI yang membuat onar dengan membakar ban di tengah jalan dan merusak fasilitas umum seperti rambu lalu lintas, halte bus, dan Gedung Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru. Aksi mereka pun menuai kecaman dari masyarakat dan tokoh adat Riau.
Permintaan maaf tersebut, disampaikan secara terbuka oleh koordinator kader HMI Sulselbar, Yusuf K Mariajeng, Minggu (22/11) malam, di Purna MTQ, Pekanbaru, titik kumpul mereka.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Apa yang dibahas dalam rapat koordinasi? Selain melakukan peninjauan langsung, rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur juga melibatkan rapat koordinasi yang membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.
-
Siapa saja yang terlibat dalam komunikasi? Pengirim pesan adalah orang atau entitas yang mengirimkan pesan, sedangkan penerima pesan adalah orang atau entitas yang menerima pesan.
-
Siapa yang bekerja sama dengan HMF 'AP' ITB dalam penyelenggaraan Kongres? Dalam pelaksanaan World Congress 2023 ini, HMF 'AP' ITB juga bekerja sama dengan HIMAFARMA Udayana.
"Saya mewakili HMI cabang Makassar meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Riau yang resah dan sudah mengganggu ketertiban," kata Yusuf.
Terkait insiden yang terjadi sejak semalam (Sabtu 21 November 2015), menurut Yusuf, hal itu disebabkan tingkah laku rombongannya yang sudah tidak terkontrol. Ini disebabkan lantaran adanya situasi yang membuat kader HMI emosi.
"Sebenarnya kami tidak inginkan ini terjadi. Namun ada kondisi yang membuat kami terpaksa melakukan itu," kata Yusuf.
Menurut Yusuf, kejadian-kejadian tersebut lebih kepada insidentil dan terjadi akibat dari miskomunikasi di antara mereka.
"Terjadi miskomunikasi antara rombongan kami dengan pihak panitia penyelenggara kongres, karena tidak ada koordinasi yang bagus, sehingga teman-teman melakukan aksi di luar batas, yang berimbas munculnya rasa tidak nyaman masyarakat Riau khususnya Pekanbaru," jelas Yusuf.
Selain meminta maaf kepada seluruh masyarakat Riau, Yusuf juga berterimakasih atas sikap kepolisian, yang mendukung mereka selama di Pekanbaru.
"Kami berharap polisi terus mengawal kami, sehingga hal yang tak diinginkan bisa dihindari dan tidak terjadi lagi," jelas Yusuf.
Meski demikian, Yusuf tidak bisa berjanji dan memberikan kepastian, jika selanjutnya pelaksanaan kongres tetap kondusif, mengingat banyaknya peserta yang hadir.
"Kalau ditanya jaminan (tidak rusuh), kami tak bisa menggaransi. Kalaupun ada masalah yang muncul nanti, kami akan selesaikan secara internal dan koordinasi dengan polisi tentunya," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi kondusif setelah pihak kepolisian masuk ke ruang kongres sehingga dapat terkendali.
Baca SelengkapnyaKongres ke-21 PMII yang digelar di GOR Dempo Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan sempat memanas.
Baca SelengkapnyaPerkelahian itu bermula saat komisioner Bawaslu menggelar rapat internal bersama staf sekretariat.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyoroti medsos X milik Elon Musk. Ada apa?
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut berkaitan dengan kepemimpinan PKB yang tidak sesuai dengan tujuan awal partai didirikan.
Baca SelengkapnyaAlasan tidak memenuhi undangan itulah, yang dianggap dirinya koordinasi antara PKB dengan PBNU kurang berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaViral video Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir nyaris baku hantam hingga dilerai. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPPP juga telah mengabarkan kepada PDIP alasannya tidak hadir. Amir mengatakan, DPP PPP telah menghubungi dengan sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaMenteri PDIP dan PKB Tak Hadir Bukber di Istana, Menkominfo Budi Arie: Jangan Didramatisir
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, terlihat penampilan DJ dan beberapa perempuan yang dinilai tidak sopan.
Baca SelengkapnyaAtas permasalahan itu, PDIP Jateng meminta maaf, sebab undangan tersebut diberikan mendadak.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca Selengkapnya