Minta maaf lewat surat, Ketut ditemukan tewas tergantung oleh ibunda
Merdeka.com - Ni Nengah Suri (50) langsung jatuh pingsan setelah mendapati putranya tergantung di atas pohon Bayur di pekarangan rumahnya. Sontak kejadian ini membuat geger warga setempat di Banjar Glogor Desa Pikat, Kabupaten Klungkung Bali, Jumat(13/1).
Korban yang diketahui bernama Ketut Remiadi (22), belakangan ini oleh keluarga terlihat murung. Diduga alami depresi hingga nekat mengambil jalan pintas dengan cara gantung diri di atas pohon setinggi 30 meter.
Dari pemeriksaan sementara pihak kepolisian dan tim dari rumah sakit, mayat yang ditemukan sudah dalam keadaan membiru itu diperkirakan sudah meninggal sejak dua hari lalu.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Informasinya, saat itu ibu korban sedang menghaturkan banten jot (sajen). Saat melintas di bawah pohon Bayur, Suri tangannya ketetesan cairan seperti darah dan berbau busuk. Saat menoleh ke atas, dilihat ada mayat tergantung yang tidak lain adalah putranya sendiri.
Saat itu dirinya langsung teriak dan lemas bersimpuh di tanah tepat di bawah pohon Bayur tempat anaknya gantung diri. Warga bersama keluarga yang datang ke lokasi langsung naik ke atas pohon untuk selanjutnya menghubungi pihak Polsek Dawan di Klugkung.
Diyakinkan pihak keluarga bahwa korban sudah menghilang sejak dua hari lalu. Hal tersebut dianggap biasa lantaran korban kerap keluar rumah tanpa memberi kabar.
"Anak saya sempat pergi tidak bilang kemana. Kita temukan surat isi tulisannya hanya minta maaf saja. Dia tulis 'Maafkan aku warga Glogor, keluarga dan sahabat'. Hanya itu saja pesan yang ditulis," ungkap Suri.
Menurutnya, jenazah sang anak akan segera dikuburkan dan tidak dilakukan pengabenan (kremasi) terlebih dahulu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKetika itu, melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan keadaan ter-gelantung. Insiden itu mengagetkan seisi rumah.
Baca SelengkapnyaKorban sempat meninggalkan sebuah surat berisi wasiat yang isinya meminta diantarakan ke rumah sakit yang berada di dekat lokasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca Selengkapnya