Minta polisi tangkap pengeroyok tukang ojek, warga blokade jalan
Merdeka.com - Sekelompok warga Kota Sorong, Papua Barat, mendesak aparat kepolisian setempat agar secepatnya menangkap pelaku pengeroyokan tukang ojek. Aksi dilakukan dengan memblokade jalan utama kota itu Rabu (3/4) sore.
Aksi puluhan warga itu tidak berjalan lama, mereka membubarkan diri setelah aparat kepolisian setempat menyatakan akan secepatnya menangkap dan memproses hukum pelaku pengeroyokan tukang ojek tersebut.
Salim (31) keluarga tukang ojek korban pengeroyokan di Sorong, Kamis, mengatakan peristiwa pengeroyokan terhadap dua tukang ojek itu terjadi di Kelurahan Malanu Sorong Timur. Menurut dia, kedua korban yang sedang narik ojek dianiaya oleh sekelompok orang mabuk hingga tidak sadarkan diri dan sedang dirawat di RSUD Sorong.
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Dimana pengeroyokan itu terjadi? Bermula saat dua orang tak dikenal menghampiri lapak korban AR di Jalan Raya, Joglo, Kembangan Jakarta Barat, pada Selasa 3 September 2024 sekira pukul 21:00 WIB.
-
Apa yang dialami ojol saat dikeroyok? Akibat pengeroyok itu, pria lansia tersebut mengalami sejumlah luka di bagian wajah, mata, kening, badan dan dada.
-
Kapan kejadian pengeroyokan terjadi? Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (2/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
"Sudah beberapa kali terjadi kekerasan terhadap tukang ojek tetapi pelaku tidak ditemukan oleh kepolisian sehingga kami melakukan aksi desakan ini agar kepolisian cepat bertindak," ujar Salim seperti dikutip dari Antara, Kamis (4/8).
Kapolres Sorong Kota AKBP Edfrie Richard Maith yang memberikan keterangan terpisah, meminta keluarga korban pengeroyokan tersebut menahan diri dan tidak lagi blokade jalan.
"Saya sudah perintahkan kepada anggota untuk menyebar di seluruh kota mencari pelaku kekerasan itu sampai ketemu guna proses hukum," ungkap Kapolres.
Diharapkan keluarga korban agar mempercayakan kepolisian untuk menuntaskan kasus kekerasan itu sesuai aturan hukum yang berlaku.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami sebab awal kericuhan terjadi
Baca SelengkapnyaPelaku yang ditangkap yakni inisial CM (30) dan J alias R (29).
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapatkan informasi dan laporan akhirnya melakukan penyelidikan, hingga berhasil menangkap ketiga pelaku.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Perumahan Cengkareng Indah pada Selasa, 24 Desember 2024 sore.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk menjadi sasaran amukan massa buruh yang sedang demo di Cikarang.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca Selengkapnya