Minta putus, perempuan di Medan dimartil selingkuhan
Merdeka.com - Ibu dan anak di Medan Labuhan, Medan, terluka parah setelah dihantam seorang pria dengan martil. Penganiayaan itu diduga dipicu masalah asmara.
Berdasarkan informasi dihimpun, Rabu (22/11), penganiayaan itu dilakukan BS (38). Dia menghantamkan martil ke kepala RBS (38) dan putra perempuan itu, Rd (11).
Tindak penganiayaan itu terjadi di kawasan kompleks TKBM, Sei Mati, Medan Labuhan, Medan, Selasa (21/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
Menurut keterangan warga, BS dan RBS merupakan pasangan selingkuh. BS duda, sementara RBS diketahui tengah pisah ranjang dari suaminya. Keduanya sudah berhubungan sekitar setahun.
RBS disebut ingin perselingkuhan itu dihentikan dan minta putus. BS menolak.
BS kemudian mendatangi kediaman RBS yang masih bertetangga dengannya. Dia memohon agar hubungan mereka dilanjutkan. "Info yang kami dengar dia datang dalam kondisi sudah meminum minuman keras, mau minta balikan lagi," kata Samsul, warga sekitar.
RBS kukuh minta putus. BS emosi dan mengambil martil. Dia memukul kepala selingkuhannya hingga terluka parah.
Rd yang mendengar keributan itu pun keluar kamar. Anak itu tak luput dari amukan BS. Kepalanya juga dipukul martil. Melihat RBS dan Rd terluka, BS kabur. Korban kemudian keluar rumah dan meminta pertolongan. Warga melarikan ibu dan anak itu ke RS Mitra Medika.
Polisi kemudian datang ke lokasi kejadian dan rumah sakit. Mereka melakukan penyelidikan.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Hendris Tampubolon mengatakan, barang bukti sudah diamankan. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan. "Pelakunya masih kita kejar," sebutnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaPotongan video korban beredar luas di media sosial, salah satunya akun Instagram @ogankomeringilir.info.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaMD ditangkap usai menikam mantan suami istrinya AR (40) hingga meningga dunia.
Baca SelengkapnyaUntung dalam kondisi terikat dan berlumuran darah usai dibacok Eko.
Baca SelengkapnyaSang istri menikah siri saat suami sahnya berada dalam penjara. Setelah pria itu bebas, masalah pun muncul.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Tengki, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim).
Baca Selengkapnya