Minta sidang ditunda, KPK absen di praperadilan perdana Rio Capella

Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menggelar sidang perdana gugatan praperadilan bekas Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella, Jumat (30/10) ini.

Sidang beragendakan pembacaan materi gugatan dari Patrice atas penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Humas KPK, Yuyuk Andrianti mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat ke PN Jaksel untuk meminta sidang praperadilan ditunda.

"KPK kemarin mengirimkan surat ke PN Jaksel untuk minta penundaan," kata Yuyuk saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Namun, Yuyuk tidak mau membeberkan alasan absennya KPK dalam sidang perdana praperadilan tersebut.

Sidang perdana praperadilan Patrice sedianya bakal digelar pukul 09.00 WIB. Sidang itu sendiri akan dipimpin oleh hakim tunggal I Ketut Tirta.

Dalam gugatannya, Patrice menggugat beberapa hal, di antaranya, penetapan tersangka dalam kasus suap penanganan perkara bansos di Kejagung dan status penyidik KPK yang menangani perkara tersebut.

Diketahui, Patrice dijerat dalam kasus dugaan suap penanganan perkara dugaan korupsi dana bansos Pemerintah Provinsi Sumatera Utara oleh KPK. Rio diduga menerima hadiah atau janji sebesar Rp 200 juta dari Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti. Usai ditetapkan sebagai tersangka, lembaga antirasuah menahan Patrice pada 23 Oktober 2015.

Atas perbuatannya, Patrice disangkakan Pasal 12 huruf a, huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.‎